1.1.2 Misi
1. Mengembangkan jaringan informasi dan komunikasi untuk mendorong
kepedulian sosial. 2.
Mengembangkan dan meningkatkan kesetiakawanan sosial dan pola-pola penanganan masalah sosial.
3. Mengembangkan jaringan kemitraan yang berkaitan dengan penanganan
masalah social. 4.
Meningkatkan kepedulian dan mengintegrasikan berbagai potensi yang ada dalam masyarakat.
1.1.3 Tujuan Organisasi
1. Meningkatnya komitmen Pemerintah dan masyarakat terhadap pelaksanaan
undang-undang di bidang kesejahteraan sosial serta menjadi fasilitator kegiatan-kegiatan untuk peningkatan kesejahteraan sosial PMKS.
2. Masyarakat lebih adaptif dan aseptif terhadap kepentingan PMKS dan
usaha-usaha yang dilakukannya lebih berkualitas. 3.
PMKS lebih memiliki daya dan mandiri serta posisi tawar dalam kehidupan bersama.
1.2 Lokasi
Gedung Sasana Bhakti Tribuana Tungga Dewi Yayasan BKKKS Jatim terletak di Jl. Raya Tenggilis Blok GG No.10 Surabaya.
Gambar 2.1 Denah Jalan BKKKS
Gedung Gedung Sasana Bhakti Tribuana Tungga Dewi Yayasan BK3S Jatim terdiri dari :
1. Ruang Utama
: Panjang 30 meter, lebar 24 meter. 2.
Ruang Barat : Panjang 18 meter, lebar 5.80 meter.
3. Ruang Timur
: Panjang 16 meter, lebar 5.80 meter. 4.
Ruang Transit : Panjang 11.90 meter, lebar 5.80 meter.
5. Ruang Lobi
: Panjang 24 meter, lebar 5.80 meter. 6.
R. Ganti Manten : Panjang 4.80 meter, lebar2.80 meter.
7. R. Ganti Keluarga : Panjang 6 Meter, lebar 3.80 meter.
8. R. Pantry 1
: Panjang 5.80 meter, lebar 5.80 meter. 9.
R. Pantry 2 : Panjang 10.80 meter, lebar 4 meter.
10. Panggung
: Panjang 15 meter, lebar 4 meter.
1.3 Struktur Organisasi
Untuk menunjang dan kelancaran manajemen dan administrasi perusahaan maka diperlukan pengolahan dan pembagian kerja secara terstruktur,
seperti pada gambar Struktur organisasi perusahaan yang diperlihatkan pada gambar 2.2.
Gambar 2.2 Struktur Organisasi BKKKS
1.4 Bidang Usaha
BKKKS merupakan instansi yang bergerak dibidang kesejahteraan sosial, dengan mengadakan event atau lomba seperti Peringatan Hari Anak, buka
puasa bersama, pameran karya distabilitas dan non disabilitas, dll. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, BKKKS menyewakan gedungnya untuk beberapa
jenis kegiatan, diantaranya acara pernikahan, seminar, lomba-lomba, atau event dari pihak luar.
Dana dari hasil penyewaan gedung tersebut kemudian diolah dan sebagian digunakan untuk kegiatan atau program kerja tahunan BKKKS.
10
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Rancang Bangun
3.1.1 Pengertian Rancang
Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan
dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem diimplementasikan Pressman, 2002.
3.1.2 Pengertian Bangun
Bangun atau pembangunan sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara
keseluruhan maupun sebagian Pressman, 2002. Bangun sistem adalah membangun sistem informasi dan komponen yang didasarkan pada spesifikasi
desain Whitten et al, 2004.
3.2 Perancangan Sistem
Pengertian perancangan sistem menurut Jogiyanto 2005, yaitu: “Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan
menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan. Tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat
keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancangan bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisa
sistem”. 3.3
Analisis Sistem
Menurut Jogiyanto 2005 analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan,