Jenis Penelitian Batasan Operasional Operasionalisasi Variabel

89

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih lebih Sugiyono, 2008:5. Dalam penelitian ini variabel yang dihubungkan adalah motivasi berwirausaha X1 dan entrepreneurial marketing X2 terhadap keberhasilan usaha Y.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di jalan Perniagaan Medan Sumatera Utara sedangkan waktu penelitian di bulan september sampai dengan oktober 2016.

3.3.1 Jenis dan Sumber Data

Data digunakan sebagai acuan yang objektif dalam proses pembuatan keputusan untuk memecahkan suatu masalah oleh pengambil keputusan. Peneliti menggunakan dua 2 jenis data dalam melakukan penelitian untuk membantu memecahkan masalah, yaitu:

3.3.2 Data primer

Penelitian ini digunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan menyebarkankuisioner yang dibagikan kepada pengusaha textile yang membuka usahanya lebih dari 5 tahun dengan pendapatan yang meningkat atau sama per tahunnya. Universitas Sumatera Utara 90

3.3.3 Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui perantara . Data sekunder pada penelitian ini yaitu literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang terdapat pada penelitian ini.

3.4 Batasan Operasional

Definisi operasional variabel bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel- variabel suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Definisi operasional variabel diperlukan untuk menjelaskan variabel yang sudah diidentifikasikan sebagai upaya pemahaman dalam penelitian. Definisi operasional variabel memberikan dan menuntun arah peneliti bagaimana cara mengukur suatu variabel. Atas pertimbangan-pertimbangan efisiensi, minat, keterbatasan tenaga, serta pengetahuan penulis, maka penulis melakukan beberapa batasan operasional terhadap penelitian yang akan diteliti hanya meneliti tentang motivasi berwirausaha dan entrepreneurial marketing sebagai variabel independen dan keberhasilan usaha sebagai variabel dependen. Dimana variabel yang dianalisis adalah sebagai berikut: a. X1 = Variabel Motivasi Berwirausaha b. X2 = Variabel Entrepreneurial Marketing c. Y = Variabel Keberhasilan Usaha

3.5 Operasionalisasi Variabel

Tujuan utama pemberian operasionaisasi variabel adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau memspesifikasikan Universitas Sumatera Utara 91 kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Definisi variabel akan memberikan atau menuntun arah peneliti untuk memenuhi unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, yaitu: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala Ukuran Motivasi Berwirausaha � � Motivasi Kewirausahaan adalah suatu dorongan seseorang untuk melakukan suatu usaha, yang dilakukan dengan penuh semangat, kreatif, inovatif, serta berani mengambil resiko dalam rangka memperoleh keuntungan, baik berupa uang maupun kepuasaan diri. 1.Faktor Ekstrinsik 1. Kondisi usaha 2.hubungan antara pekerja dan pemilik usaha 3.penghargaan atas pencapaian Semantic Differensial 2.Faktor Intrinsik 1. Keinginan untuk mendapat keberhasilan usaha 2. keinginan untuk mendapat kesejahteraan 3. perkembangan pribadi 4. Tanggung jawab dalam berwirausaha Entrepreneuria l Marketing � � Entrepreneurial marketadalah pemasaran dari beberapa perusahaan kecil UKM yang berkembang melalui kewirausahaan 1. Proaktif 1. Merespon tindakan yang dilakukan pesaing 2. Kemampuan mengambil inisitif Semantic Differensial 2. Inovatif 1. Memasarkan produk dengan cara yang baru 2. Mampu meningkatkan nilai tambah usaha untuk mendongkrak pengembangan usaha Universitas Sumatera Utara 92 3. Fokus pada pelanggan 1. meningkatkan kualitas penjualan kepada pelanggan. 2. fokus mencari pelanggan baru. 3. Produk di arahkan pada pelanggan 4. Pengambilan resiko 1. Menganalisa lingkungan 2. Berani bertindak luas untuk mencapai tujuan usaha 5. penciptaan nilai 1. persepsi pelanggan terhadap produk yang ditawarkan, 2.kepuasan pelanggan Keberhasilan Usaha Y Keberhasilan dari bisnis dalam mencapai tujuannya. 1. Produktifitas 1. Pertumbuhan jumlah konsumenpelanggan 2. Meningkatnya hasil produksi Semantic Differensial 2. volume penjualan 1. jumlah penjualan bertambah 2. meningkat jumlah permintaan 3. ketahanan usaha 1. lamanya usaha yangdi jalankan 2. ketahanan kekuatan menghadapi persaingan 4. Laba 1. Peningkatan omset 2 Laba bertambah 6. terbangunnya citra merek 1. Meningkatkan kepercayaan konsumen 2. dikenalnya usaha

3.6 Skala Pengukuran Variabel