Pabrik Karet dengan kapasitas olah sebesar 200 ton karet kering per hari. Produk utama PTPN III adalah Minyak Kelapa Sawit Crude Palm Oil –
CPO, Inti Kelapa Sawit Kernel, dan Karet, serta produk turunan kedua komoditas tersebut, seperti Cultivated Palm, Centifuge Latex, Crumb Rubber,
dan Ribbed Smoke Sheet. Terhitung sejak tanggal 2 Oktober 2014 PT Perkebunan Nusantara III
Persero ditetapkan sebagai Induk Holding BUMN Perkebunan. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014,
maka PTPN I, II,IV s.d. XIV menjadi anak perusahaan PTPN III. PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan memiliki visi dan misi serta
logo di bawah ini.
1. Visi
Visi perusahaan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan yaitumenjadi Perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan
melaksanakan tata kelola bisnis terbaik.
2. Misi
Adapun misi perusahaan dari PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan, yaitu :
a. mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara
berkesinambungan, b.
menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan, c.
memperlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya secara optimal,
d. berupaya menjadi perusahaan terpilih yang memberikan imbal-hasil
terbaik bagi para Investor, e.
menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis, f.
memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan komunitas,
g. melaksanakan seluruh aktifitas perusahaan yang berwawasan
lingkungan.
3. Makna Logo Perusahaan
Bentuk logo perusahaan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1
Secara keseluruhan logo baru ini adalah lambang dari niat dan motivasi tinggi seluruh personal PTPN III Persero, untuk mewujudkan visi dan
misi PTPN III Persero yang telah dicanangkan bersama, dengan ditunjang dengan 5 Tata Nilai, 12 Paradigma Baru dan 7 Strategis Bisnis
yang dimiliki PTPN III Persero. Logo perusahaan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan yang terdiri dari gambar 12 helai daun
kelapa sawit, gambar 5 garis lintang horizontal dan gambar 2 meteor
memiliki makna di bawah ini. a.
Gambar 12 helai daun kelapa sawit di sebelah kiri bola dunia dan 7 urat pada daun karet yang berwarna hijau di sebelah kanan bola dunia,
melambangkan bahwa PTPN III Persero memiliki 12 Paradigma Baru dan 7 Strategi Bisnis yang saling mendukung agar tujuan PTPN
III tercapai, yaitu selalu menjadi perusahaan perkebunan terbaik dengan team work yang solid dan inovatif, serta ditunjang dengan
green technology, green business dan ramah lingkungan.
b. Gambar 5 garis lintang horizontal dan vertikal yang berwarna biru,
melingkari bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III Persero memiliki 5 Tata Nilai dan harus mampu mengimbangi kemajuan
teknologi yang berkembang agar selalu menjadi yang terdepan dalam peningkatan usaha.
c. Gambar 2 meteor yang mengelilingi bumi sehingga membentuk angka
3, melambangkan PTPN III Persero bergerak dinamis dengan semangat yang tinggi untuk menguasai pasar global, dan Meteor yang
berwarna putih bermakna produksi lateks dan produk turunannya sedangkan yang berwarna orange adalah produksiCPO beserta
turunannya, yang memancar tanpa hentiuntuk memenuhi kebutuhan pasar dunia.
B. Struktur Organisasi
Setiap perusahaan, organisasi itu dibentuk dengan tujuan untuk mencapai apa yang telah ditetapkan sebelumnya dengan mengadakan hubungan yang
baik antara tiap-tiap bagian, sehingga terdapat kesatuan dalam menjalankan perintah. Struktur organisasi ini dapat dikatakan merupakan alat vital dalam
suatu perusahaan, misalnya dalam hal pendelegasian wewenang kepada bawahan dan batas tanggung jawab atas wewenang yang diberikan
kepadanya. Tindakan yang dilakukan oleh tiap-tiap bagian dalam perusahaan harus menyatukan usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
semula.
Tanggung jawab harus dibagi sedemikian rupa sehingga tidak ada orang atau individu yang mengendalikan seluruh tahapan transaksi. PT Perkebunan
Nusantara III Persero Medan begitu juga, sesuai surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia nomor. KEP-132MBU2006 tanggal 27
Desember 2006 Tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan dan surat
persetujuan perubahan struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan dari Dewan Komisaris dengan surat nomor. KOM3.08S-
12III2007 tanggal 23 Maret 2007 Tentang perubahan struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan, maka bentuk struktur organisasi
perusahaan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2.
Gambar 2.2. Sumber
: PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan
C. Job Description
Untuk mengetahui lebih jelas terhadap fungsi kedudukan tiap-tiap bagian pada struktur organisasi perusahaan, maka di sini penulis akan memaparkan
lebih terperinci mengenai tugas dan wewenang tiap-tiap bagian struktur.
1. Dewan Komisaris
Adapun tugas-tugas dari Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah :
a. melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan perseroan oleh
Direksi,
b. melakukan pengawasan atas pelaksanaan peraturan dan kebijaksanaan
pemerintah yang berhubungan dengan tujuan dan lapangan usaha perseroan,
c. mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran perseroan serta
menyampaikan hasil penilaian pada pemegang saham.
2. Komite Audit
Adapun tugas-tugas dari Komite Audit PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah :
a. melakukan seleksi Auditor Eksternal untuk memilih salah satu dari
calon auditor eksternal yang memenuhi kriteria yang ditetapkan perusahaan,
b. menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan Satuan
Pengawasan Internal maupun Auditor Ekstern sehingga dapat dicegah pelaksanaan dan pelaporan yang tidak memenuhi standar,
c. memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem
pengendalian manajemen perusahaan serta pelaksanaannya.
3. Direktur Utama
Adapun tugas-tugas dari Direksi Utama PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah :
a. melaksanakan kebijakan perusahaan, sesuai yang ditetapkan dalam
Anggaran Dasar Perusahaan, serta ketentuan-ketentuan yang digariskan oleh RUPS, Menteri Negara Pendayagunaan BUMN selaku
kuasa pemegang saham dan Dewan Komisaris,
b. menetapkan langkah-langkah pokok dalam melaksanakan
kebijaksanaan perusahaan di bidang produksi, teknik, pengolahan, tenaga manusia, keuangan dan pemasaran,
c. mengkoordinasi pelaksanaan tugas para anggota Direksi dan
mengawasi pengelolaan perusahaan secara umum.
4. Direktur Produksi