Perhitungan 1. perhitungan kadar kebutuhan oksigen biokimia BOD Pembahasan

4.2. Perhitungan 4.2.1. perhitungan kadar kebutuhan oksigen biokimia BOD BOD larutan pengencer 5 = b-d x koreksi volume pengencer BOD sampel 5 = a – c – BOD larutan pengencer 5 x faktor pengenceran Koreksi volume pengencer = 300 −20 300 = 0,933 Tabel 4.3. harga DO lapangan dan Pengenceran NO HARGA DO SEGERA, mgL PENGENCERAN 1 8 – 9 1 kali 2 6 – 8 2 – 5 kali 3 5 – 6 5 – 10 kali 4 3 – 5 10 – 15 kali 5 1 – 3 15 – 20 kali 6 0 – 1 20 – 25 kali 7 0 – 0,1 25– 100 kali Misalkan hasil dissolve oxygen DO segera = 5, berarti sampel harus diencerkan 10 kali 10 mL sampel + air sd pengencer sd 300 mL. Keterengan : a = DO sampel b = DO larutan pengencer c = DO sampel 5 Sampel air sungai : DO0 = 3 mgL maka dilakukan pengenceran sebanyak 15 kali dengan 20 mL sampel DO larutan pengencer = 13,69 mgL Universitas Sumatera Utara DO larutan pengencer 5 = 5,324 mgL DO sampel = 14,09 mgL DO sampel 5 = 5,1 mgL Faktor pengenceran = 15 BOD larutan pengencer 5 = b – d x koreksi volume pengencer = 13,69 mgL - 5,324 mgL x 0,933 = 7,805 mgL BOD sampel 5 = a – c – BOD larutan pengencer 5 x faktor pengenceran = [14,09 mgL - 5,1 mgL – 7,805 mgL] x 15 = 17.77 mgL

4.3. Pembahasan

Biochemical oxygen demand BOD adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme didalam air untuk mendegradasi bahan buangan organik yang ada di dalam air tersebut. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan pada sampel air sungaimaka diperoleh kadar BOD sebesar 17.77 mgL, sementara itu kadar BOD pada baku mutu air badan air adalah 2 mgL. Chemical oxygen demand COD adalah jumlah oksigen mg O 2 yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat-zat organik yang ada dalam sampel air melalui reaksi kimia, dimana nilai COD adalah ukuran pencemaran air oleh zat-zat organik yang secara alamiah dapat dioksidasi melalui proses mikrobiologis dan mengakibatkan berkurangnya oksigen terlarut di dalam air. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan analisa yang telah dilakukan pada sampel air sungai dengan parameter COD maka diperoleh kadar COD adalah 31,5 mgL. Dalam hal ini, kadar BOD dan COD yang diperoleh dari hasil analisa terhadap sampel air sungai, tidak memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dalam surat keputusan Menteri Lingkungan Hidup yaitu PP No.82 TGL 14 DES 2001. Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan