LCD Liquid Crystal Display

5. C memungkinkan memanipulasi data dalam bentuk bit maupun byte secara efisien. Disamping itu juga memungkinkan untuk melakukan manipulasi alamat dari suatu data yang dalam C dinamakan pointer. • Kekurangan Adapun kelemahan --atau lebih tepatnya kesulitan bahasa pemrograman C terutama yang dirasakan oleh pemrogram pemula diantaranya adalah: 1. Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai, yang jika belum familiar akan menimbulkan masalah. 2. Para pemrogram C tingkat pemula umumnya belum pernah mengenal pointer dan tidak terbiasa menggunakannya, padahal keampuhan bahasa C justru terletak pada pointer.

2.6 LCD Liquid Crystal Display

Berikut adalah tampilan bentuk fisik LCD yang digunakan pada perancangan alat, Gambar 2.5. Bentuk Fisik LCD LCD adalah suatu display dari bahan cairan kristal yang pengoperasiannya menggunakan sistem dot matriks. LCD banyak digunakan sebagai display dari alat alat elektronika seperti kalkulator, multimeter digital, jam digital dan sebagainya. LCD dapat dengan mudah dihubungkan dengan mikrokontroller AVR Atmega16. LCD yang digunakan dalam percobaan ini adalah 2x16 lebar display 2 baris 6 kolom. Yang mempunyai 16 pin konektor. Universitas Sumatera Utara Gambar dibawah ini adalah gambar tampilan knfigurasi pin LCD 16 Karakter x 2 Baris. Gambar 2.6. Konfigurasi Pin LCD 16 Karakter x 2 Baris Dengan gambar diatas dapt digunakan untuk keperluan antar muka suatu komponen elektronika dengan mikrokontroler perlu diketahui fungsi dari setiap pin yang ada pada komponen tersebut. Adapun konfigurasi pin LCD sebagai berikut: a. Pin 1 VSS : Ground voltage b. Pin 2 VCC : +5V c. Pin 3 VEE : Contrast Voltage d. Pin 4 RS : Register Select , 0; intruction register 1; data register e. Pin 5 RW : ReadWrite to choose write or read mode 0; write mode 1; read f. Pin 6 E : Enable 0; start to lacht data to LCD character 1; disable g. Pin 7 D0 : Data bit ke-0 LSB h. Pin 8 D1 : Data bit ke-1 i. Pin 9 D2 : Data bit ke-2 j. Pin 10 D3 : Data bit ke-3 Universitas Sumatera Utara k. Pin 11 D4 : Data bit ke-4 l. Pin 12 D5 : Data bit ke-5 m. Pin 13 D6 : Data bit ke-6 n. Pin 14 D7 : Data bit ke-7 MSB o. Pin 15 BPL : Back plane light p. Pin 16 GND : Ground Voltage LCD Liquid Crystal Display mempunyai 3 jalur kontrol dan 8 jalur IO untuk data bus. Tiga jalur kontrol adalah EN, RS dan RW. Jalur EN enable digunakan untuk menyatakan pada LCD terjadi pengiriman data. Untuk mengirim data ke LCD jalur ini harus low 0 dan kedua jalur lainnya diset dan data diletakkan pada data bus. Ketika kedua jalur lainnya benarbenar suadah siap, EN dibuat high 1 dan ditunggu untuk beberapa saat dan kemudian di kembalikan ke low 0. Jalur Rs Register Select digunakan untuk menyatakan bahwa data dianggap sebagai perintah bila RS low 0. Ketika RS high 1 kondisi ini menyatakan bahwa data yang sedang dikirim adalah data text yang hendak ditampilkan pada layar LCD. Jadi jika untuk menampilkan huruf ‘T’ pada layar, RS harus di set high 1. Jalur RW readwrite adalah jalur kontrol yang dalam keadaan low 0 memberi informasi bahwa bus data sedang ditulis di LCD. Bila RS high 1 menyatakan bahwa data sedang dibaca dari LCD. Pada data bus delapan data dinyatakn dengan DB0, DB1, DB2, DB3, DB4, DB5, DB6, DB7. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada era modern sekarang ini perkembangan teknologi transportasi semakin hari semakin pesat dan maju baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, sehingga membuat para pengguna transportasi kendaraan bebas memilih alat transportasi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Salah satunya adalah sarana transportasi darat, seperti mobil, sepeda motor, serta angkutan darat lainnya. Salah satu penyebab dari banyaknya transpostasi ini adalah polusi yang tersebar luas di udara. Beberapa waktu lalu telah terjadi kebakaran dan menyebabkan pencemaran diudara yang harusnya tidak kita hirup karena bukan udara segar namun, terpaksa harus dilakukan penghirupan udara yang tidak segar. Ada banyak upaya yang dilakukan untuk menghindari pencemaran udara ini, salah satunya adalah dengan menggunakan masker sebagai penutup hidung agar udara yang menngganggu tidak masuk didalam saluran pernafasan. Alat yang dibuat dalam skripsi ini digunakan untuk menghitung kadar oksigen agar dapat diketahui berapa banyak atau berapa persen kadar oksigen yang ada diudara saat kondisi kondisi yang diinginkan dan tempat yang diinginkan. Untuk mengetahui kadar oxygen yang baik atau tidaknya untuk dihirup, maka dibuatlah suatu alat ukur kadar oxygen yang mampu menghitung dan menapilkan nilai oxygen di layar LCD dan PC. Sistem kontrolnya menggunakan mikrokontroler ATMega16 beserta perangkat lunak pemrogramannya, sedangkan sensor Gs Oxygen berfungsi untuk mendeteksi kadar oksigen yang berada diluar ataupun di dalam ruangan. Dari sensor tersebut dapat diperoleh data yang kemudian dikirim ke mikrokontroler ATMega16 untuk diproses. Maka dari semua uraian di atas penulis tertarik untuk mengambil judul : “ PERANCANGAN ALAT UKUR KADAR OKSIGEN O 2 MENGGUNAKAN Gs OXYGEN KE-25 SENSOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega16 DENGAN TAMPILAN PC ” sebagai judul skripsi. Universitas Sumatera Utara