L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
P age |
13 L A K I P
7 Perbanyakan dan uji terap penggunaan musuh alami, agensia hayati, dan pestisida nabati untuk pengendalian OPT di
laboratorium dan di lapangan. 8 Koleksi OPT Penting, musuh alami, agensia hayati, dan pestisida
nabati, hama vertebrata. 9 Telah dilakukan Analisa Residu pestisida pada beberapa produk
perkebunan yang akan diekspor. 10 Telah dianalisis beberapa jenis limbah dan kandungan pupuk.
11 Penyusunan data base dan pengembangan sistem informasi perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan untuk wilayah kerja
BBPPTP Medan.
2.1.6. Kebijakan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan BBPPTP Medan 2010-2014
Dalam rangka mewujudkan rencana kegiatan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan BBPPTP Medan dan
dengan berpedoman pada visi, misi dan strategi pembangunan perkebunan yang telah ditetapkan maka Kebijakan Umum BBPPTP
Medan adalah : “Meningkatkan kemampuan SDM, peranan laboratorium perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan,
pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan, pengembangan kelembagaan dan sistem informasi guna meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat di bidang perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan”.
Kebijakan dasar tersebut dijabarkan dalam kebijakan teknis yaitu :
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
P age |
14 L A K I P
1 Kebijakan Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia Perkebunan.
Peningkatan Sumber Daya Manusia menjadi lebih profesional sehingga mampu melaksanakan pengembangan dan pengawasan
mutu benih serta pengembangan teknologi proteksi tanaman perkebunan dan pemanfaatan agensia hayati dalam penerapan
PHT yang berwawasan lingkungan. Kebijakan ini dilaksanakan melalui peningkatan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
S2, S3, pelatihan, magang, studi banding bagi petugas serta pendampingan bagi petani.
2 Kebijakan Pengembangan Kelembagaan.
Kebijakan ini dalam rangka mewujudkan kelembagaan balai besar yang profesional dalam pengawasan, pengembangan perbenihan
dan proteksi tanaman perkebunan melalui pengembangan jejaring dan kerjasama dengan pihak terkait serta penguatan sarana dan
prasarana balai besar.
3 Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
Memanfaatkan sumber daya alam secara optimal, untuk pelestarian dan perkayaan sumber daya genetik, pengembangan
dan pengawasan mutu benih serta pengembangan teknologi perlindungan tanaman perkebunan dan pemanfaatan agensia
hayati dalam penerapan PHT dapat dilaksanakan secara berkelanjutan yang ditempuh dengan cara :
• Meningkatkan kesadaran petani pekebun dan pihak terkait terhadap pentingnya penerapan teknologi ramah lingkungan
pada kegiatan PHT.