Kerangka konsep Desain Penelitian

1

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental secara analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Jenis ini dipilih untuk mencari hubungan antara variabel pengetahuan tentang tuberkulosis dengan variabel kepatuhan minum OAT pada pasien Tuberkulosis Paru di RS Paru Sidawangi, Cirebon, Jawa Barat.

B. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di Unit DOTs Directly Observed Treatment, Short-course RS Paru Sidawangi, Cirebon, Jawa Barat. Waktu penelitian dilaksanakan pada Juni-Juli 2015.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2005. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita TB Paru di RS Paru Sidawangi, Cirebon, Jawa Barat. Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewaklili populasi Notoatmodjo, 2005. Sampel pada penelitian ini adalah pasien TB Paru yang datang berobat ke RS Paru Sidawangi, Cirebon, Jawa Barat yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi melalui teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel yang dipilih dengan cermat sehingga relevan dengan struktur penelitian, dimana pengambilan sampel dengan mengambil sampel orang-orang yang dipilih oleh penulis menurut ciri-ciri spesifik dan karakteristik tertentu Djarwanto dan Subagyo, 1998. n = [ 2 + 3 2 Keterangan : n : Besar sampel minimal Zα : Derivat baku alpha Kesalahan tipe 1 = 5 = 1,96 Zβ : Derivat baku beta Kesalahan tipe II = 10 = 1,28 r : Perkiraan koefisien korelasi = 0,46 Jadi perhitungannya : n = [ 2 + 3 n = [ 2 + 3 n = [ 2 + 3 n = 24,85 Jumlah sampel minimal 24,85 dibulatkan menjadi 25 orang. Hasil perhitungan sampel menunjukkan diperlukan minimal 25 responden dalam penelitian ini.

D. Kriteria inklusi dan eksklusi

1. Kriteria inklusi a. Pasien TB Paru di RS Paru Sidawangi, Cirebon, Jawa Barat yang telah menjalani pengobatan OAT selama 2 bulan atau lebih. b. Pasien TB Paru yang bersedia menjadi responden dalam penelitian. 2. Kriteria eksklusi a. Pasien yang tidak menjawab seluruh pertanyaan pada kuesioner dengan lengkap.

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberculosis Paru Di Poli Paru Rumah Sakit Haji Medan 2012

4 85 65

Faktorfaktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat anti Tuberkulosis pada pasien Tuberkulosis Paru di Puskemas Pamulang Tangerang Selatan Provinsi Banten periode Januari 2012 – Januari 2013

5 51 83

HUBUNGAN KEJADIAN EFEK SAMPING OBAT ANTITUBERKULOSIS TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

8 43 52

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KETERATURAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

3 16 52

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS RAWAT INAP PANJANG TAHUN 2015

18 56 67

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTITUBERKULOSIS Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Penggunaan Obat Antituberkulosis Oleh Pasien Tuberkulosis Paru Di Instalasi Rawat Jalan Balai Besar Kesehatan Paru

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTITUBERKULOSIS Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Penggunaan Obat Antituberkulosis Oleh Pasien Tuberkulosis Paru Di Instalasi Rawat Jalan Balai Besar Kesehatan Paru

0 1 15

Hubungan antara Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kayen Kabupaten Pati.

0 0 1

Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Teladan Kota Medan

0 0 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IMOGIRI 1 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERK

0 1 20