Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY 2012-2017 - 42 - Misi meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, dimaknai sebagai misi yang diemban untuk mendorong pemerintah daerah ke arah katalisator dan mampu mengelola pemerintahan secara efisien, efektif, mampu menggerakkan dan mendorong dunia usaha dan masyarakat lebih mandiri. Misi ini juga mengemban upaya untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bertanggung jawab, efektif, dan efisien. Misi ini juga dimaknai sebagai upaya menjaga sinergitas interaksi yang konstruktif di antara domain negara, sektor swasta, dan masyarakat, meningkatkan efektivitas layanan birokrasi yang responsif, transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik. Misi memantapkan prasarana dan sarana daerah, dimaknai sebagai misi yang diemban dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesesuaian Tata Ruang. Misi ini juga mengemban upaya dalam menyediakan layanan publik yang berkualitas yang sesuai dengan tata ruang, serta daya dukung dan daya tampung lingkungan.

3.3. Telaahan Renstra KL

3.3.1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan sejalan dengan visi pendidikan nasional, Kemdikbud mempunyai visi 2025 untuk menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif Insan KamilInsan Paripurna. Cita-cita Kemdikbud dalam pembangunan pendidikan nasional lebih menekankan pada pendidikan transformatif, yaitu menjadikan pendidikan sebagai motor penggerak perubahan dari masyarakat berkembang menuju masyarakat maju. Pembentukan masyarakat maju selalu diikuti oleh proses transformasi struktural, yang menandai suatu perubahan dari masyarakat yang potensi kemanusiannya kurang berkembang menuju masyarakat maju dan berkembang yang mengaktualisasikan potensi kemanusiannya secara optimal. Bahkan, pada era global sekarang, transformasi itu berjalan dengan sangat cepat yang kemudian mengantarkan masyarakat Indonesia pada masyarakat berbasis pengetahuan. Usaha mencapai Visi 2025 tersebut dibagi menjadi empat tema pembangunan pendidikan nasional. Tema pembangunan yang kedua 2010-2014 difokuskan pada penguatan layanan pendidikan dan kebudayaan Sejalan dengan fokus tersebut, Visi Kemdikbud 2014 adalah : Visi Kemdikbud 2014: “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan dan Kebudayaan untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas dan Beradab “ Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY 2012-2017 - 43 - Yang dimaksud dengan layanan prima pendidikan dan kebudayaan adalah layanan yang: 1 tersedia secara merata di seluruh pelosok nusantara; 2 terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; 3 berkualitasbermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, dunia usaha, dan dunia industri; 4 setara bagi warga negara Indonesia dalam memperoleh pendidikan berkualitas dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial- budaya, ekonomi, geografi, gender dan sebagainya; 5 menjamin kepastian bagi warga negara Indonesia untuk dapat mengenyam pendidikan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri. 6 melestarikan dan memperkukuh kebudayaan Indonesia. Untuk mencapai visi Kemdikbud 2014, Misi Kemdikbud 2010-2014 dikemas dalam Misi sebagai berikut. 1 Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan dan Kebudayaan 2 Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan 3 Meningkatkan Kualitas Layanan Pendidikan dan Kebudayaan 4 Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan 5 Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan 6 Mewujudkan dan Memperkukuh Kebudayaan Indonesia Strategi dan arah kebijakan pembangunan pendidikan tahun 2010--2014 dirumuskan berdasarkan pada visi, misi, tujuan strategis Kemdikbud serta mengacu pada RPJMN 2010-2014 dan evaluasi capaian pembangunan pendidikan sampai tahun 2009. Strategi dan arah kebijakan ini juga memperhatikan komitmen pemerintah terhadap konvensi internasional mengenai pendidikan, khususnya Konvensi Dakar tentang Pendidikan untuk Semua Education for All, Konvensi Hak Anak Convention on the Right of Child, Millenium Development Goals MDGs, dan World Summit on Sustainable Development. Strategi dan arah kebijakan pembangunan pendidikan tahun 2010--2014 disusun untuk memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggara pendidikan di pusat dan di daerah terkait dengan cara-cara yang diperlukan untuk mencapai sasaran- sasaran strategis yang menggambarkan tujuan-tujuan strategis. Telaah terhadap sasaran sasaran strategis akan terlihat adanya sejumlah komponen yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan layanan prima pendidikan nasional. Kebutuhan tersebut Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY 2012-2017 - 44 - mencakup pendidik dan tenaga kependidikan, pembelajaran dan penilaian, sarana dan prasarana, pendanaan, dan tata kelola.

3.3.2. Kementerian Pemuda dan Olahraga