Tabel 6.2. Perbandingan Bisnis Proses Aktual dengan Bisnis Proses Usulan Lanjutan
Departemen Bisnis Proses Aktual
Bisnis Proses Usulan
Production -
Tidak dapat memperkirakan jumlah produksi
- Menyimpan data hasil produksi
dalam form kertas tidak efektif -
Tidak dapat meng- update data hasil produksi
- Dapat memperkirakan jumlah
produksi -
Menyimpan data hasil produksi dalam komputer
- Dapat meng- update data hasil
produksi
Inventory -
Menyimpan data barang masuk dan batang keluar dalam form
kertas membuat karyawan kewalahan
- Susah mengetahui persediaan
produk jadi melalui form kertas -
Kesulitan menghitung persediaan produk jadi secara manual
- Informasi persediaan kebagian
lain tidak update -
Menyimpan data barang masuk dan batang keluar secara
terkomputerisasi -
Mengetahui persediaan produk jadi secara terkomputerisasi
- Dapat menghitung persediaan
produk jadi dengan metode EPQ secara terkomputerisasi
- Menginformasikannya kebagian
lain secara update
6.3. Analisis Perbandingan Aliran Sistem Informasi Awal dengan Sistem
Informasi Usulan
Perbandingan aliran sistem informasi awal perusahaan dengan sistem informasi usulan yang dirancang secara komputerisasi dapat dilihat pada Tabel
6.3.
Tabel 6.3. Perbandingan Sistem Informasi Aktual dengan Sistem Informasi Usulan Bagian
Sistem Informasi Aktual Sistem Informasi Usulan
Aliran Sistem
Informasi Alliran sistem informasi
dilakukan secara manual dengan cara komunikasi langsung untuk
menyampaikan data dan media perantara form kertas
Aliran sistem informasi secara komputerisasi melalui media komputer
yang dibantu dengan software MySQL dan Visual Basic sehingga mempercepat
aliran informasi di perusahaan
Waktu Update
Data Persediaan
Data persediaan produk jadi diperbarui
secara manual
melalui pencatatan form kertas sehingga
pembaharuan data
sangat lama 60 menit Data persediaan produk jadi dapat
terperbarui secara otomatis dengan adanya bantuan software pada program computer
dan waktu yang dibutuhkan cepat 1menit
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3. Perbandingan Sistem Informasi Aktual dengan Sistem Informasi Usulan Lanjutan
Bagian Sistem Informasi Aktual
Sistem Informasi Usulan
Perhitungan Persediaan
Perhitungan jumlah persediaan produk jadi yang dibutuhkan
dihitung secara manual oleh bagian gudang
Perhitungan jumlah persediaan produk jadi dihitung secara komputerisasi
oleh bagian gudang
Kondisi Persediaan
Persediaan produk jadi banyak menumpuk digudang
Persediaan produk jadi tidak menumpuk digudang atau sesuai
dengan permintaan
Pengwasan Manager
pabrik mengetahui
perkembangan informasi tiap bagian
dengan cara
menghubungi tiap-tiap bagian perusahaan.
Manager Pabrik mengawasi perkembangan informasi dari tampilan
laporan yang sudah terprogram oleh sistem komputerisasi dan dapat
terbarui secara otomatis setiap ada perubahan data.
6.4. Hasil Testing Program
Dari hasil testing sistem informasi manajemen persediaan produk jadi dapat dilihat perbedaan waktu aliran informasi aktual dengan waktu aliran
informasi usulan dapat dilihat pada Tabel 6.4. berikut.
Tabel 6.4. Perbandingan Waktu Aktual dengan Waktu Usulan Aliran Informasi
Aktual Usulan
Selisih
Permintaan Konsumen 25 menit
10 menit 15 menit
Perintah Produksi 20 menit
10 menit 10 menit
Data Produksi 40 menit
15 menit 25 menit
Penerimaan Produk Jadi 25 menit
10 menit 15 menit
Pengeluaran Produk Jadi 30 menit
15 menit 15 menit
Data Persediaan Produk Jadi 60 menit
1 menit 59 menit
Total 200 menit
61 menit 139 menit
Dari hasil estimasi waktu yang didapatkan, dapat dilihat perbedaan waktu aktual aliran informasi aktual dengan usulan memiliki perbedaan 139 menit. Hal
ini menunjukkan penghematan waktu sistem informasi manajeman usulan 2 jam 31 detik dan update informasi semakin cepat sehingga tidak terjadi lagi
Universitas Sumatera Utara
penumpukan persediaan produk jadi digudang. Adapun hasil tampilan rancangan usulan sistem informasi manajemen persediaan produk jadi, yaitu:
1. Tampilan Permintaan Konsumen
Tampilan Master Pembeli
Gambar 6.1. Tampilan Master Pembeli
Tampilan Master Produk Jadi
Gambar 6.2. Tampilan Master Produk Jadi
Universitas Sumatera Utara
Tampilan Form Permintaan Konsumen
Gambar 6.3. Tampilan Form Permintaan Konsumen
2. Tampilan Form Perintah Produksi
Gambar 6.4. Tampilan Form Perintah Produksi
Universitas Sumatera Utara
3. Tampilan Form Produksi
Gambar 6.5. Tampilan Master Supplier
4. Tampilan Form Penerimaan Produk Jadi
Gambar 6.6. Tampilan Form Penerimaan Produk Jadi
Universitas Sumatera Utara
5. Tampilan Form Pengeluaran Produk Jadi
Gambar 6.7. Tampilan Form Pengeluaran Produk Jadi
6. Tampilan Output Program
Tampilan Data Stok Produk Jadi
Gambar 6.8. Tampilan Data Stok Produk Jadi
Universitas Sumatera Utara
Tampilan Laporan Penjualan Produk Jadi
Gambar 6.9. Tampilan Laporan Penjualan Produk Jadi
Tampilan Perhitungan Persediaan Metode EPQ
Gambar 6.10. Tampilan Perhitungan Persediaan Metode EPQ
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN