29
2.6 Kerangka Konseptual
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan siklus konversi kas. Ada tiga faktor yang
mempengar siklus konversi kas yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas dan likuiditas. Rerangka pemikiran teoritis dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
2.6.1 Ukuran Perusahaan dengan Siklus Konversi kas
Moss-Stine 1993 dan Shin dan Soenen 1993 mengatakan bahwa ukuran perusahaan atau skala perusahaan adalah ukuran yang ditentukan dari
jumlah total aset yang dimiliki perusahaan, penjulan perusahaan dan tingkat kapitalisasi pasar perusahaan. Ketiga variable tersebut sering digunakan
untuk mewakili ukuran perusahaan. Semakin besar aset, semangkin banyak modal yang ditanamkan. Semakin banyak penjualan yang dilakukan
perusahaan, semangkin banyak perputaran uang perusahaan. Dan semangkin besar kapitalisasi suatu perusahaan semangkin dikenal oleh masyarakat.
Moss-Stine 1993
mengemukakan bahwa
perusahaan non-
manufaktur memiliki kolerasi negatif antara ukuran perusahaan dan panjang siklus konversi kas, alasannya adalah perusahaan non-manufaktur umumnya
SIKLUS KONVERSI KAS Y
LIKUIDITAS X3 PROFITABILITAS X2
UKURAN PERUSAHAAN X1
Universitas Sumatera Utara
30 menjual inventory lebih cepat dan lebih sering menjual produknya dalam
bentuk kas. Total aset dapat mempengaruhi panjangnya siklus konversi kas
karena komponen total asset yaitu piutang dan persediaan merupakan komponen dari pembentukan siklus konversi kas, maka semangkin besar
piutang, dan persediaan akan mempengaruhi DSO,DSI dan DPO.
2.6.2 Profitabilitas dengan Siklus Konversi Kas
Menurut Deelof 2003 profitabilitas perusahaan dapat menurun dengan siklus konversi kas. Jika biaya diinvestasikan pada modal kerja
meningkat lebih cepat dari pada keuntungan dari menyimpan lebih banyak persediaan atau menawakan kredit bagi custumer. Kolerasi negatif diantara
siklus konversi kas dan profitabilitas merupakan konsekuensi dari profitabilitas mempengaruhi siklus konversi kas. Profitabilitas dapat
mempengaruhi panjang siklus konversi kas melalui komponenya yaitu akun utang, persediaan dan piutang. Perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang
kecil akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membayar tagihan mereka. Hal ini akan memperpanjang jumlah hari utang. Profitabilitas yang
menurun karena tingkat penjualan yang rendah juga dapat menyebabkan semangkin banyak inventory yang tersimpan dan tingkat perputaran
persediaan menjadi rendah, yang mengakibatkan hari penjualan persediaan semangkin meningkat.
Sedangkan kolerasi negatif terjadi antara profitabilitas dengan akun piutang dapat terjadi karena pelanggan ingin lebih banyak waktu untuk
Universitas Sumatera Utara
31 menilai kualitas dari produk yang mereka beli dari perusahaan-perusahaan
dengan profitabilitas menurun, yang menyebabkan jumlah hari penjualan piutang perusahaan denagn profitabilitas yang menurun akan panjang.
Maka profitabilitas yang menurun memperpanjang siklus konversi kas melalui hari utang, inventory dan piutang semangkin panjang. Roselin,
2012 Deelof juga menyatakan bahwa perusahaan dengan profitabilitas yang
meningkat lebih berani menawarkan penjualan kredit kepada pelanggan, hal ini menyebabkan piutang dagang meningkat dan jumlah hari penjualan dalam
piutang semangkin kecil dan akhirnya memperpendek masa siklus konversi kas.
2.6.3 Likuiditas dengan Siklus Konversi Kas