Tujuan Berdirinya MADRASAH AL-

Oleh sebab itu, sebagaimana yang dikemukakan oleh Mukhlish Kepala Madrasah bahwa didirikanny yayasan Amal Sosial Al-Washliyah adalah untuk menanggulangi sekaligus menampung anak yatim dan fakir miskin pada suatu tempat tertentu, sekaligus memberikan fasilitas pendidikan kepadanya. Pada tahun 1950 oleh PB Al-Washliyah melalui Yayasan Amal Sosial, didirikan lagi Asrama anak yatim sekaligus didirikan pula madrasah ibtidaiyah dan Madrasah Dasar Madrasah Rakyat, selanjutnya didirikan pula SMP Al-Washliyah disekitar asrama tersebut, besrta dengan madrasah Tsanawiyah Al-Washliyah. Sejalan dengan banyaknya sudah tamatan pelajar tingkat Tsanawiyah dan SMP serta sudah tammatnya anak yatimfakir miskin di asrama, maka oleh pihak yayasan didirikan pula pada tahun 1956 Madrasah Al- Qismul‟aly Al-Washliyah. Ketika pertama kali didirikan jumlah murid sebanyak 14 orang dan guru sebanyak 3 orang. Saat ini Madrasah Al- Qismul‟aly Al-Washliyah telah meluluskan ribuan siswa.

3.2 Tujuan Berdirinya

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Mukhlish Kepala Madrasah, bahwa tujuan didirikannya Madrasah Al- Qismul‟aly Al-Washliyah dapat ditinjau dari dua sisi, yaitu : a. Tinjauan dari sisi organisasi Al-Washliyah. b. Tinjauan dari sisi kepentingan ummat Islam. Madrasah Al- Qismul‟aly Al-Washliyah adalah madrasah yang berada dibawah naungan organisasi Al-Washliyah dan merupakan usaha Al-Washliyah dalam bidang pendidikan. Oleh sebab itu, maka tujuan didirikannya madrasah Al- Qismul‟aly Al-Washliyah adalah untuk merealisir program Al-Washliyah dalam bidang pendidikan. Hal ini merupakan tanggung jawab organisasi Al-Washliyah. Dalam Anggaran Dasar Al-Washliyah dinyatakan Universitas Sumatera Utara bahwa Al-washliyah menentukan usaha-usaha yang harus dijalankan sebagaimana tercantum dalam pasal 5 Anggaran Dasar Al-Washliyah bahwa usaha-usaha Al-Washliyah itu : 1. Usaha dalam bidang Pendidikan, 2. Usaha dalam bidang dakwah, 3. Usaha dalam bidang amal sosial anak yatim, 4. Usaha dalam bidang tabligh takzir 5. Usaha dalam bidang kekeluargaan Usaha merealisir dari apa yang dinyatakan dalam Anggaran Dasar Tersebut merupakan kewajiban dari pimpinan organisasi Al-washliyah, merupakan pertanggung jawaban kepada organisasi Al-Washliyah karena usaha tersebut senantiasa dilaksanakan. Selanjutnya tinjauan dari segi kepentingan ummat Islam maksudnya adalah : pada pertama kali Al-Washliyah didirikan kenyataan di kalangan masyarakat dirasa kurangnya tenaga-tenaga yang memiliki pengetahuan agama yang bertindak sebagai ahli-ahli agama, baik segai guru di madrasah maupun pada pengajian-pengajian serta muballigh-muballigh dan tenaga pendakwah lainnya. Situasi pada saat itu sangat membutuhkan manusia yang berpengetahuan agama. Oleh sebab itulah, melalui madrasah Al- Qismul‟aly kesulitan tentang tenaga guru agama sedikit demi sedikit problema tersebut dapat diatasi. Para abituren- abituren madrasah tersebut dikirim ke daerah-daerah sebagai guru di madrasah-madrasah Al- Washliyah khususnya dan Madrasah Islam pada umumnya, dan juga abituren tersebut dikirim ke lokasi dakwah serta pada pengajian-pengajian. Selanjutnya, madrasah Al- Qismul‟aly tersebut cukup besar peranannya dalam mengadakan dan mengkoordinir kegiatan – kegiatan pendidikan formal dan non formal, bahkan banyak diantara murid-murid berprofesi dalam bidang lain, seperti bidang politik, kemiliteran dan lain sebagainya. Dengan demikian madrasah Al- qismul‟aly didirikan juga Universitas Sumatera Utara untuk menanggulangi kepentingan ummmat, baik kepentingan pendidikan islam, sosial masyarakat, politik dan sebagaimya. Secara khusus juga kepada murid-murid yang tammat dari madrasah Al- Qismul‟aly diberi amanah supaya tidak memperuncing masalah khilafiah yang melanda tanah air, sebagaimana yang dikemukakan oleh Kepala Madrasah melalui wawancara : “ Bagi Al-Washliyah masalah khilafaiah adalah hak masing-masing individu, dan harus dihindari supaya khilafiah itu jangan dijadikan sebagai pemecah sesame ummat Islam. Oleh sebab itu, kepada abituren Al- Qismul‟aly supaya menjadi orang yang menghubungkan perpedaan pendapat dikalangan ummat Islam. Hal ini sesuai dengan nama Organisasi Al- washliyah yaitu organisasi ang memperhubungkan. Jadi, setuju dalam pendapat merupakan pokok pengabdian warga Al-Washliyah bukan terpaku kepada satu paham saja dalam islam”. Jelasnya tujuan didirikan Al-Washliyah itu pada dasarnya untuk memajukan ummat islam, dan hal ini merupakan kehendak dari muqaddimah Anggaran Dasar Al-Washliyah yang telah tercantum dalam QS. AS-Shaf ayat 10-11, sebagai ayat yang merupakan landasan bekerja dari Al-Washliyah dan merupakan motivasi bergerak bagi Al-Washliyah dalam melaksanakan usahanya. Dengan kata lain mendirikan pendidikan dan memelihara anak yatim dan lain sebagainya merupakan perdagangan yang dapat menyelamatkan manusia dari api neraka.

3.4 Sarana dan Prasarana Pendidikan