Algoritma Genetik Lokasi Penelitian Jenis Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Kerangka Konseptual

3.1.3. Kriteria Penjadwalan

Berikut beberapa kriteria yang yang menjadi dasar dan tujuan dalam penjadwalan mesin: 1. Minimasi shop time: flow time, makespan 2. Maksimasi utilization minimasi idle time 3. Minimasi WIP work in process: Minimasi flow time, minimasi earliness 4. Minimasi customer waiting time: number of tardy jobs, mean lateness, maximum lateness, mean queue time

3.2. Algoritma Genetik

Algoritma genetik adalah algoritma pencarian heuristic yang didasarkan atas mekanisme evaluasi biologis Kusumadewi, 2005. Keberagaman pada evaluasi biologis adalah variasi dari kromosom antar individu organisme. Individu yang lebih kuat fit akan memiliki tingkat survival dan tingkat reproduksi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan individu yang kurang fit. Pada kurun waktu tertentu sering dikenal dengan istilah generasi, populasi secara keseluruhan akan lebih banyak memuat organisme yang fit. Inti dari algoritma genetika adalah secara bertahap akan mencari solusi terbaik survival of the fittest dari begitu banyak solusi yang ada. Pertama-tama algoritma genetika bekerja dengan membuat beberapa solusi secara acak, tentu saja dari tahapan pertama ini solusinya kemungkinan masih buruk. Solusi tersebut akan mengalami proses evolusi secara terus menerus dan akan menghasilkan suatu solusi yang lebih baik. Setiap solusi yang terbentuk mewakili satu Universitas Sumatera Utara BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Sumatera Timberindo Industry, Jl. Batang Kuis Km 2 Desa Buntu Bedimbar Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

4.2. Jenis Penelitian

Berdasarkan metode yang digunakan, penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan action research, sebab bertujuan untuk mendapatkan suatu model rancangan penjadwalan produksi yang efisien sehingga produktivitas dapat meningkat Sinulingga, 2012.

4.4. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah operator yang bekerja di lantai produksi dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam regu kerja tiap stasiun kerja. Objek penelitian yang diamati adalah waktu setiap proses pengerjaan daun pintu yang diproduksi.

4.4. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka Universitas Sumatera Utara penelitian ini menggunakan pendekatan ilmiah dan memperlihatkan hubungan antar variabel dalam proses analisisnya. Gambar kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1. Makespan Aktual Makespan Algoritma Genetik Waktu Baku Waktu Penyelesaian Penjadwalan Usulan Waktu Setup Jumlah Permintaan Jumlah Mesin Rating Factor Allowance Waktu Siklus Gambar 4.1. Kerangka Konseptual

4.5. Identifikasi Variabel Penelitian