6. Atribut Produk
Atribut produk merupakan faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam mengambil keputusan tentang pembelian suatu merek
ataupun kategori produk, yang melekat pada produk atau menjadi bagian dari produk itu sendiri. Seorang konsumen akan melihat suatu produk
berdasarkan kepada karakteristik atau ciri atau atribut dari produk tersebut. Para pemasar perlu memahami apa yang diketahui oleh konsumen, atribut
apa saja yang dikenal dari suatu produk, atribut mana yang dianggap paling penting oleh konsumen. Pengetahuan mengenai atribut tersebut akan
mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen. Pengetahuan yang lebih banyak mengenai atribut suatu produk akan memudahkan konsumen untuk
memilih produk yang dibelinya Sumarwan, 2003. Atribut merupakan gambaran karakteristik spesifik dari produk yang
diharapkan dapat menimbulkan manfaat bagi konsumen, artinya pembeli biasanya dapat menyimpulkan manfaat yang akan mereka terima dari
produk dengan meneliti atribut-atribut produk tersebut. Manfaat yang diterima oleh pembeli diharapkan secara umum mampu menggambarkan
dorongan kebutuhan dan motif terhadap pembelian suatu produk Guiltinan dan Gordon, 1992.
Ubi jalar mempunyai keragaman jenis yang cukup banyak, yang terdiri dari jenis-jenis lokal dan beberapa varietas unggul. Jenis-jenis
ubijalar tersebut mempunyai perbedaan yaitu pada bentuk, ukuran, warna daging umbi, warna kulit, daya simpan, komposisi kimia, sifat
pengolahan dan umur. Bentuk ubi biasanya bulat sampai lonjong dengan permukaan rata sampai tidak rata. Kulit ubi berwarna putih,
kuning, ungu atau ungu kemerah-merahan, tergantung jenis varietasnya. Daging ubi berwarna putih, kuning atau jingga sedikit
ungu. Kulit dan daging ubi jalar mengandung pigmen karotenoid dan antosianin yang menentukan warnanya. Kombinasi dan intesitas yang
berbeda-beda dari keduanya menghasilkan warna putih, kuning, oranye, atau ungu pada kulit dan daging ubi Anonim
a
, 2008.
C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah