2
|
ST2013 ‐MK
Oleh karena pentingnya kegiatan MK ini, maka harus direncanakan dengan sangat matang mulai dari awal perencanaan sensusnya sampai dengan sistem
pelaporannya sehingga dapat dengan mudah diakses oleh semua pihak yang berwenang dalam memberikan petunjukarahan kepada pelaksana di lapangan.
Dan segenap pimpinan BPS RI, BPS Provinsi, dan BPS KabupatenKota dapat menentukan kebijakan terkait dengan informasi hasil monitoring di wilayahnya
untuk ditindaklanjuti sesegera mungkin. Bersamaan dengan pelaksanaan MK ST2013, juga dilakukan kegiatan
editing coding di kabupatenkota yang dipandu
oleh seorang Petugas MK PMK.
1.2. Tujuan
Tujuan Monitoring Kualitas secara umum adalah: Mengetahui kesesuaian antara prosedur yang telah ditetapkan dengan
pelaksanaan pencacahan; Mengetahui tingkat ketelitian isian content;
Memberi masukan cepat melalui short messages service
SMS pada Kepala BPS KabupatenKota dan pimpinan BPS tentang adanya indikasi pelanggaran
SOP dan kesalahan isian untuk segera ditindaklanjuti.
1.3. Landasan Hukum
Pelaksanaan MK ST2013 didasarkan pada: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik;
Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Statistik; Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi BPS.
ST2013 ‐ MK
|
3
1.4. Cakupan Kegiatan
MK dilakukan terhadap dua kegiatan lapangan ST2013, yaitu monitoring kualitas pemutakhiran rumah tangga MKP dan monitoring kualitas pencacahan
lengkap rumah tangga usaha pertanian MKL; baik berupa monitoring implementasi prosedur lapangan
standard operating procedure SOP, maupun
monitoring kesalahan isian karakteristik rumah tangga usaha pertanian yang dilakukan oleh petugas lapangan ST2013. Hasil monitoring digunakan sebagai
peringatan dini early warning
yang harus ditindaklanjuti oleh petugas ST2013 di lapangan.
Temuan adanya pelanggaran sop
dan kesalahan isian harus dilaporkan melalui
short messages service SMS ke server pengendali kegiatan yang dapat
dipantau oleh pimpinan BPS RI, BPS Provinsi, BPS KabupatenKota melalui website
http:monitoring.bps.go.id. Server pengendali kegiatan juga akan memberikan informasi kepada Kepala BPS KabupatenKota tentang hasil
monitoring di wilayahnya untuk ditindaklanjuti sesegera mungkin. Selain pelaksanaan lapangan MK ST2013, di setiap kabupatenkota
terintegrasi pula kegiatan briefing
petugas editing coding
oleh petugas MK yang ditunjuk. Pengolahan pra komputer dan
editing coding Daftar ST2013-P dan Daftar
ST2013-L hasil pencacahan lapangan dilakukan oleh stafmitra BPS KabupatenKota yang dipandu oleh petugas MK yang ditunjuk.
1.5. Objek dan Karakteristik yang Dimonitoring