Jaringan Usaha Kinerja Usaha Terkini

manusia yang dimiliki oleh perusahaan dan melakukan pembelajaran diklat bagi tenaga kerja.

16. Kepala Seksi Umum dan Komputer

Kepala Seksi Umum dan Komputer bertanggung jawab atas peralatan perusahaan seperti komputer yang akan digunakan untuk aktivasi operasional perusahaan.

D. Jaringan Usaha

Perusahaan ini berdiri dengan satu tujuan mulia, yaitu mendidik masyarakat merencanakan masa depan. Tanggal 31 Desember 1859 menjadi awal kiprah Jiwasraya di Indonesia yang lahir dengan nama Nederlandsche Indische Levenverzekering en Lijvrente Maatschappij NILLMIJ. Pada tahun 1973 beralih menjadi perusahaan milik pemerintah Indonesia yang kini lebih dikenal sebagai Badan Usaha Milik Negara BUMN. Jaringan Pelayanan PT Asuransi Jiwasraya Persero saat ini tersebar diseluruh Indonesia dan memiliki 1 kantor pusat yang berkedudukan di Jakarta. 17 kantor cabang ditingkat propinsi; 72 kantor perwakilan ditingkat propinsi maupun di daerah tingkat I, dan 388 kantor unit produksi di daerah tingkat II. Hal ini diupayakan untuk menciptakan pelayanan yang cepat dan tepat.

E. Kinerja Usaha Terkini

Sejak berdiri pada 31 Desember 1859 dengan namaNederlansche Indische Levenverzekering en Lijvrente MaatschappijNILLMIJ, kemudian beralih menjadi Badan Usaha Milik Negara BUMN pada 1973, PT Asuransi Jiwasraya Persero terus mengalami dinamika dan perkembangan bisnis yang positif.Hal itu, tentu tak lepas dari kejelian manajemen Jiwasraya dalam menyiasati perkembangan zaman dengan produk-produk yang kompetetif di setiap situasi dan kondisi. Sebagai asuransi ternama dan berpengalaman di Indonesia, Jiwasraya tetap menjadi pemain yang diperhitungkan dalam percaturan industri asuransi jiwa di negeri ini. Jiwasraya melakukan upaya peningkatan performa bisnis yang signifikan. Salah satu indikatornya, total aset mencapai Rp. 17 triliun pada 2013, atau meningkat Rp. 7,8 triliun dibanding total aset tahun 2012 sebesar Rp. 9,3 triliun akibat revaluasi aset. Hasil investasi mencapai Rp1,7 triliun, meningkat Rp. 1,1 triliun.Indikator berikutnya, laba 2013 tercatat Rp. 457 miliar, meningkat sebesar Rp. 268 miliar. Premi tercatat sebesar Rp. 5,775 triliun, dengan peningkatan Rp.63,5 miliar. Dalam hal klaim asuransi, Jiwasraya mendapaatkan kepercayaan tinggi dari nasabah. Jumlah klaim di tahun 2013 sekitar Rp. 5,27 triliun. Jiwasrayamenunjukkan kemajuan yang signifikan tak hanya dari performa bisnis tapi juga layanan dan inovasi. Saat ini, Jiwasraya memiliki jaringan kantor layanan yang cukup besar terdiri atas 17 kantor regional, 71 kantor cabang, serta 412 kantor area dengan dukungan sekitar 10.000 agen. Jiwasraya yang konsisten memperkuat produk konvensional dan terus mengembangkan produk-produk asuransi yang inovatif, ini telah memperlihatkan hasil yang membanggakan. Di tengah perlambatan pertumbuhan industri asuransi jiwa, Jiwasraya masih mampu mencatat pendapatan premi Rp3 triliun pada paruh pertama 2014, atau tumbuh 50. Target premi hingga akhir 2014 sebesar Rp. 7,8 triliun.Salah satu langkah inovatif di awal tahun ini adalah produk unit link JS Pro Mapan JS Pro Idaman, dan produk endowment JS Plan Optima yang ditujukan untuk kalangan menengah ke atas. BUMN asuransi jiwa mencatatkan pertumbuhan raihan premi bruto 57,18, bila dibandingkan dengan realisasi kuartal pertama tahun lalu, yakni senilai Rp. 1,57 triliun. Asuransi jiwa pelat merah ini bahkan mampu meraup laba bersih senilai Rp. 369,91 miliar. Realisasi itu bertumbuh hingga 163,21 dibandingkan laba bersih kuartal I2015 yang tercatat sebesar Rp. 140,54 miliar. Pada periode tersebut, hasil investasi perseroan mampu tumbuh 80,48 menjadi Rp. 650,35 miliar dibandingkan period yang sama pada tahun lalu. Sedangkan, total aset tumbuh 7,48 menjadi Rp. 27,52 triliun. Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim mengungkapkan pihaknya menargetkan perolehan premi senilai Rp. 13 triliun sepanjang 2016. Target itu tumbuh sekitar 28 dibandingkan realisasi sepanjang tahun lalu yang mencapai Rp. 10,1 triliun. Adapun, realisasi itu bertumbuh sekitar 52,9 dibandingkan perolehan premi sepanjang 2014 yang tercatat sebesar Rp. 6,63 triliun. Karena itu, dia optimistis pihaknya mampu merealisasikan target pertumbuhan pada tahun ini.Akan menargetkan perolehan premi senkitar Rp. 13 triliun untuk tahun ini.

F. Rencana Usaha