Menurut Peneliti sistem pengendalian intern aktiva tetap pada PTPerkebunan Nusantara III Persero Medan telah sesuai dengan teori pada
kutipanyang Peneliti sajikan, dimana metode yang digunakan perusahaan telah dipergunakan sepenuhnya begitu juga dengan tujuan pengendalian
aktiva tetap, maka sistem pengendalian yang dilakukan perusahaan sudah efektif.
E. Teknik PengendalianIntern Aktiva Tetap
Teknik pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajer untuk mencapai tujuannya, selain dari unsure-unsur
lingkungan pengendalian dan segi-segi system akuntansi. Terdapat banyak kebijakan dan teknik seperti itu di dalam setiap perusahaan. Namun, pada
umumnya hal itu termasuk dala lima kategori yang dibahas dalam bagian ini yaitu pembagian tugas yang jelas, prosedur otoritas yang jelas, dokumen dan
catatan yang memadai, pengendalian fisik atas aktiva dan catatan, pengecekan pelaksanaan kerja yang terpisah.
Teknik pengendalian aktiva tetap di PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan yaitu melakukan pengendalian fisik yang ada di
perusahaan, melakukan pengendalian organisasi yang ada dalam organisasi, pengendalian terhadap kebijakan Akuntansi, pengendalian tulis-menulis
adanya penggunaan formulir sebagai dokumen untuk mencatat setiap penggunaan aktiva tetap ditulis dengan AU 91.
1. Melakukan pengendalian Fisik yaitu pengadaan pengendalian
langsung terhadap aktiva tetap yang ada di perusahaan dengan cara :
a. krani aktiva tetap mengecek bon pembelian barang apakah sesuai
jumlah barang yang diterima dengan yang dicatat, b.
manager unit menandatangani bukti AU 53 c.
aktiva tetap yang diterima harus diberi nomorseri nomor inventaris,
d. barang yang dikeluarkan bukti AU 58 harus disetujui oleh
manajer dan ditandatangani oleh Penerima, e.
penarikan atau pengunduran aktiva tetap menjadi aktiva tetap non produktif harus diketahui oleh Bagian Teknis terkait dan
mendapat persetujuan dari Direksi, f.
penghapusan aktiva tetap non produktif harus mendapat rekomendasi dari komisaris PTPN III dan persetujuan dari
Menteri Negara BUMN atau Pemegang Saham. 2.
Melakukan pengendalian organisasi yaitu pembagian tugas dan tanggung jawab setiap bagian yang ada dalam organisasi dilakukan
dengan cara : a.
krani aktiva tetap mencatat semua kegiatan yang berhubungan dengan aktiva tetap, misalnya mencatat semua aktiva tetap yang
masuk dan keluar kedalam daftar kumpulan aktiva tetap dan membuat daftar atas usulan aktiva tetap non produktif,
b. aktiva tetap jika rusak, Krani aktiva tetap membuat daftar usulan
perbaikan kepada Krani teknik membuat kartuslip reparasi aktiva tetap,
c. setiap bulannya Krani aktiva tetap harus menghitung penyusutan
aktiva tetap, kemudian memasukakannya kedalam daftar penyusutan aktiva tetap. Asisten Tata Usaha memeriksa dan
mengawasi pelaksanaan pencatatan penyusutan apakah sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur atau tidak karena sangat
berpengaruh ke dalam neraca perusahaan selanjutnya Asisten Tata Usaha melaporkan kepada Manajer Unit, setelah memeriksa dan
menandatangani Laporan tersebut kemudian Manajer Unit melaporkannya kepada Direksi PT Perkebunan Nusantara III
Persero Medan. 3.
Pengendalian terhadap kebijakan Akuntansi dilakukan dengan cara : a.
pada penerimaan aktiva tetap harus mencatat kode aktiva tetap sesuai dengan jenisnya,misalnya inventaris rumah tingggal
dimasukkan kedalam rekening 043 alat pengangkutan, b.
krani aktiva tetap menghitung penyusutan berdasarkan tarif yang sudah ditentukan,
c. menjurnal penyusutan ke aktiva tetap sesuai dengan ketentuan
yang berlaku misalnya debet 490 dan kredit 023untuk perkiraan akumulasi penyusutan bangunan rumah tinggal.
4. Pengendalian Tulis-menulis adanya penggunaan formulir sebagai
dokumen untuk mencatat setiap penggunaan aktiva tetap ditulis dengan AU 91 dengan cara :
a. adanya Surat Permohonan Penggunaan Aktiva Tetap yang dibuat
oleh Krani aktiva tetap kemudian ditanda tangani oleh Asisten Tata Usaha dan Manajer Unit,
b. apabila ada aktiva tetap yang tidak dapat dipergunakanlagi atau
umur ekonomisnyaberakhir dibuat daftar usulan penonaktifan aktiva tetap kemudian dibuat berita acara.
46
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan