Luas Wilayah Kabupaten Bantul Bagian Barat, adalah daerah landai yang kurang serta perbukitan

45

1.3. Luas Wilayah Kabupaten Bantul

Kabupaten Bantul memiliki luas daerah sebesar 50,685 Ha, dengan topografi sebagai dataran rendah 140 dan lebih dariseparonya 60 daerah perbukitan yang kurang subur, secara garis besar terdiri dari: 2

a. Bagian Barat, adalah daerah landai yang kurang serta perbukitan

yang membujur dari Utara ke Selatan seluas 89,86 km2 17,73 dari seluruh wilayah. b. Bagian Tengah, adalah daerah datar dan landai merupakan daerah pertanian yang subur seluas 210.94 km2 41,62 . c. Bagian Timur,adalah daerah yang landai, miring dan terjal yang keadaannya masih lebih baik dari daerah bagian Barat, seluas 206,05 km 2 40,65. d. Bagian Selatan, adalah sebenarnya merupakan bagian dari daerah bagian Tengah dengan keadaan alamnya yang berpasir dan sedikir berlagun, terbentang di Pantai Selatan dari Kecamatan Srandakan, Sanden dan Kretek. Kondisi yang seperti ini ditambah dengan letaknya yang merupakan perpanjangan dari dataran yang membentang dari kaki Gunung Merapi dan bagian dari lembah Opak dan Progo menjadikan Daerah Kabupaten Bantul termasuk daerah yang subur, baik karena dataran wilayahnya, jenis lapisan tanahnya, pengairannya maupun letaknya yang ada di penghujung selatan tempat sungai-sungai yang 2 Luas wilayah Kabupaten Bantul diakses dari http:www.bpkp.go.iddiykonten836Profil- Kabupaten-Bantul pada tanggal 2 november 2014 pukul 18.00 46 bermuara dan menumpuknya lumpur vulkanik besrta endapan-endapan humus dari daerah utara. Kondisi ini tentu saja sangat menguntungkan dan membuat Kabupaten Bantul cocok digunakan sebagai lahan pertanian basah sepanjang tahun dan permukiman pedesaan pertanian.Sehingga tidak mengherankan jika kemudian banyak penduduk Bantul yang menggantungkan hidupnya dari bidang pertanian. Tata guna lahan Kabupaten Bantul: 1. Pekarangan : 18.327,15 Ha 36,16 2. Sawah : 16.823,84 Ha 33,19 3. Tegalan : 7.554,45 Ha 14,90 4. Tanah Hutan : 1.697,80 Ha 3,35 Kabupaten Bantul dialiri oleh enam sungai yang mengalir sepanjang tahun dengan panjang 114 Km 2 . Keenam sungai tersebut yaitu: 1. Sungai Oyo : 35,75 km 2. Sungai Opak : 19,00 km 3. Sungai Code : 7,00 km 4. Sungai Winongo : 18,75 km 5. Sungai Bedog : 9,50 km 6. Sungai Progo : 24,00 km

1.4. Iklim

Dokumen yang terkait

Pengalaman Remaja Putri Korban Kekerasan Seksual di Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Medan

1 71 125

Naskah akademik RAPERDA kabupaten sleman tentang perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan

1 9 2

IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PERBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK NO. 2 TAHUN 2011 DI KABUPATEN BANTUL DALAM PROSES PEMULIHAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.

0 4 13

SKRIPSI IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PERBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK NO. 2 TAHUN 2011 DI KABUPATEN BANTUL DALAM PROSES PEMULIHAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.

0 2 13

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PERBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK NO. 2 TAHUN 2011 DI KABUPATEN BANTUL DALAM PROSES PEMULIHAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.

0 3 15

PENUTUP IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PERBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK NO. 2 TAHUN 2011 DI KABUPATEN BANTUL DALAM PROSES PEMULIHAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.

0 2 5

PERAN FORUM PENANGANAN KORBAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK(FPK2PA) BAGI ANAK KORBAN KEKERASAN DI KABUPATEN SLEMAN.

0 3 22

PERTE PERAN fORUM PENANGANAN KORBAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK(FPK2PA) BAGI ANAK KORBAN KEKERASAN DI KABUPATEN SLEMAN.

0 5 11

Naskah Akademik Ranperda Kabupaten Tabanan tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan.

0 7 71

PERANAN FORUM PERLINDUNGAN KORBAN KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK (FPK2PA) TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KORBAN KASUS KEKERASAN DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 2 195