biaya angsuran, jaga anak dll Rp. 100000 - 420.000. Jika dilihat dari pengeluaran keseluruhan, maka rata-rata pengeluaran keseluruhan per rumah tangga sebesar
Rp. 2.827.000.-
4.3 Analisis Pola Konsumsi
Analisis regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisa hubungan persamaan antar variabel. Untuk menganalisis pola konsumsi
masyarakat Kota Medan, digunakan analisa regresi linear berganda dimana variabel terikat Dependent Variabel adalah Pengeluaran Konsumsi Rumah
Tangga, sedangkan variabel bebas independent variabel adalah Pendapatan Rumah Tangga, Pendidikan, Umur, Jumlah Tanggungan, Tabungan.
C = f Y Dengan spesifikasi model
C = a + b Y
Dimana a dinyatakan sebagai tingkat konsumsi subsitance yang harus dipenuhi walaupun pendapatan sama dengan nol, dan b sebagai MPC.
0 MPC 1 Dengan spesifikasi model sebagai berikut:
C = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ μ Dimana:
C = Konsumsi rumah tangga Rupiah
Α = Konstanta
X
1
= Pendapatan Rupiah X
2
= Pendidikan Tahun X
3
= Umur Tahun X
4
= Jumlah Tanggungan Orang X
5
= Tabungan Rupiah
Universitas Sumatera Utara
β
1
,β2,β
3
,β
4
,β
5
= Koefisien Regresi μ
= Error Term kesalahan pengganggu Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah
dalam persamaan maka hasilnya adalah sebagai berikut:
Dependent Variable: C Method: Least Squares
Date: 021016 Time: 01:13 Sample: 1 100
Included observations: 100 Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
C 0.280621
0.654675 3.034948
0.0001 X1
0.452849 0.034056
4.088120 0.0000
X2 2.080416
58689.60 3.544778
0.0006 X3
3.861608 19283.93
3.039634 0.0031
X4 5.723946
122971.8 4.428292
0.0032 X5
0.213642 0.129763
2.418860 0.0009
R-squared 0.786630 Mean dependent var
4268500. Adjusted R-squared
0.775280 S.D. dependent var 2845009.
S.E. of regression 1348665. Akaike info criterion
31.12525 Sum squared resid
1.71E+14 Schwarz criterion 31.28156
Log likelihood 1550.263 Hannan-Quinn criter.
31.18852 F-statistic
69.30974 Durbin-Watson stat 1.516580
ProbF-statistic 0.192062
Berdasarkan tabel di atas hasil persamaan model estimasi adalah sebagai berikut:
C = 0,280 + 0,452 Y Y = C
Y = 0,280 + 0,452 Y Y
– 0,452 Y = 0,280 0,548 Y = 0,280
Y = 0,510 S = Y
– C S = Y
– 0,280 + 0,452 Y = Y
– 0,280 – 0,452 Y = Y
– 0,452 Y – 0,280
Universitas Sumatera Utara
= 0,548 Y – 0,280
S = - 0,280 + 0,548 Y
Tingkat konsumsi subsitance adalah sebesar Rp.280 yang mana harus tetap dipenuhi walaupun pendapatan sama dengan nol, dan b sebagai MPC.
0 0,452 1 Model tersebut menunjukkan bahwa pendapatan berhubungan positif
terhadap tingkat pengeluaran konsumsi dengan koefisien MPC sebesar 0,452 yang artinya apabila pendapatan naik sebesar Rp.1000,- akan meningkatkan konsumsi
sebesar Rp.452,-. Spesifikasi model dari hasil regres diatas adalah sebagai berikut:
C = 0.2808621 + 0.452849 X1 + 208041.6 X2 + 3.861608 X3 + 5.723946 X4 + 0.213642 X5
4.4 Interpretasi Model