commit to user 17
dengan kepegawaian. 6
Membuat laporan kepegawaian untuk pihak intern dan ekstern. Personalia
Ada dua
kategori karyawan
di lingkungan
RS PKU
Muhammadiyah Surakarta:
1. Karyawan Medis
a. Dokter
: 7 orang
b. Perawat
: 211 orang
c. Bidan
: 19 orang
2. Karyawan Non Medis
a. Penunjang Medis
: 44 orang
b. AdministrasiUmum
: 232 orang
1. Pengadaan Tenaga Kerja
Dalam upaya memperbaiki kinerja sumber daya manusia dan mengikuti perkembangan persaingan bisnis Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Surakarta dan melakukan perekrutan tenaga kerja baru terlebih dahulu diberitahukan kepada pihak intern RS PKU
Muhammadiyah yaitu kepada karyawan PKU Muhammadiyah Surakarta bahwa Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Masih
membutuhkan karyawan baru dan untuk selanjutnya Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta akan melakukan penyebaran informasi
kepada masyarakat luas.
commit to user 18
2. Tingkat Pendidikan Karyawan
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta dalam merekrut karyawan baru berusaha untuk lebih mengutamakan pendidikan dan
pengalaman calon tenaga kerja,karena tinggi rendahnya tingkat pendidikan dan pengalaman calon kmaryawan akan mempengaruhi
kualitas sumber daya manusia itu sendiri dalam melayani pasien.Untuk itu RS PKU Muhammadiyah Surakarta meneptapkan tingkat pendidikan
terendah adalah Diploma 3 bidang keperawatan untuk perawat,untuk karyawan bagian administrasi menetapkan pendidikan terendah adalah
Diploma 3 untuk masing-masing bagian.Untuk karyawan bagian non teknis,RS PKU Muhammadiyah Surakarta menetapkan pendidikan
terndah adalah SMASMK atau sederajat.
3. Strategi Pemasaran
a. Jasa yang ditawarkan
Rumah Skit PKU Muhammadiyah Surakarta merupakan lembaga atau organisasi yang memberikan pelayanan berupa jasa
kesehatan. b.
Daerah Pemasaran dan Segmen Pasar 1
Daerah Pemasaran Daerah pemasaran Rumah Skit PKU Muhammadiyah
Surakarta adalah wilayah solo dan sekitarnya,akan tetapi pihak Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta juga melayani pasien
dari luar wilayah solo.
commit to user 19
2 Segmen Pasar
Rumah Skit
PKU Muhammadiyah Surakarta
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas tanpa
membedak-bedakan segmen.Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta melayani baik kalangan kelas atas,menengah ataupun
bawah. B.
LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat selaras dengan peningkatan kondisi perekonomian di Indonesia juga berarti adanya
persaingan yang semakin ketat. Sebagian besar, suatu perusahaan memiliki tujuan yang sama yakni berorientasi untuk mendapatkan sejumlah laba
semaksimal mungkin meskipun disamping misi-misi yang lainnya. Demikian halnya dengan rumah sakit, rumah sakit merupakan suatu perusahaan yang
bergerak dibidang pelayanan jasa terhadap masyarakat luas, baik masyarakat dari golongan atas, menengah maupun tingkat bawah sekaligus. Disinilah
peran rumah sakit dituntut untuk bisa mengoptimalkan pelayanannya tanpa harus memandang tingkat golongan ekonomi dari masyarakat itu sendiri.
Semakin banyaknya rumah sakit yang ada mendorong rumah sakit untuk dapat bersaing dengan rumah sakit lain dalam memberikan pelayanan
yang sebaik-baiknya demi kepuasan konsumen. Sehingga mendorong kepercayaan konsumen atau pasien untuk melakukan jasa perawatan atau
pengobatan di rumah sakit. Semakin baik pelayanan rumah sakit tersebut dipengaruhi oleh tingkat produktivitas kerja sumber daya manusianya.
commit to user 20
Rumah sakit sebagai institusi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan haruslah mampu memberikan pelayanan yang bermutu dan
berkualitas, baik dari segi pelayanan, perawatan dan juga memberikan fasilitas yang baik pada pasien. Dengan adanya pelayanan tersebut maka
akan terciptalah produktivitas bagi suatu perusahaan atau rumah sakit. Pengukuran produktivitas kerja karyawan digunakan sebagai sarana
manajemen untuk menganalisis dan mendorong efisiensi, maka peningkatan produktivitas akan memberikan kemampuan yang lebih besar bagi rumah
sakit ini untuk memperbaiki pengupahan karyawannya, yang kemudian akan mendorong kegairahan dan semangat kerja karyawan.Salah satu hal yang
akan mendorong kegairahan semangat kerja karyawan yaitu atas penyerahan imbal jasa finansial berupa pembayaran gaji. Gaji umumnya merupakan
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan pegawai tetap, manajer yang dibayarkan secara
tetap setiap bulan. Rumah sakit ini memerlukan sistem dan prosedur yang baik, efisien, dan efektif dalam pembayaran gaji. Jangan sampai sistem dan
prosedur dalam pembayaran gaji tersebut menghambat para pegawai dalam bekerja, misalnya para pegawai menjadi tidak disiplin karena meremehkan
absensi masuk kerja yang dapat diwakili. Untuk memenuhi hal tersebut diatas pihak manajemen perlu membuat
sistem informasi akuntansi penggajian. Sistem informasi akuntansi merupakan sarana yang penting dan diperlukan untuk memperoleh informasi
keuangan, termasuk informasi sistem penggajian.
commit to user 21
Ramadhan 2003 dalam tugas akhirnya yang berjudul Analisis Sistem Pengendalian Intern Penggajian dan Pengupahan Karyawan pada
Borobudur Indah Hotel Magelang disebutkan bahwa kelebihan dari sistemnya ialah otorisasi yang baik dari bagian personalia sehingga
kemungkinan kesalahan pembayaran gaji sangatlah kecil, dan terdapat pemisahan fungsi pencatatan waktu hadir dengan operasi sehingga menekan
tingkat penyelewengan karyawan. Kelemahan dari sistem tersebut adalah dokumen bukti kas keluar tidak menggunakan nomor urut tercetak,dan dalam
prosesnya sebagian besar masih dikerjakan secara manual, sehingga kurang efisien.
Penelitian ini mengacu pada tugas akhir Ramadhan 2003 dengan perbedaan dalam objek dan penelitian dan permasalahan yang dibahas.
Perbedaan pada penulisan tugas akhir penulis ini adalah penulis melakukan penelitian dan mengevaluasi tentang penerapan sistem informasi akuntansi
penggajian pada rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.
Dalam penulisan karya ini, akan dibahas mengenai sistem penggajian pada RS PKU Muhammadiyah Surakarta yang bergerak di bidang pelayanan
kesehatan.Rumah sakit tersebut pemberian imbal jasa finansial kepada para pegawainya berupa gaji. Ada 2 tahap penggajian dalam perusahaan ini, tahap
pertama pembayaran gaji dan tunjangan tetap dan tahap kedua pembayaran tunjangan tidak tetap dan tunjangan lainnya. Seiring dengan perkembangan
rumah sakit ini, untuk dapat membayarkan gaji kepada para pegawai yang
commit to user 22
bertambah pula, rumah sakit tersebut sudah menggunakan sistem dan prosedur penggajian dengan melakukan pengitungan gaji dan pajak dari
penghasilan pegawai perusahaan tersebut telah menggunakan software
pa yroll
. Software ini juga mempunyai kelebihan untuk penambahan peraturan-peraturan terbaru yang berkaitan dengan pajak atas gaji maupun
peraturan terkait lainnya. Bukan hanya itu, yang membuat penulis tertarik untuk menganalisis sistem penggajian di rumah sakit ini tetapi karena rumah
sakit ini dalam melakukan pencatatan waktu hadir sudah menggunakan alat pencatat waktu hadir yang disebut
finger print
yang lebih mempermudah dalam penginputan data kehadiran pegawai ke
Pa yroll System
.Namun, disisi lain ada beberapa masalah yang berkaitan dengan sistem penggajian itu
sendiri seperti kurangnya pengawasan dan otoritas dari manajemen sistem penggajian yang dapat menyebabkan kecurangan oleh karyawan di bagian
administrasi misalnya adanya gaji karyawan yang fiktif,dan pemalsuan nominal gaji.
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk menulis tugas akhir dengan judul “Evaluasi Sistem Penggajian Pada
RS PKU Muhammadiyah Surakarta”
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, pokok permasalahan yang akan dibahas adalah ”Bagaimana Sistem dan prosedur penggajian yang
diterapkan pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta?
commit to user 23
D. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka tujuan yang ingin dicapai:
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem penggajian pada RS PKU
Muhammadiyah Surakarta? 2.
Untuk mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan dari sistem penggajian yang diterapkan pada RS PKU Muhammadiyah Surakarta?
E. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diperoleh pada penelitian ini adalah : 1.
Bagi Perusahaan Hasil penelitian dari penulis diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan pengambilan keputusan , dan masukan dalam penyusunan kebijakan yang ada kaitannya dengan sistem penggajian.
2. Bagi kalangan akademis
Sebagai referensi, informasi dan landasan penelitian selanjutnya yang bersifat ilmiah guna mendukung upaya menjadikan generasi
berikutnya yang kritis dalam menganalisis masalah.
commit to user
BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Sistem