tahap Perencanaan aksi tahap Pelaksanaan aksi
14 cepat di dalam menguasai IT.
Menurut informan 2, adanya sarana yang menunjang dengan
adanya jaringan internet yang siap online 24 jam.
5 Harapan terhadap penge- lolaan dan pengembangan
Informan 1 menyatakan bahwa pengembangan di
masa depan, yang penting dalam jangka pendek adalah
jalan dulu, dan kedepan perlu dibentuk tim untuk
mengelola sistem ini, seperti pernyataannya sebagai
berikut:
‘ ’ k a l a u k i t a b i c a r a kendala…memang itu selalu
ada yaaaaa….tapi yang penting kan ini IT jalan
dulu. Membangun sistem informasi itu sebenarnya
yang penting kan keadaan sistemnya dan itu bukan
pekerjaan 1-2 orang saja. Kuncinya bagaimana kita
melayani mahasiswa dengan baik’’.
Informan 2 menyatakan bahwa sebagai admin
b e r h a r a p a g a r s i s t e m ini dapat dimasukkan di
dalam Rencana Strategis Renstra PIKeS Poltekkes
T a s i k m a l a y a , a g a r p e m b a n g u n a n s y s t e m
memiliki arah yang jelas dan berkesinambungan
yang didukung pimpinan institusi selaku pengambilan
keputusan.
PeMBahaSaN 1. tahap diagnosis
Topologi jaringan menggunakan star bintang. Pemilihan topologi star ini karena berbagai
kelebihannya dibandingkan dengan topologi yang lain bus ataupun ring, yaitu mudah dikelola
dan dihubungkan sehingga apabila terjadi kegagalan itu akan segera dapat diketahui.Selain
itu kegagalan pada sebuah komputer tidak akan berpengaruh pada kegagalan seluruh jaringan.
Pada topologi ini terdapat komponen yang bertindak sebagai pusat pengontrol tersebut.
Dalam hal ini pusat pengontrol hub atau switch. Namun demikian, terdapat pula kelemahan dari
topologi ini, antara lain bahwa kegagalan pada pusat pengontrol akan menyebabkan kegagalan
pada jaringan secara keseluruhan. Disamping itu, pusat pengontrol yang berupa hub dan bukan
switch akan menyebabkan kecepatan transmisi menjadi menurun.
Access point untuk akses internet nirkabel wireless bagi mahasiswa dan dosen yang
terbatas mempersulit akses pembelajaran mahasiswa. Akses terbatas dilakukan di lantai I
atau III. Penempatan router yang tepat diharapkan kebutuhan akses dapat terlayani dengan baik.
Terkait dengan kecepatan akses internet dilantai I, II dan III informan menyatakan cepat 30,
lambat 35 dan sangat lambat 35. Hal ini disebabkan siang hari jam kerja dengan
keterbatasan bandwith yang tersedia, kemudian banyak pengguna yang mengakses internet
dalam waktu yang bersamaan, maka kecepatan aksespun akan semakin menurun.
Beberapa waktu sebelumnya, pernah terjadi gangguan yang disebabkan oleh salah satu
komputer klien yang terinfeksi virus, sehingga mengganggu kecepatan akses komputer lain.
Setelah dikaji pihak IT, akhirnya diketahui bahwa komputer yang bervirus tersebut
menggunakan bandwith yang sangat besar, sehingga menyebabkan komputer klien yang
lain dan wireless mengalami down macet. Sebagian informan menginginkan untuk
ditambah router agar lebih memudahkan akses internet. Namun penambahan router tersebut
tentu akan berakibat mengurangi access speed dari komputer klien yang ada.