Gambar 2.4 Tampilan Software Bahasa C Bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman B.
Kepopuleran C ini pada mulanya tidak dilepaskan dari kepopuleran dari sistem operasi UNIX yang meupakan induk dan aplikasi utama pertamanya. Dalam waktu yang
singkat Ctelah menggantikan pemrograman assembler dalam lingkungan UNIX. Tetapi selanjutnya C berkembang ke arah status yang mandiri dan digunakan dalam
perusahaan – perusahaan lainyang mengembangkan kompiler – kompiler C untuk lingkunngan nonUNIX. Hingga awal tahun 80-an berbagai versi C untuk
mikrokomputer telah banyak banyak beredar di perngkat lunak.
2.5.1 Kerangka Dasar Bahasa Pemrograman C
Bahasa pemrograman C sama seperti bahasa pemrograman lainnya yang
memiliki kerangka dasar. Kerangka Dasar Bahasa C adalah sebagai berikut:
• Fungsi main
Fungsi main merupakan fungsi utama yang wajib ada pada saat kita membuat program dengan bahasa C. Dalam sebuah project hanya boleh ada 1
buah fungsi main saja. Namun dalam bahasa C, tidak membatasi hanya boleh 1 fungsi saja, melainkan kita juga diperbolehkan untuk membuat fungsi-fungsi
lain selain fungsi main yang bisa mempermudah kita dalam membuat sebuah program.
• Deklarasi variabel
Pendeklarasian variabel ini dilakukan untuk mendaftarkan variabel apa saja yang akan kita gunakan dalam program yang kita buat. Pendeklarasian
Universitas Sumatera Utara
variabel ini biasanya sekaligus dengan mencantumkan tipe data dari variabel tersebut.
• Perintah statement
Perintah merupakan deretan program yang kita buat dalam sebuah project.
• Akses library
Digunakan untuk mengakses library apa saja yang kita perlukan dalam pembuatan sebuah program.
• Komentar
Komentar merupakan sebuah kalimat yang biasanya dicantumkan oleh seorang programer sebagai sebuah catatan kecil yang mana komentar ini tidak
akan ikut di compile atau diproses.
2.5.2 Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman C
Bahasa C mempunyai beberapa kelebihan dibanding dengan bahasa pemrograman yang lain, yaitu:
•
Kelebihan
1. C mempunyai operator yang lengkap untuk memanipulasi data.
2. Berbagai struktur data dan pengendalian proses disediakan dalam C,
sehingga memungkinkan dibuat program yang terstruktur, bahkan program yang berorientasi pada objek OOP = Object Orientied Programming.
3. Dibanding dengan bahasa mesin atau rakitan assembly, C jauh lebih mudah
dipahami dan pemrogram tidak perlu tahu detail mesin komputer yang digunakan sehingga tidak menyita waktu dalam menyelesaikan masalah ke
dalam bentuk program. C merupakan bahasa yang berorientasi pada permasalahan objek, dan bukan berorientasi pada mesin.
4. Kecepatan eksekusi C mendekati kecepatan eksekusi program yang dibuat
dengan bahasa tingkat rendah, namum kemudahan dalam memprogram setara dengan bahasa tingkat tinggi.
Universitas Sumatera Utara
5. C memungkinkan memanipulasi data dalam bentuk bit maupun byte secara
efisien. Disamping itu juga memungkinkan untuk melakukan manipulasi alamat dari suatu data yang dalam C dinamakan pointer.
•
Kekurangan
Adapun kelemahan --atau lebih tepatnya kesulitan bahasa pemrograman C terutama yang dirasakan oleh pemrogram pemula diantaranya adalah:
1. Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai, yang jika belum familiar akan menimbulkan masalah.
2. Para pemrogram C tingkat pemula umumnya belum pernah mengenal
pointer dan tidak terbiasa menggunakannya, padahal keampuhan bahasa C justru terletak pada pointer.
2.6 LCD Liquid Crystal Display