Tanah Luas Lahan Tenaga Kerja

25

2.4.1 Tanah Luas Lahan

Tanah merupakan faktor produksi terpenting dalam pertanian karena tanah merupakan tempat dimana usaha tani dapat dilakukan dan tempat hasil produksi dikeluarkan karena tanah tempat tumbuh tanaman. Tanah memiliki sifat tidak sama dengan faktor produksi lain yaitu luas relatif tetap dan permintaan akan lahan semakin meningkat sehingga sifatnya langka Mubyarto, 2002:89. Menurut Hernanto 1991 dalam Djamali Abdoel:2000, bahwa terdapat empat golonganpetani berdasarkan luas lahan yang diusahakan yaitu : 1. Golongan petani sangat luas lebih dari 25 rante 2. Golongan petani luas 19 – 25 rante 3. Golongan petani sedang 10 - 18 rante 4. Golongan petani sempit kurang dari 10 rante Lahan pertanian merupakan penentu dari pengaruh komoditas pertanian. Secara umum dikatakan, semakin luas lahan yang digarapditanami, semakin besar jumlah produksi yang dihasilkan oleh lahan tersebut. Ukuran lahan pertanian dapat dinyatakan dengan rante. Di pedesaan, petani masih menggunakan ukuran tradisional, misalnya patok dan jengkal Rahim 2007: 36. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa luas lahan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah luas tanah sawah yang ditanami padi pada satu kali musim panen dengan satuan rante. Universitas Sumatera Utara 26

2.4.2 Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan faktor produksi yang penting dalam usaha tani. Penggunaan tenaga kerja akan intensif apabila tenaga kerja dapat memberikan manfaat yang optimal dalam proses produksi. Jasa tenaga kerja yang dipakai dibayar dengan upah. Dalam usahatani sebagian tenaga kerja berasal dari keluarga petani sendiri, yang terdiri dari ayah sebagai kepala keluarga, istri, dan anak-anak petani. Anak-anak yang sudah berumur 12 tahun misalnya sudah dapat dijadikan tenaga kerja yang produktif bagi usahatani. Mereka dapat membantu mengatur pengairan, mengangkut bibit atau pupuk ke sawah atau membantu penggarapan sawah. Tenaga kerja yang berasal dari keluarga petani merupakan sumbangan keluarga pada produksi pertanian secara keseluruhan dan tidak pernah dinilai dalam uang. Memang usahatani dapat sekali-sekali membayar tenaga kerja tambahan misalnya dalam tahapan penggarapan tanah baik dalam bentuk tenaga langsung. Tenaga kerja yang berasal dari keluarga sendiri umumnya tidak terlalu diperhitungkan dan sulit diukur dalam penggunaannya atau bisa disebut juga tenaga yang tidak pernah dinilai dengan uang. Dalam usahatani kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan meliputi hampir seluruh proses produksi berlangsung, kegiatan ini meliputi beberapa jenis tahapan pekerjaan, antara lain yaitu : a. Persiapan tanaman, b. Pengadaan sarana produksi pertanian bibit, pupuk, obat hamapenyakit yang digunakan sebelum tanam, c. Penanamanpersemaian, Universitas Sumatera Utara 27 d. Pemeliharaan yang terdiri dari penyiangan, pemupukan, pengobatan, pengaturan air dan pemeliharaan bangunan air, e. Panen dan pengangkutan hasil, f. Penjualan. Hernanto, 2003:71-72. Ukuran tenaga kerja dapat dinyatakan dalam hari orang kerja HOK atau hari kerja orang HKO. Menurut Soekartawi 2002 : 26, dalam analisis ketenagakerjaan diperlukan standarisasi satuan tenaga kerja yang biasanya disebut hari kerja setara pria HKSP. Tenaga kerja yang diambil dalam penelitian ini adalah jumlah tenaga kerja yang dipakai untuk proses produksi dan curahan kerja alokasi waktu yang dipergunakan oleh tenaga kerja tersebut dihitung per Hari Orang Kerja HOK petani.

2.4.3 Modal Kerja

Dokumen yang terkait

Analisis Kebutuhan Modal Usaha Tani bagi Peningkatan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun

6 76 64

Analisis Kelayakan Usahatani dan Pengolahan Ubi (Kasus : Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai)

11 135 140

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Antara Petani Pengguna Pompa Air Dan Petani Pengguna Irigasi Pada Lahan Irigas) Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus: Desa Sidoarjo II Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

2 36 140

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 11

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 2

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 1 7

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 2 18

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 2

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 19

ANALISIS KEBUTUHAN MODAL USAHA TANI BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN

0 0 10