organisasi. Budaya organisasi ini akan berperan dala m pembentukan budaya kerja dimana suatu proses yang
dija lankan secara
berkesina mbungan akan
me mbe rikan kontribusi dala m pe mbentukan budaya kerja.
Berdasarkan penje lasan di atas maka penulis a kan me ru muskan permasalahan penelit ian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana pengaruh stres kerja terhadap kinerja dosen, dan bagaimana pengaruh lingkungan
kerja terhadap kinerja dosen, serta bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja dosen.
2. Kerangka Teori dan Pengembangan Hipotesis
2.1 Stres Kerja
Menurut Riva i Mu lyadi 2012, stres merupakan suatu kondisi ketegangan yang me mengaruhi e mosi,
proses berpikir dan kondisi seseorang dimana d ia terpaksa
me mberikan tanggapan
melebih i ke ma mpuan penyesuaian dirinya terhadap suatu
tuntutan eksternal
lingkungan. Stres
kerja menyebabkan terganggunya fungsi e mosi, kognitif
maupun fisio logik indiv idu yang mengala minya. Bag i individu yang me mpunyai penyesuaian diri baik, stres
akan dengan mudah dan cepat ditanggulangi tapi bagi yang penyesuaian dirinya
jele k, stres akan men imbulkan
masalah dala m
setiap langkah
kehidupan individu Sutrisno, 2010. Indikator pengukuran stres kerja dala m penelitian
ini ada lah stressor dari stres kerja Rivai Mulyadi, 2012 yang me liputi kondisi pekerjaan, stres karena
peran, faktor interpersonal, perke mbangan ka rie r, struktur organisasi, serta tampilan ru mah-pe kerjaan.
2.2 Lingkungan Ker ja
Menurut Linawati Suhaji 2012, lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar ka ryawan
yang dapat me mpengaruhi d irinya dala m menja lankan tugasnya, hal perta ma yang harus diusahakan untuk
me mpe rbaiki kinerja karya wan adalah menja min agar karyawan dapat mela ksanakan tugasnya tanpa
mengala mi ketegangan-ketegangan, atau dengan kata lain perusahaan harus menyediakan lingkungan kerja
yang baik bagi ka ryawannya. Indikator pengukuran lingkungan kerja yang digunakan dala m penelit ian in i
adalah lingkungan kerja fisik dan non fisik Analisa, 2011.
2.3 Budaya Org anisasi
Budaya organisasi adalah ke rangka ke rja yang men jadi pedo man tingkah la ku sehari-hari dan
me mbuat keputusan
untuk karyawan
dan mengarahkan tindakan untuk mencapai tujuan
organisasi Rivai Mu lyadi 2012, indikator pengukuran budaya organisasi dala m penelitian in i
adalah tujuh kara kteristik primer yang merupakan hakikat dari budaya organisasi yaitu: inovasi dan
pengambilan resiko, pe rhatian, orientasi hasil, orientasi orang, orientasi tim, keagresifan, dan
ke mantapan.
2.4 Ki nerja
Kinerja merupakan ga mbaran mengenai t ingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatanprogram
kebijakan da la m mewu judkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic
planning suatu organisasi Muhammad, 2009.
Indikator pengukuran kinerja dosen dalam penelitian ini ada lah tugas pokok dosen yang tertuang dalam
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Refo rmasi Birokrasi No. 17 Tahun 2013 tentang
Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kred itnya dala m Pasal 7 yang terdiri atas pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, serta pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat.
2.5 Hi potesis
Penelit ian in i menggunakan hipotesis sebagai berikut : H1: Se makin tinggi tingkat stres kerja, se makin
rendah kinerja dosen H2: Se ma kin t inggi tingkat ruang lingkup lingkungan
kerja, se makin t inggi kinerja dosen H3: Se makin tinggi t ingkat budaya organisasi,
semakin tinggi kinerja dosen
3. Metode Penelitian