Alat Bahan Prosedur Penelitian 1. Prosedur penentuan kadarCOD Hasil Penelitian 1. Hasil Penentuan Kadar BOD dengan Metode Iodometri

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Alat

1. Botol winkler 250 ml atau 300 ml 2. Aerator 3. Buret 4. Spektrofotometer NOVA 60 5. COD Reaktor 6. Kuvet 7. Stopwatch 8. Bola karet 9. Pipet volume 10 Ml 10. Aerator 11. Labutakar 1 L 12. Beaker glass 1 L 13. Inkubator 20 o C 14. Erlenmeyer 250 mL

3.2. Bahan

1. Reagent COD A 2. Reagent COD B 3. Air badan air Universitas Sumatera Utara 4. Air suling 5. Buffer posfat 6. MgSO 4 7. CaCl 2 8. FeCl 3 9. H 2 SO 4 1 N 10. NaOH 1 N 3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1. Prosedur penentuan kadarCOD 1. Kedalam tabung reaksi kuvet dicampurkan 0,3 ml reagent COD A dan 2,3 ml reagent COD B. Biarkan bercampur sempurna 2. Tambahkan 3 ml sampel 3. Panaskan di COD reactor selama 2 jam pada suhu 140 C 4. Setelah 2 jam, keluarkan dan biarkan sampai mencapai suhu kamar 5. Tempatkan kuvet ke dalam ruang sel, dan konsentrasi COD akan terbaca dilayar

3.3.2. Prosedur penentuan kadar BOD

1. Berdasarkan hasil pengukuran DO segera di lapangan, bisa kita ketahui berapa kali pengenceran yang harus dilakukan terhadap sampel, sesuai tabel berikut : NO HARGA DO SEGERA, mgL PENGENCERAN 1 8 – 9 1 kali 2 6 – 8 2 – 5 kali 3 5 – 6 5 – 10 kali 4 3 – 5 10 – 15 kali 5 1 – 3 15 – 20 kali 6 0 – 1 20 – 25 kali 7 0 – 0,1 25– 100 kali Universitas Sumatera Utara 2. Disiapkan air pengencer, dimana untuk setiap 1 L air suling ditambahkan 1ml buffer fosfat, 1 ml larutan CaCl 2 , 1 ml larutan MgSO 4 , 1 ml FeCl 3 . Campuran tersebut diaerasi dengan aerator selama 30 menit, tutup. 3. Sampel yang sudah diencerkan di pendahkan ke dalam 2 botol winkler 300 ml hati- hati, jangan sampai terjadi aerasi. 1 botol untuk inkubasi selama 5 hari pada 20 o , 1 botol lagi untuk ditentukan DO 0 hari segera. 4. Air pengencer yang digunakan juga dipindahkan ke dalam 2 botol winkler 300 ml, 1 botol untuk inkubasi selama 5 hari pada 20 C, 1 botol lagi untuk ditentukan DO 0 hari segera. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Hasil Penentuan Kadar BOD dengan Metode Iodometri Kadar BOD ditentukan berdasarkan metode iodometri, hasil diperoleh ditunjukkan pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Data BOD Parameter Sampel 250KABA0113 Kadar BOD mgL 17.77

4.1.2. Hasil Penentuan Kadar COD dengan metode Spektrofotometri Visible

Kadar COD ditentukan berdasarkan Metode Spektrofotometri Visible dengan panjang gelombang 520 nm. Maka hasil yang diperoleh seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.2. Tabel 4.1. Data COD Parameter Sampel 250KABA0113 Kadar COD mgL 31.5 Universitas Sumatera Utara 4.2. Perhitungan 4.2.1. perhitungan kadar kebutuhan oksigen biokimia BOD