BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Data Penelitian
Sebelum melakukan pembahasan mengenai data statistik harus terlebih dahulu telah ditentukan sebanyak 18 sampel. Perusahaan yang telah menjadi
sampel kemudian dicari nilai DAR, DER, LDAR, LDER dan EPS masing-masing
perusahaan. Perusahaan yang menjadi sampel disajikan dalam tabel dibawah ini. Tabel 4.1
Daftar Sampel Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan
No. Nama Perusahaan
Kode
1 PT. Astra Agro Lestari
AALI 2
PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk UNSP
3 PT. PP London Sumatera Tbk
LSIP 4
PT SMART tbk SMAR
5 PT. Tunas Baru Lampung Tbk
TBLA 6
PT. Multibreeder Adirama Indonesia Tbk MBAI
7 Pt. Dharma Samudra Finishing Indonesia Tbk
DSFI 8
PT. Bumi Resource Tbk BUMI
9 PT. Tambang Batubara Bukitasam Tbk
PTBA 10
PT. Energi Mega Persada Tbk ENRG
11 PT. Internasional Nickel Indonesia Tbk
INCO 12
PT. Central Korporindo Internasional Tbk CNKO
13 PT. Citatah Industri Marmer Tbk
CTTH 14
PT. Medco nergi Internasional Tbk MEDC
15 PT. Aneka Tambang Tbk
ANTM 16
PT. Timah Tbk TINS
17 PT. Cipta Panelutama Tbk
CITA 18
PT. Adaro Energy Tbk ADRO
Sumber : Lampiran i
Universitas Sumatera Utara
4.2. Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan penjelasan mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi dari variabel-variabel
independen dan variabel dependen.
Tabel 4.2 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation DAR
54 .15
.95 .4776
.22736 DER
54 .18
18.95 1.7963
2.87739 LDAR
54 .01
.58 .2127
.16509 LDER
54 .02
7.01 .7890
1.23925 EPS
54 -309.00
3416.00 296.3720
659.45863 Valid N listwise
54
Sumber : Lampiran vii
Dari tabel 4.2 dapat dijelaskan beberapa hal seperti yang dijelaskan di bawah ini: a.
Variabel debt to assets ratio memiliki nilai minimum 0,15 dan nilai maksimum 0,95 dengan rata-rata sebesar 0,4776 dan standar deviasi 0,22736.
Hal ini berarti nilai minimun DAR perusahaan perkebunan dan pertambangan yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2008 sampai 2010 adalah 0,15 dan
nilai maksimun sebesar 0,95 dengan rata-rata nilai DAR perusahaan perkebunan dan pertambangan yang menjadi sampel penelitian adalah sebesar
0,4776. b.
Variabel debt to equity ratio memiliki nilai minimum 0,18 dan nilai maksimum 18,95 dengan rata-rata sebesar 1,7963 dan standar deviasi 2,87739.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini berarti nilai minimun DER perusahaan perkebunan dan pertambangan yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2008 sampai 2010 adalah 0,18 dan
nilai maksimun sebesar 18,95 dengan rata-rata nilai DER perusahaan perkebunan dan pertambangan yang menjadi sampel penelitian adalah sebesar
1,7963. c.
Variabel Long term debt to assets ratio memiliki nilai minimum 0,01 dan nilai maksimum 0,58 dengan rata-rata sebesar 0,2127 dan standar deviasi 0,16509.
Hal ini berarti nilai minimum LDAR perusahaan perkebunan dan pertambangan yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2008 sampai 2010
adalah 0,01 dan nilai maksimun sebesar 0,58 dengan rata-rata nilai LDAR perusahaan perkebunan dan pertambangan yang menjadi sampel penelitian
adalah sebesar 0,2127. d.
Variabel Long term debt to equity ratio memiliki nilai minimum 0,02 dan nilai maksimum 7,01 dengan rata-rata sebesar 0,7890 dan standar deviasi 1,23925.
Hal ini berarti nilai minimum LDER perusahaan perkebunan dan pertambangan yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2008 sampai 2010
adalah 0,02 dan nilai maksimun sebesar 7,01 dengan rata-rata nilai LDER perusahaan perkebunan dan pertambangan yang menjadi sampel penelitian
adalah sebesar 0,7890. e.
Variabel earning per share memiliki nilai minimum -309,00 dan nilai maksimum 3416,00 dengan rata-rata sebesar 296,3720 dan standar deviasi
659,45863. Hal ini berarti nilai minimun EPS perusahaan perkebunan dan pertambangan yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2008 sampai 2010
Universitas Sumatera Utara
adalah -309,00 dan nilai maksimun sebesar 3416,00 dengan rata-rata nilai EPS perusahaan perkebunan dan pertambangan yang menjadi sampel penelitian
adalah sebesar 296,3720.
4.3. Uji Asumsi Klasik