31
dalam produksi maupun dalam distribusi barang-barang dan jasa-jasa yang menjurus ke arah perbaikan dan peningkatan produktivitas. Inovasi berarti pula
suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Inovasi selalu bersifat baru.
Namun, teknologi juga dapat menjadi kendala usahatani karena sulitnya penerimaan petani terhadap teknologi baru dikarenakan ketidakpercayaannya pada
teknologi tersebut, dan juga karena faktor budaya dari petani itu sendiri yang enggan menerima teknologi maupun inovasi.
2.5 Penelitian Terdahulu
Rajanami Yun Sukatami 2009 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Determinan Produksi Usaha Tani Padi Sawah di Kec. Sei Bingai Kab.
Langkat”, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja terhadap produksi usaha tani. Data yang
digunakan pada penelitian ini adalah data cross section yang diperoleh dari lokasi penelitian. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sampel acak
sederhana dengan sampel yang diambil sebanyak 5 dari total populasi 167 sampel dan model yang digunakan adalah model logarima dari fungsi Produksi
Cobb Douglas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa luas lahan, benih, pupuk, tenaga kerja berpengaruh secara signifikan terhadap produksi usaha tani
sedangkan pestisida tidak berpengaruh signifikan. Penelitian lainnya yang dilakukan Christofel D. Nababan 2009 tentang
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung di
Universitas Sumatera Utara
32
Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo”, Variabel yang digunakan dalam model adalah Biaya Pupuk, Jumlah Tenaga Kerja, dan Luas Lahan. Data yang
digunakan adalah data primer dalam satu kali musim panen di bulan April 2008 – Agustus 2008 .Metode yang digunakan adalah OLS, dan hasil penelitian
menunjukkan bahwa, Independen variabel dapat menjelaskan dependen variable, sebagian variabel yaitu Jumlah Tenaga Kerja, dan Luas Lahan berpengaruh nyata
terhadap Pendapatan Petani Jagung, sebagian lagi yaitu Biaya Pupuk pengaruhnya tidak nyata terhadap Pendapatan Petani Jagung.
Muhammad Hafidh 2009 yang penelitiannya bejudul “Pengaruh Tenaga Kerja, Modal, dan Luas Lahan terhadap Produksi Usaha Tani Padi Studi kasus di
Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal”, variabel dalam penelitian ini adalah tenaga kerja TK, modal M, luas lahan LL dan produksi usahatani padi sawah
PUP. Metode pengumpulan data yang digunakan interview guide dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode analisis
Deskriptif Presentase dan Model Regresi Linier Berganda. Hasil penelitiannya Dari hasil analisis model regresi linier berganda terhadap model empiris diperoleh
bahwa nilai koefisien regresi masing-masing variabel bebas pada pertanian padi sawah di Kecamatan Rowosari yaitu variabel tenaga kerja TK, modal M dan
luas lahan LL berpengaruh positif terhadap produksi usahatani padi sawah PUP. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa secara bersama-sama tenaga kerja,
modal, dan luas lahan berpengaruh secara signifikan terhadap produksi usaha tani padi sawah di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal.
Universitas Sumatera Utara
33
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No
Penulis Judul
Penelitian Ukur dan Alat
Analisis Hasil Penelitian
1 Rajanami
Yun Sukatami
2009 Analisis
Determinan Produksi
Usaha Tani Padi Sawah di
Kec. Sei Bingai Kab.
Langkat Teknik
penentuan sampel yang
digunakan adalah sampel
acak sederhana dengan sampel
yang diambil sebanyak 5
dari total populasi 167
sampel dan model yang
digunakan adalah model
logarima dari fungsi Produksi
Cobb Douglas Hasil peneltian
berpengaruh signifikan terhadap produksi usaha
tani sedangkan pestisida tidak berpengaruh
signifikan. Salah satu kecamatan di kabupaten
langkat yang memiliki potensi besar dalam sektor
tanaman pangan adalah kecamatan sei bingai yang
tersebar hampir semua desa yang terdapat pada
wilayah kecamatan tersebut.
2
Christofel D. Nababan
2009 Analisis
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Pendapatan
Petani Jagung di Kecamatan
Tiga Binanga Kabupaten
Data yang digunakan
adalah data primer dalam
satu kali musim panen di bulan
April 2008 – Agustus 2008
.Metode yang Hasil penelitian
menunjukkan bahwa, independen variabel dapat
menjelaskan dependen variabel, sebagian variabel
yaitu jumlah tenaga kerja dan luas lahan
berpengaruh nyata terhadap pendapatan
Universitas Sumatera Utara
34
No. Penulis
Judul Penelitian
Ukur dan Alat Analisis
Hasil Penelitian
Karo digunakan
adalah OLS petani jagung, sebagian
lagi yaitu biaya pupuk berpengaruh tidak nyata
terhadap pendapatan petani jagung.
3 Muhammad
Hafid 2009
Pengaruh Tenaga Kerja,
Modal, dan Luas Lahan
terhadap Produksi
Usaha Tani Padi Studi
kasus di Kecamatan
Rowosari Kabupaten
Kendal Metode
pengumpulan data yang
digunakan interview guide
dan dokumentasi.
Data yang dikumpulkan
dianalisis menggunakan
metode analisis Deskriptif
Presentase dan Model Regresi
Linier Berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel tenaga kerja
TK, modal M dan luas lahan LL berpengaruh
positif terhadap produksi usahatani padi sawah
PUP. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa
secara bersama-sama tenaga kerja, modal, dan
luas lahan berpengaruh secara signifikan terhadap
produksi usaha tani padi sawah di Kecamatan
Rowosari Kabupaten Kendal
Sumber: Data diolah
Universitas Sumatera Utara
35
2.6 Kerangka Konseptual