Fungsi Fungsi Komputer Dalam Pengelolahan Data Akuntansi Pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Medan

merupakan sistem yang berfungsi ebagai kerangka kerja kerja prosedur yang harus dilakukan dalam mencatat transaksi yang terjadi, sampai menghasilkan informasi akuntansi yang baik. Setiap perusahaan umumnya memiliki acara anggaran dan pertanggung jawaban karena kedudukan laporan neraca anggaran dan pertanggung jawaban dalam perusahaan memiliki posisi yang penting. Sebab laporan neraca anggaran dan prtanggung jawaban tersebu tidak hanya dicermai oleh pihak intern perusahaan, tetapi juga pihak luar yang dimaskud antara lain seperti kantor pajak untuk pemotongan gajipegawai sesuai Pph Pasal 21. Untuk mengetahui kebutuhan informasi bagi pihak luar dan bagi pihal dalam perusahaan maka disusunlah suatu sistem akuntansi.Sistem ini dirancang guna menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak luar perusahaan maupun dalam perusahaan. Disampig itu, dengan diterapkannya sistem Electronic Data Processing EDP, maka perusahaan dapat lebih efisien dn efektif dalam penggunaan sumber daya yang dimiliki, serta dapat meminimalisasi operasionalpenggunaan sumber daya yang dimiliki, serta dapat meminimalisasi operasional perusahaan.

D. Fungsi

Akuntansi Berbasis Komputer Terhadap Aktivitas Perusahaan Dalam hal ini pemprosesan dan pengolahan data pada PT. Asuransi Jiwasraya Persero di Medan menerapkan sistem informasi akuntansi yang menggunakan sistem komputer yang disebut dengan Electronic Data Processing EDP.Dimana perusahaan menggunakan komputer dan bentuk pengolahan data secara semi komputer.Sebagai suatu instansi pemerintah yang bergerak dibidang jasa, maka instansi ini dalam menyusun laporan akuntansi tidak terlepas dari standar akuntansi yang terkumpul dan dapat mendi informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan, maka diperlukan sistem akuntansi dalam mencatat segala transaksi yang terjadi sampai menghasilkan informasi yang lengkap. Dalam suatu perusahaan, informasi keuangan sangat dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak luar perusahaan seperti kantor pajak dan lain-lainnya memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui kebutuhan informasi agar pihak luar maupun dalam perusahaan maka disusunlah suatu sistem akuntansi. Sistem ini dirancang untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak luar perusahaan maupun dalam perusahaan. Tujuan penyusunan sistem akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan adalah sebagai berikut: a. menyediakan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, b. memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketetapan penyajian, maupun struktur informasinya, c. memperbaiki pengawasan akuntansi dan pengecekan intern atau untuk memperbaiki tingkat realibility informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggung jawaban dan perlindungan kekayaan, dan d. sebagai pengambilan keputusan dan berbagai tujuan lainnya. Dalam perusahaan, sistem akuntansi disusun dan diproses secara manual. Dalam sistem semi komputer, sebagian data diolah melalui komputer dan sebagian lagi secara manual. Kemudian proses akhir sesuai dengan siklus akuntansi yaitu, meneliti dokumen secara berurutan dalam jurnal dan setiap bulan dipindahkan atau diposting kebuku besar. Selanjutnya dibuat neraca saldo untuk menampung perkiraan. Untuk menghasilkan informasi yang lengkap diperlukan data dari bagian atau depatemen. Data dari masing-masing bagian tersebut langsung dikirim ke bagian akuntansi pusat secara cepat dan bagian akuntansi mengolah data tersebut sehingga menghasilkan laporan keuangan melalui Electronic Data Processing EDP. Selain menghasilkan itu, komputer pada PT. Asuransi Jiwasraya Persero di Medan komputer yang digunakan untuk menghasilkan informasi akuntansi yang relevan, seperti mencatat data transaksi, mengolah data, menyusun laporan- laporan yang diperlukan, memakai data akuntansi untuk mengawasi, dapat mengakses jaringan nasabah yang tersebar di cabang- cabang PT. Asuransi Jiwasraya Persero di seluruh Indonesia dan pengamanan data serta sebagai alat pembuat informasi. Pada tingkat efektifitas perusahaan seperti pada saat ini, pemerosesan data dengan alat elektronik yaitu komputer ternyata memberikan hasil yang efektif dan efesien dibandingkan dengan pemerosesan data secara manual. Komputer yang memiliki kemampuan melakukan operasional dalam kecepatan tinggi, konsisten dan sedikit kesalahan serta keterpaduan yang lebih besar membuat komputer berperan sebagai alat pengumpul data. Hardware yang digunakan untuk pengumpulan dat ini terdiri dari pengiriman kode tombol disk, sistem tombol ke disk, pembaca kartu file, scanner optic, terminal date, terminal reproduksi, unit sarana dan peralatan komunikasi datayang terhubung kejaringan server. Server dapat diartikan sebagai suatu komputer dalam jaringan yang terhubung dengan jaringan komunikasi data.Komputer penerima fasilitas diistilahkan dengan client server. Menurut Sumardi 2001 : 24, ada dua model client server yaitu: a. two-trie model Server ini menangani aplikasi dengan tugas-tugas basis data, komputer penerima clien server bertanggung jawab untuk menhadirkan data.Biasanya pengguna server ini terbatas pada penggunadalam populasi yang relative kecil. b. three tier model Basis data aplikasi dipisahkan fungsinya dalam three tier model yang susunannya ini biasanya digunakan untuk sistem komunikasi data dalam jarak yang relative luas yang menggunakan WAN. Pengguna dapat memakai dua atau lebih jaringan koneks dan pada mulanya komputer penerima membangun komunikasi dengan server aplikasi.Server aplikasi kemudian memulai sambungan atau dengan koneksi kedua basis data server. Secara garis besar aktivitas pemrosesan data yang dilakukan pada komputer di PT. Asuransi Jiwasraya Persero di Medan antara lain: 1. calculating menghitung : melaukan proses secara matematis, 2. comparing membandingkan : melakukan perbandingan dua data atau lebihnya misalnya, membandingkan laporan keuangan tahun yang lalu dengan tahun sekarang, 3. summarizing meringkas : merangkum hasil dari semua pemrosesan data yang dilakukan sehingga mudah dianalisis, dan 4. mengakses dan mengambil data serta file untuk diproses lebih lanjutnya mengambil hasil dari pengolahan data tersebut untuk dicetak. Setelah tahap demi tahap dimulai dari pengumpulan data, input data dan pengolahan data transaksi dilakukan, maka komputer PT. Asuransi Jiwasraya Persero di Medan berperan dalam membuat informasi dimana informasi ini adalah berupa laporan keuangan. Laporan dapat menyajikan laporan tersebut secara terperinci dan selektif mungkin sesuai keinginan pengguna hingga laporan tersebut dapat digunakan dalam berbagai hal seperti menganalisa sampai sejauh mana peningkatan kinerja perusahaan, menganalisa keberhasilan perencanaan hingga sebagai alat untuk mengambil keputusan.

E. Kendala dan Dampak Komputerisasi dalam Fungsi Akuntansi