15
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat analitik yaitu penelitaian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan
itu terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena atau anatara faktor risiko dengan faktor efek Notoatmojo,2010. Pendekatan yang
digunakan pada desain penelitian ini adalah case control.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Hang Tuah Medan Belawan di Jl. Kapten Raden Sulian Belawan No 1 Kec. Medan Belawan Kasus dengan SMK
Bahari Hang Tuah di Jl. Serma Hanafiah No. 5 kec. Medan Belawan Kontrol pada bulan September 2014 hingga selesai.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi
Populasi adalah seluruh siswa pada sekolah yang dipilih yaitu : 1.
SMA Swasta Hang Tuah Belawan yang berjumlah: 574 siswa. Kelas X : 245 siswa Kelas XI : 153 siswa Kelas XII : 176 siswa.
2. SMK Bahari Hang Tuah Belawan yang berjumlah : 325 siswa. Kelas X : 153
siswa Kelas XI : 175 siswa.
4.3.2 Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi. Menurut Sastroasmoro dan Ismael 2010, untuk uji hipotesis terhadap 2 proporsi independen adalah
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
dimana dan = besar sampel minimum
P
1
= proporsi efek standar dari daftar pustaka P
2
= proposi efek yang di teliti clinical judgment = tingkat kemaknaan, ditetapkan
= = power ditetapkan
=1,96 Z =0,842 P1 =0,7 P2=0,1 angka perbedaan paling minimal
P =0,037 Q =0,936 Q1 =0,3 Q2 =0,9
Dengan menggunakan rumus di atas diperoleh jumlah sampel sebanyak 140 orang.
Pembagian sampel dengan mengunakan teknik Probability Propotional To Size
dan teknik dengan Simple Random sampling dengan menggunakan tabel random absensi kelas sebagai sampling frame.
Tabel 4.1 Jumlah sampel tiap kelas berdasarkan Probability Propotional to Size
Sekolah Kelas dan
jumlah siswa Jumlah sampel tiap
kelas yang diambil Total
sample SMA Hang Tuah
Medan Belawan
X : 245 siswa X : 60 siswa
140 siswa XI : 153 siswa
XI : 37 siswa XII : 176 siswa
XII : 43 siswa
SMK Bahari Hang Tuah
Medan Belawan
X : 153 siswa X : 66 siswa
140 siswa XI : 175 siswa
XI :74siswa
Universitas Sumatera Utara
Adapun kriteria
inklusi yang digunakan adalah :
1. Siswai SMA Hang Tuah Medan Belawan yang bersedia untuk berpartisipasi
dan menanda tangani informed consent. 2.
Siswi SMK Bahari Hang Tuah yang juga bersedia untuk berpartisipasi dan menanda tangani informed consent.
Kriteria eksklusi sampel adalah : 1.
Siswai yang sudah pernah dijadikan sample dalam penelitaian sebelumnya. 2.
Semua siswai yang termasuk dalam kriteria inklusi tetapi tidak mengisi kuesioner dengan lengkap.
3. Memiliki penyakit gangguan pendengaran yang terdiangnosa berdasarkan
anamnesis
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengambilan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner berupa angket dan diisi oleh responden siswa secara langsung.
Dengan total skor bila : a.
Konsentrasi belajar terganggu : 60 b.
Konsentrasi terganggu sedikit : 40 c.
Konsentrasi tidak terganggu : 20
4.5. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji validitas untuk kuisoner yang digunakan sebagai instrument pengumpulan data. Sampel terdiri dari 20 orang yang mempunyai karakteristik
sama dengan responden. Tujuan dari uji validasi ini adalah untuk mengetahui kesesuaian dan ketetapan bahasa khususnya perkataan dan struktur kata dalam
kuisoner agar dapat di pahami oleh responden. Jumlah pertanyaan yang di uji adalah 30 pertanyaan dan yang di nyatakan valid adalah 15 pertanyaan p0,05.
Uji reliabilitas telah digunakan untuk melihat indeks yang menunjukan sejauh mana semua alat ukur dapat dipercayai atau dapat diandalkan. Kuisoner
yang digunakan seharusnya memeliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relative konsisten dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas dilakukan pada
Universitas Sumatera Utara
seluruh butir pertanyaan yang di nyatakan telah valid. Nilai alpha cronbach yang di dapat adalah 0,87 yang artinya seluruh butir pertanyaan adalah reliable.
4.6. Pengolahan dan Analisis Data