8. Slide scrolling games, pada jenis game ini karakter dapat bergerak ke samping diikuti dengan gerakan background. Contoh game tipe seperti ini
adalah Super Mario, Metal Slug, dan sebagainya.
2.5 Game Animasi 2D
Game animasi 2D adalah game berbasis komputer dengan berwujudkan gambar digital dengan menggunakan model dua dimensi seperti geometri dua
dimensi, text, dan gambar digital dengan teknik yang lebih spesifik salah satunya adalah penelitian komputer untuk model itu sendiri seperti komputer grafis. 2D
komputer grafis banyak dipakai oleh aplikasi yang berasal dari printing tradisional dan teknologi menggambar seperti typografi, cartografi, gambar teknik,
pengiklanan dan sebagainya. Di dalam aplikasi tersebut, gambar dua dimensi bukan hanya merepresentasikan dari objek dunia nyata saja, tetapi juga artifak
dengan tambahan adanya semiotika, maka dari itu dua dimensi lebih mudah dikontrol daripada 3D yang lebih condong ke fotografi daripada typografi yang
juga berat saat merender dengan resolusi normal. Karena alasan itulah, dokumen, ilustrasi banyak digemari bila berbentuk grafis 2D. Dengan peluang inilah maka
banyak game cenderung memakai 2D karena ringan dan mudah untuk membuat game semacam video cerita interaktif www.techforedu.org.
2.6 Cerita rakyat
Beberapa pengertian cerita rakyat menurut para ahli dari kamus besar bahasa Indonesia yaitu:
STIKOM SURABAYA
1. Woolfson dalam Handajani 2009 menyatakan hasil riset menunjukkan bahwa cerita rakyat merupakan aktivitas tradisional yang jitu bagi proses
belajar dan melatih aspek emosional dalam kehidupan anak-anak. Sebab ketika seseorang masih kanak-kanak, keadaan psikologisnya masih mudah
dibentuk dan dipengaruhi. Oleh sebab itu ketika faktor yang memengaruhi adalah hal yang positif maka emosi anak akan positif juga.
2. Poerwadarminto dalam Handajani 2008: 13 menyatakan bahwa cerita rakyat merupakan cerita tentang kejadian zaman dahulu yang aneh-aneh atau cerita
yang tak terjadi. Cerita rakyat diceritakan terutama untuk hiburan walaupun banyak juga melukiskan tentang kebenaran, berisikan pelajaran moral,
bahkan sindiran. Pengisahan cerita rakyat mengandung harapan-harapan, keinginan-keinginan, dan nasihat baik yang tersirat maupun tersurat.
3. Handajani 2008: 14 mengemukakan bahwa cerita rakyat dikemas dengan perpaduan antara unsur hiburan dengan unsur pendidikan. Unsur hiburan
dalam dongeng dapat ditemukan pada penggunaan kosa kata yang bersifat lucu, sifat tokoh yang jenaka, dan penggambaran pengalaman tokoh yang
jenaka, sedangkan dongeng memiliki unsur pendidikan ketika dongeng tersebut mengenalkan dan mengajarkan kepada anak mengenai berbagai nilai
luhur, pengalaman spiritual, petualangan intelektual, dan masalah-masalah sosial di masyarakat.
Cerita rakyat merupakan media yang sangat efektif untuk menanamkan berbagai nilai dan etika terhadap anak. Termasuk menimbulkan rasa empati dan
simpati anak. Nilai-nilai yang bisa dipetik dari cerita rakyat adalah nilai kejujuran,
STIKOM SURABAYA
kerendah hatian, kesetiakawanan, kerja keras, dan lain sebagainya. Bagi murid usia sekolah dasar SD, ternyata mendongeng masih tetap selalu dinantikan.
Cerita atau dongeng adalah salah satu media komunikasi guna menyampaikan beberapa pelajaran atau pesan moral kepada anak. Selain itu, tentu
saja, metode-metode pembelajaran lainnya yang pada saat ini telah menggunakan teknologi canggih yang menarik untuk para peserta didik.
Telah terbukti bahwa menyampaikan pembelajaran dengan cara mendongeng pun tak kalah menariknya bila dibandingkan dengan pembelajaran
melalui alat peraga atau alat bantu teknologi canggih. Pesan moral dapat dengan mudah disampaikan kepada anak melalui sebuah cerita atau dongeng. Tidak ada
batasan usia kapan anak mulai boleh mendengarkan dongeng. Anak-anak usia prasekolah dapat mendengarkan cerita sederhana tentang hewan.
Cerita rakyat bisa menjadi aktivitas berkomunikasi dengan anak yang mudah dan murah. Di samping itu, mendongeng juga bisa menjadi sarana efektif
dalam menyampaikan pesan pada anak. Anak tidak merasa dinasehati atau digurui oleh orang tuapendidik karena tercipta suasana menyenangkan. Anak pun
diposisikan sebagai subyek aktif yang ikut bermain peran danatau melibatkan seluruh inderanya untuk larut dalam cerita. Materi cerita rakyat dapat diambil dari
buku cerita anak-anak yang memuat pesan moral atau dari kejadian sehari-hari yang berlangsung di sekitar lingkungan tinggal anak. Kegiatan membaca cerita
rakyat juga akan menumbuhkan kecintaan anak pada buku karena anak menemukan banyak hal positif yang bisa diperoleh dengan membaca buku.
STIKOM SURABAYA
Dongeng bisa berpengaruh pada perkembangan fisik, intelektual, dan mental anak. Kecerdasan kognitif anak terasah lewat keterampilan berimajinasi
dan menyimpulkan makna yang terkandung dalam cerita. Keterlibatan secara aktif dalam aktivitas cerita rakyat akan memberikan pengalaman konkret pada anak
sehingga akan tertanam kuat dalam struktur kognitif anak. Cerita rakyat berpotensi memberikan sumbangsih besar bagi anak sebagai
manusia yang memiliki jati diri yang jelas, jati diri anak ditempa melalui lingkungan yang diusahakan secara sadar dan tidak sadar. Cerita rakyat dapat
digunakan sebagai sarana mewariskan nilai-nilai luhur kepribadian, secara umum dongeng dapat membantu anak menjalani masa tumbuh kembangnya. Anak-anak
dapat memahami pola drama kehidupan melalui tokoh dongeng. Melalui dongeng, anak-anak akan terlibat dalam alur cerita dongeng dalam hal ini anak-anak
menumbuhkembangkan intelektualitasnya. Cerita rakyat mampu membawa anak melanglangbuana, memasuki dunia fantasi, menyeret mereka ke dunia antah-
berantah dan membaya ngkan berbagai “kehidupan lain” yang tidak ada di dekat
mereka, dalam hal ini dapat menumbuhkan dan menggerakkan daya ciptanya.
2.7 Cerita Timun Mas