menerapkan alat evaluasi, analisis hasil evaluasi belajar siswa, serta penggunaan media pembelajaran.
Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran, saya menggunakan kurikulum 2013. Dalam praktik pembelajaran saya selalu berusaha menyesuaikan dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang sudah saya buat sebelumnya, agar waktu dapat teralokasikan dengan baik dan semua materi dapat tersampaikan. Dalam
melaksanakan kegiatan PPL ini banyak sekali faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses PPL, diantaranya:
1. Faktor Pendukung
Dalam melaksanakan PPL di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta terdapat beberapa faktor pendukung proses pembelajaran, diantaranya :
a. Kedisiplinan tinggi dan motivasi dari seluruh komponen yang mendorong semangat bagi saya agar mampu mengajar dengan baik.
b. Hubungan yang baik dengan guru pembimbing, dosen pembimbing dan seluruh komponen sangat membantu saya dalam melaksanakan praktik mengajar.
c. Besarnya perhatian pihak SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta kepada saya juga sangat membantu kelancaran kegiatan praktik mengajar.
2. Faktor Penghambat
Dalam melaksanakan PPL di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta terdapat beberapa hambatan, diantaranya :
a. Hambatan saat menyiapkan administrasi pengajaran antara lain disebabkan karena praktikan kurang memahami tentang keperluan administrasi yang wajib
dimiliki oleh seorang guru. Pembuatan RPP, Prosem, Prota, dan kelengkapan buku administrasi guru yang lain kurang dipahami oleh praktikan. Selama ini,
praktikan hanya mengetahui metode untuk membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, menyiapkan materi pembelajaran dan evaluasi pencapaian hasil
belajar. Oleh karena itu, dalam pembuatan buku administrasi guru, praktikan mengalami hambatan dalam penyusunannya. Diterapkannya kurikulum 2013
juga membuat pratikan kesulitan dalam membuat RPP yang baru karena harus beradaptasi dengan kurikulum 2013 yang baru sehingga memerlukan waktu
pula. b. Kondisi kelas terkadang sangat gaduh dan tidak kondusif sehingga kegiatan
belajar mengajar tidak dapat berjalan dengan baik. c. Praktik PPL ini adalah pengalaman pertama mahasiswa praktikan dalam
melaksanakan praktik mengajar secara langsung di dalam kelas sehingga di awal pertemuan kurang bisa menguasai kelas.