BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1.
Saham
Saham adalah bukti yang menunjukkan bagian kepemilikan di sebuah perusahaan. Saham berupa selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik
kertas adalah pemilik perusahaan. Masing-masing lembar saham biasa mewakili satu suara tentang segala hal dalam pengurusan perusahaan Bodie, Kane, Marcus,
2002:59. Terdapat dua jenis saham yang diperdagangkan yaitu saham biasa
common stock dan saham preferen prefered stock. Saham biasa common stock yang paling dikenal di masyarakat. Secara sederhana saham dapat
didefenisikan sebagai penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Saham preferen adalah suatu jenis hibrida, dalam beberapa hal
tertentu mirip dengan obligasi dan mirip dengan saham biasa dalam beberapa hal lain Brigham dan Houston, 2006:446. Saham preferen seperti obligasi dimana
memiliki nilai pari dan terdapat dividen dalam jumlah tetap yang harus dibayarkan sebelum dividen dapat dibayarkan kepada pemilik saham biasa.
2.1.2. Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah beberapa lembar kertas dengan angka-angka yang tertulis di atasnya, tetapi penting juga untuk memikirkan asset-aset nyata
yang mendasari angka-angka tersebut. Laporan keuangan dari perusahaan sangat diperlukan oleh berbagai pihak, misalnya, Bankir dan Investor lain membutuhkan
Universitas Sumatera Utara
informasi akuntansi yang terdapat pada laporan keuangan untuk membuat keputusan yang cerdas, manajer membutuhkannya untuk mengoperasikan bisnis
secara efisien dan badan perpajakan membutuhkannya untuk menilai pajak dengan cara yang wajar Brigham dan Houston, 2006: 44.
Laporan ini melaksanakan beberapa fungsi Horne, 2005:193. Pertama, Neraca Balance sheet meringkas aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik suatu
perusahaan pada suatu periode, biasanya pada akhir tahun atau kuartal. Laporan laba rugi Income statement meringkas pendapatan dan biaya perusahaan selama
satu periode waktu tertentu yang biasanya untuk periode satu tahun atau kuartal. Laporan laba ditahan Statement of retained earning melaporkan berapa banyak
laba perusahaan yang ditahan dalam usahanya dan tidak dibayarkan ke dividennya. Laporan arus kas adalah laporan yang melaporkan dampak dari
aktivitas-aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan oleh perusahaan pada arus kas selama satu periode akuntansi. Jika disajikan bersama, semua laporan ini
memberikan gambaran akuntansi atas operasi dan posisi keuangan perusahaan.
2.1.3. Analisis Rasio Keuangan
Agar dapat mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan dan kinerjanya, analisis keuangan perlu melakukan pemeriksaan atas berbagai aspek kesehatan
keuangan perusahaan. Alat yang sering kali digunakan selama pemeriksaan tersebut adalah rasio keuangan financial ratio atau indeks yang menghubungkan
dua angka akuntansi dan didapat dengan membagi satu angka dengan angka lainnya Horne, 2005:201.
Universitas Sumatera Utara
Rasio-rasio keuangan dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok Brigham dan Houston, 2006:95, yaitu:
1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukkan hubungan antara kas dan aktiva lancar lainnya dari sebuah perusahaan dengan kewajiban lancarnya.
Rasio ini terdiri dari Current Ratio, Acid Test Ratio, dan Cash Ratio. 2.
Rasio Manajemen Aktiva Serangkaian rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan telah mengelola
aktiva-aktivanya. Rasio ini terdiri dari inventory turnover ratio, days sales outstanding, fixed
asset turnover ratio, dan total asset turnover ratio. 3.
Rasio Manajemen Utang Rasio manajemen utang atau rasio leverage keuangan adalah rasio yang
menunjukkan penggunaan dana melalui utang. Rasio ini terdiri atas Debt to total asset, debt to total equity, times interest
earned, dan rasio cakupan EBITDA. 4.
Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas adalah sekelompok rasio yang menunjukkan gabungan
efek-efek dari likuiditas, manajemen aktiva, dan utang pada hasil-hasil operasi. Rasio ini terdiri dari profit margin on sales, basic earning power, return on
total asset, dan return on equity.
Universitas Sumatera Utara
5. Rasio Nilai Pasar
Rasio nilai pasar adalah sekumpulan rasio yang menghubungkan harga saham perusahaan dengan laba, arus kas, dan nilai buku per lembar sahamnya.
Rasio ini terdiri price earning ratio, price cash flow ratio, book value per share, earning per share, dan dividend per share.
2.1.4. Financial leverage