4. Prinsip akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan tidak diterapkan secara konsisten.
Sebagai contoh jika klien mengganti suatu perlakuan prinsip akuntansi dengan prinsip akuntansi yang lain misalnya mengganti metode pencatatan
persediaan dari First In Fist Out FIFO menjadi Last In First Out LIFO, maka perubahan tersebut harus dinyatakan dalam laporan audit. Bahkan, jika
penggunaan perubahan tersebut disetujui oleh auditor, pendapat qualified tetap harus diberikan.
5. Keraguan besar tentang kelangsungan hidup entitas. Ketika perusahaan mengalami masalah profitabilitas dan likuiditas
sehingga membuat auditor ragu akan kelangsungan hidup entitas maka auditor akan memberikan opini audit going concern yang merupakan salah satu jenis
opini audit wajar dengan pengecualian qualified audit opinion.
2.6 Biaya Audit Audit fee
Biaya audit audit fee adalah honorarium atau upah yang dibebankan oleh akuntan publik kepada perusahaan auditee atas jasa audit yang dilakukan akuntan
publik terhadap laporan keuangan. Biaya audit merupakan hal yang tidak kalah pentingnya dalam penerimaan penugasan audit. Besarnya biaya audit anggota
dapat bervariasi tergantung oleh risiko penugasan, kompleksitas jasa yang diberikan, tingkat keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan jasa tersebut,
struktur biaya KAP yang bersangkutan, dan pertimbangan profesional lainnya. Anggota KAP tidak diperkenankan mendapat klien dengan cara menawarkan fee
yang dapat merusak citra profesi. Masyarakat pada umumnya cenderung
Universitas Sumatera Utara
mengasosiasikan harga yang mahal sebanding dengan kualitas yang didapatkan dan sebaliknya.
Menurut Halim 2008, ada beberapa cara dalam penentuan atau penetapan biaya audit antara lain :
1. Per diem basis Pada cara ini biaya audit ditentukan dengan dasar waktu yang
digunakan oleh tim auditor. Pertama kali biaya audit per jam ditentukan, kemudian dikalikan dengan jumlah waktu atau jam yang
dihabiskan oleh tim. Tarif biaya audit per jam untuk tiap tingkatan staf tertentu dapat berbeda-beda.
2. Flat atau Kontrak basis Pada cara ini biaya audit dihitung sekaligus secara borongan tanpa
memperhatikan waktu audit yang dihabiskan. Yang terpenting pekerjaan terselesaikan sesuai dengan aturan atau perjanjian.
3. Maksimum fee basis Cara ini menggunakan gabungan dari kedua cara diatas. Pertama
kali ditentukan tarif per jam, kemudian dikalikan dengan jumlah waktu tertentu tetapi dengan batasan maksimum. Hal ini dilakukan agar
auditor tidak mengulur-ulur waktu sehingga menambah jam atau waktu kerja.
Beberapa penelitian telah menyelidiki hubungan antara biaya audit terhadap kualifikasi audit. Hasil penelitian Ramy Elitzur dan Haim Falk 1996
menyatakan bahwa biaya audit audit fee yang lebih tinggi dapat merencanakan
Universitas Sumatera Utara
kualitas audit yang lebih tinggi pula dibandingkan dengan biaya audit audit fee yang lebih rendah. Kualitas audit yang baik memungkinkan ditemukannya salah
saji material dalam laporan keuangan auditee. Ketika ditemukannya salah saji material dalam laporan keuangan auditee maka auditor seharusnya memberikan
kualifikasi audit dalam laporan auditnya. Namun terdapat fenomena yang dapat mengganggu sikap mental
independensi auditor ketika auditor menerima biaya audit yang tinggi dari perusahaan auditee dan auditor ingin memuaskan auditee dengan memberikan
opini wajar tanpa pengecualian unqualified opinion sebagai kompensasi atas biaya audit yang diterima auditor. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan audit
tidak kehilangan kliennya. Seorang auditor dilarang menerima biaya audit audit fee
yang dapat mengurangi independensi dalam melakukan tugas auditnya. Indeendensi bagi auditor sangatlah penting untuk menghasilkan laporan audit
yang berkualitas.
2.7 Reputasi Perusahaan Auditor