USB memiliki beberapa kelebihan diantaranya;
1. Penggunaanya mudah
Cukup dengan menancapkan peralatan USB ke konektor USB. Maka komputer akan langsung mendeteksi adanya peralatan tersebut tanpa
perlu merestart komputer tersebut. 2.
Mendukung 3 tipe kecepatan 3.
Adanya powerdown suspend 4.
USB men-supply daya ke peralatan USB dengan arus sebesar 500mA. 5.
USB bersifat Multiplatfrom
3.3 Flowchart Diagram Alir Program
Gambar dibawah ini adalah gambar diagram blok pada rancangan alat yang dibuat;
Universitas Sumatera Utara
Mulai
Selesai Tampilan di
LCD Tampilan di PC
Inisialisasi Sistem
Pembacaan Sensor Gs Oksigen KE-25
-
Pembacan Nilai ADC Mikrokontroller
Gambar 3.7. Flowchart Dari diagram blok diatas dapat dijelaskan prinsip kerja rangkain secara
keseluruhan yaitu setelah sistem diaktifkan pengendali akan direset dan pengisian nilai awal serta inisialisasi dilakukan oleh kontroller ATMega 16, pada awalnya
Gs oksigen bekerja secara normal. Pengendali akan mulai membaca hasil tegangan dari sensor yang merubah oksigen menjadi reaksi elektron kemudian
Universitas Sumatera Utara
menjadi aruselektron dan rangkaian resistan mengubah menjadi tegangan V. Sensor akan memberikan output sesuai dengan kondisi oksigen yaitu jika
terdapat oksigen di sensor, sensor akan memberikan dengan hasil keluaran tegangan dikirim ke mikrokontroller dan diperintah untuk menampilkan hasil
kadar oksigen ke LCD dan PC, maka akan tertampil di LCD nilai kadar oksigen yang sedang di deteksi oleh sensor dan sekaligus menampilkan dilayar PC
dengan tampilan grafik.
3.4 Perancangan Algoritma Program
Perancangan software adalah proses perancangan untuk pembuatan program yang nantinya akan dijalankan oleh mikrokontroler. Sebuah
mikrokontroler tidak akan bekerja sebelum diberikan program.
3.5 Perancangan Interface GUI
Untuk rancangan antar muka dari sistem yang akan dibangun menggunakan bahasa pemograman Delphi 7. Antar muka hanya menggunakan 1
halaman utama untuk menampilkan data dan grafik. Gamabr dibawah ini adalah gambar yang menunjukan tampilan dari data yang diolah oleh mikro ke LCD
dan PC dan disajikan dengan tampilan grafik dan waktu tang menjadi data bus.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.8. Tampilan awal GUI Delphi Kemudian gambar dibawah ini adalah gambaran rangkaian keseluruhan dari alat
yang telah dibuat
Gambar 3.9 Gambar Rangkaian Keseluruhan
5
RV1
1k
PB0T0XCK 1
PB1T1 2
PB2AIN0INT2 3
PB3AIN1OC0 4
PB4SS 5
PB5MOSI 6
PB6MISO 7
PB7SCK 8
RESET 9
XTAL2 12
XTAL1 13
PD0RXD 14
PD1TXD 15
PD2INT0 16
PD3INT1 17
PD4OC1B 18
PD5OC1A 19
PD6ICP1 20
PD7OC2 21
PC0SCL 22
PC1SDA 23
PC2TCK 24
PC3TMS 25
PC4TDO 26
PC5TDI 27
PC6TOSC1 28
PC7TOSC2 29
PA7ADC7 33
PA6ADC6 34
PA5ADC5 35
PA4ADC4 36
PA3ADC3 37
PA2ADC2 38
PA1ADC1 39
PA0ADC0 40
AREF 32
AVCC 30
U1
ATMEGA16 D
7 1
4 D
6 1
3 D
5 1
2 D
4 1
1 D
3 1
D 2
9 D
1 8
D 7
E 6
R W
5 R
S 4
V S
S 1
V D
D 2
V E
E 3
LCD1
LM016L VCC
GND VCC
D+ D-
GND
J1
AU-Y1005-R VCC
GND
C1
100nF
C2
100uF GND
1 2
J2
KE-25 GND
VCC
R2
10k VCC
VI 1
VO 3
G N
D 2
U2
7805 9 V
gnd 5 Volt
C4
100nF
C5
1000uF
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
4.1. Pengambilan Data
Berikut ini merupakan beberapa data penting yang perlu diambil :
4.1.1 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega16
Pengujian pada rangkaian mikrokontroler ATMega16 ini dapat dilakukan dengan menghubungkan rangkaian ini dengan rangkaian power supply sebagai
sumber tegangan. Kaki 10 dihubungkan dengan sumber tegangan 5 volt, sedangkan kaki 11 dihubungkan dengan ground. Kemudian tegangan pada kaki 10 diukur
dengan menggunakan Voltmeter. Dari hasil pengujian didapatkan tegangan pada kaki 10 sebesar 4,9 volt. Langkah selanjutnya adalah memberikan program
sederhana pada mikrokontroler ATMega 16, program yang diberikan adalah sebagai berikut:
include mega16.h include delay.h
include stdio.h
while 1 {
Place your code here PORTC=0x00;
Delay_ms1000; PORTC=0xFF;
Delay_ms1000;
}
4.1.2. Pengujian dan Analisa Sensor Oksigen KE-25
Sensor KE-25 tidak memerlukan catu tegangan untuk operasinya. Keluaran dari KE-25 untuk konsentrasi oksigen 100 adalah antara 50 sampai de-ngan 60 mV,
sedangkan jangkauan tegangan untuk mikrokontroler adalah dalam orde volt, yaitu 5 volt dengan V sebagai tegangan dalam volt dan konsentrasi dalam persen .
Karakteristik ini akan menjadi data proses untuk ADC internal pada mikrokontroler ATMega16. Pengujian dilakukan dengan memberikan sensor oksigen gas oksigen murni
didalam sebuah wadah tertutup pada selang beberapa waktu.
Universitas Sumatera Utara