No Karakteristik Responden
Frekuensi Persentase
2 Negatif
62 39.2
Total 158
100.0 Dari tabel 5.1 distribusi karakteristik responden berdasarkan jenis
kelamin laki-laki sebanyak 132 orang 83,5 dan perempuan sebanyak 26 orang 16,5. Berdasarkan umur dapat diketahui bahwa responden
kelompok umur ≤50 tahun sebanyak 44 orang 27,8, kelompok umur
51-60 tahun sebanyak 71 orang 44,9, dan kelompok umur 60 tahun sebanyak 43 orang 27,2. Diagnosis STEMI sebanyak 104 orang
65,8, NSTEMI 32 orang 20,3 dan APTS sebanyak 22 orang 13,9, diabetes sebanyak 40 orang 25,3 dan non diabetes sebanyak
118 orang 74,7, hiperlipidemia sebanyak 34 orang 21,5 dan tidak ada hiperlipidemia sebanyak 124 orang 78,5, hipertensi sebanyak 127
orang 80,4 dan tidak ada hipertensi sebanyak 31 orang 26,6, pasien positif merokok sebanyak 96 orang 60,8 dan tidak merokok sebanyak
62 orang 39,2.
5.1.3 Hasil Analisis Data
Faktor resiko mayor pada pasien SKA Periode Januari - Desember 2013 yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan berdasarkan jenis
kelamin dapat dilihat pada tabulasi silang di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3: Prevalensi Faktor Resiko Mayor pada SKA berdasarkan Jenis Kelamin
No SKA
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
N N
N
1 STEMI
87 55,1
17 10,8
104 65,8
2 NSTEMI
27 17,1
5 3,2
32 20,3
3 APTS
18 11,4
4 2,5
22 13,9
Jumlah 132
83,5 26
16,5 158
100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui prevalensi faktor resiko mayor pada SKA berdasarkan jenis kelamin dari 104 pasien SKA dengan
STEMI ada 87 55,1 pasien laki-laki dan 17 10,8 pasien perempuan.
Dari 32 pasien SKA dengan NSTEMI ada 27 orang 17,1 pasien laki-laki dan 5 orang 3,2 pasien perempuan.
Dari 22 pasien SKA dengan APTS ada 18 11,4 pasien laki-laki dan hanya 4 orang 2,5 pasien perempuan.
Dapat disimpulkan bahwa pasien dengan faktor resiko mayor pada SKA paling banyak terdapat pada STEMI dengan jenis kelamin laki-laki.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4: Prevalensi Faktor Resiko Mayor pada SKA Berdasarkan Umur
No SKA
Umur Jumlah
≤50 Tahun
51-60
tahun 60 tahun
N N
N
1 STEMI
26 16,5
52 32,9
26 16,5
104 65,8
2 NSTEMI
10 6,3
12 7,6
10 6,3
32 20,3
3 APTS
8 5,1
7 4,4
7 4,4
22 13,9
Jumlah 44
27,8 71
44,9 43
27,2 158
100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui prevalensi faktor resiko mayor pada SKA berdasarkan umur dari 104 pasien SKA dengan STEMI
sebanyak 26 pasien 16,5 umur ≤50 Tahun, Pada umur 51-60 tahun
terdapat 52 pasien 32,9 dan sebanyak 26 pasien 16,5 umur 60 tahun.
Dari 32 pasien SKA dengan NSTEMI sebanyak 10 pasien 6,3 umur
≤50 Tahun, 12 pasien 7,6 umur 51-60 tahun dan 10 pasien 6,3 umur 60 tahun.
Dari 22 pasien SKA dengan APTS ada 8 pasien 5,1 umur ≤50
Tahun, 7 pasien 4,4 umur 51-60 tahun dan 7 pasien 4,4 umur 60 tahun.
Dapat disimpulkan bahwa pasien dengan faktor resiko mayor pada SKA paling banyak terdapat pada STEMI umur 51-60 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5: Prevalensi Faktor Resiko Mayor pada SKA Berdasarkan DM
No SKA
Diabetes Jumlah
DM Positif DM Negatif
N N
N
1 STEMI
33 20,9
71 44,9
104 65,8
2 NSTEMI
6 3,8
26 16,5
32 20,3
3 APTS
1 0,6
21 13,3
22 13,9
Jumlah 40
25,3 118
74,7 158
100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui prevalensi faktor resiko mayor pada SKA berdasarkan diagnosa DM dari 104 pasien SKA dengan
STEMI ada 33 pasien 20,9 DM positif dan 71 pasien 44,9 DM negatif.
Dari 32 pasien SKA dengan NSTEMI ada 6 pasien 3,8 DM positif dan 26 pasien 16,5 DM negatif.
Dari 22 pasien SKA dengan APTS hanya 1 pasien 0,6 DM positif dan sebanyak 21 pasien 13,3 DM negatif.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6: Prevalensi Faktor Resiko Mayor pada SKA Berdasarkan Hiperlipidemia
No SKA
Hiperlipidemia Jumlah
Positif Negatif
N N
N
1 STEMI
27 17,1
77 48,7
104 65,8
2 NSTEMI
5 3,2
27 17,1
32 20,3
3 APTS
2 1,3
20 12,7
22 13,9
Jumlah 34
21,5 124
78,5 158
100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui prevalensi faktor resiko mayor pada SKA berdasarkan hiperlipidemia dari 104 pasien SKA dengan
STEMI ada 27 pasien 17,1 positif hiperlipidemia dan sebanyak 77 pasien 48,7 negatif hiperlipidemia.
Dari 32 pasien SKA dengan NSTEMI ada 5 pasien 3,2 positif hiperlipidemia dan sebanyak sebanyak 27 pasien 17,1 negatif
hiperlipidemia. Dari 22 pasien SKA dengan APTS ada 2 pasien 1,3 positif
hiperlipidemia dan sebanyak 20 pasien 12,7 negatif hiperlipidemia.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7: Prevalensi Faktor Resiko Mayor pada SKA Berdasarkan Hipertensi
No SKA
Hipertensi Jumlah
Positif Negatif
N N
N
1 STEMI
80 50,6
24 15,2
104 65,8
2 NSTEMI
29 18,9
3 1,9
32 20,3
3 APTS
18 11,4
4 2,5
22 13,9
Jumlah 127
80,4 31
19,6 158
100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui prevalensi faktor resiko mayor pada SKA berdasarkan hipertensi dari 104 pasien SKA dengan
STEMI sebanyak 80 pasien 50,6 positif hipertensi dan sebanyak 24 pasien 15,2 hipertensi negatif.
Dari 32 pasien SKA dengan NSTEMI sebanyak 29 pasien 18,9 positif hipertensi dan sebanyak 3 pasien 1,9 negatif hipertensi.
Dari 22 pasien SKA dengan APTS sebanyak 18 pasien 11,4 positif hipertensi dan hanya 4 pasien 2,5 negatif hipertensi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8: Prevalensi Faktor Resiko Mayor pada SKA Berdasarkan Merokok
No SKA
Merokok Jumlah
Positif Negatif
N N
N
1 STEMI
63 39,9
41 25,9
104 65,8
2 NSTEMI
19 12
13 8,2
32 20,3
3 APTS
14 8,9
8 5,1
22 13,9
Jumlah 96
60,8 62
39,2 158
100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui prevalensi faktor resiko mayor pada SKA berdasarkan pasien merokok, dari 104 pasien
SKA dengan STEMI sebanyak 63 pasien 39,9 positif merokok dan sebanyak 41 pasien 25,9 tidak merokok.
Dari 32 pasien SKA dengan NSTEMI sebanyak 19 pasien 12 positif merokok dan sebanyak 13 pasien 8,2 tidak merokok.
Dari 22 pasien SKA dengan APTS sebanyak 14 pasien 8,9 positif merokok dan sebanyak 8 pasien 5,1 tidak merokok.
5.2. Pembahasan