BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya audit audit fee, reputasi perusahaan auditor, kondisi keuangan perushaan auditee dan
pertumbuhan perusahaan auditee terhadap opini audit qualified pada industri perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2012-
2014. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1.
Berdasarkan hasil pengujian secara simultan, diketahui nilai probabilitas dari uji simultan Omnibus Tests of Model Coefficients 0,000, yakni lebih
kecil dari 0,05, disimpulkan bahwa variabel bebas yang digunakan secara bersama-sama berpengaruh signifikan secara statistik, terhadap opini audit
qualified . Diketahui nilai koefisien determinasi Nagelkerke
� = ,46 . Nilai tersebut berarti seluruh variabel bebas secara simultan
mempengaruhi variabel y sebesar 46, sisanya sebesar 64 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
2.
Untuk pengujian secara parsial, d
iketahui nilai probabilitas atau Sig. dari reputasi perusahaan auditor, rasio opmta, rasio lancar current asset to current
liability , rasio profit margin, dan pertumbuhan perusahaan auditee di atas 0,05,
yakni disimpulkan bahwa pengaruh parsial tersebut terhadap opini audit qualified
tidak signifikan. Sementara nilai probabilitas atau Sig. dari biaya audit dan rasio rata-rata umur piutang di bawah 0,05, yakni disimpulkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
pengaruh parsial tersebut terhadap opini audit qualified signifikan.
Berdasarkan hasil analisa dari penelitian ini, peneliti menyarankan untuk peneliti
selanjutnya ditambahkan variabel lain yang berkaitan erat secara teori terhadap variabel opini audit qualified. Hal ini dimaksudkan agar dapat
menjelaskan lebih komprehensif atau mendalam mengenai fenomena terkait hal-hal yang mempengaruhi qualified.
5.2. Keterbatasan
Peneliti menyadari masih banyak keterbatasan dalam penelitian ini. Keterbatasan itu antara lain:
1. Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan manufaktur sehingga belum menggambarkan kondisi semua jenis industri di Bursa
Efek Indonesia secara keseluruhan. 2. Biaya audit dalam penelitian ini menggunakan proksi professional fee
atau honorarium tenaga ahli sehingga tidak mencerminkan biaya audit yang sesungguhnya karena dimungkinkan terdapat komponen biaya
professional lainnya dalam professional fee atau honorarium tenaga
ahli tersebut. 3. Kondisi keuangan perusahaan auditee hanya diproksikan pada 4 rasio
keuangan yaitu rasio opmta, rasio lancar, rasio rata-rata umur piutang dan rasio profit margin.
Universitas Sumatera Utara
4. Periode penelitian relatif singkat, yakni selama tiga tahun 2012-2014, sehingga hasil penelitian kurang merepresentasikan hal yang
sebenarnya.
5.3. Saran