daerah Kota Surakarta. Produsen dan pemasar dari luar Kota Surakarta harus mampu  menyediakan  produk  yang  sesuai  dengan  kebutuhan  dan  keinginan
konsumen  di  Kota  Surakarta,  sehingga  produsen  dan  pemasar  dapat memasarkan produknya dengan baik di Kota Surakarta.
B. Keadaan Penduduk
Keadaan  penduduk  di  Kota  Surakarta  meliputi  pertumbuhan  penduduk, penduduk menurut jenis kelamin, penduduk menurut kelompok umur keadaan
penduduk  menurut  tingkat  pendidikan,  keadaan  penduduk  menurut  tingkat pendidikan,  keadaan  penduduk  menurut  mata  pencaharian  adalah  sebagai
berikut:
1. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk
Kota Surakarta
tahun 1995-2008
berdasarkan  data  hasil  olahan  Survei  Sosial  Ekonomi  Nasional SUSENAS pada tahun 2008, dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Pertumbuhan Penduduk Kota Surakarta Tahun 1995-2008
No. Tahun
Jumlah Penduduk
Pertambahan Jiwa Dari Kurun
Waktu Sebelumnya
Pertumbuhan Penduduk
1. 1995
516.594 12.767
0,51 2.
2000 490.214
-26.380 -1,02
3. 2003
497.234 7.020
0,48 4.
2004 510.711
13.477 2,71
5. 2005
534.540 23.829
4,66 6.
7. 8.
2006 2007
2008 512.898
515.372 522.935
-21.642 2.474
7.563 -4,05
0,48 1,47
Sumber : Badan Pusat Statistik Surakarta, 2009
Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui bahwa pada tahun 2000, jumlah penduduk  Surakarta  mengalami  penurunan  sebesar  1,02  dibandingkan
tahun  1995,  tetapi  pada  tahun  2004  mengalami  pertumbuhan  yang  cukup tinggi yaitu sebesar 2,71. Kemudian pada tahun 2003 sampai tahun 2005
pertumbuhan penduduk  Kota Surakarta menunjukkan peningkatan hingga 4,66.  Pertumbuhan  yang  sangat  pesat  akan  mengakibatkan  semakin
padatnya wilayah di sekitar Kota Surakarta yang digunakan sebagai tempat tinggal maupun usaha.
Pada tahun 2006, pertumbuhan penduduk Kota Surakarta mengalami penurunan  yang  cukup  drastis  yaitu  sebesar  4,05.  Hal  ini  disebabkan
karena  berhasilnya  program  Keluarga  Berencana  dan  semakin  banyaknya penduduk Kota Surakarta yang bekerja di luar kota. Kemudian pada tahun
2007  pertumbuhan  penduduk  Kota  Surakarta  kembali  menunjukkan peningkatan  sebesar  0,48  dan  pada  tahun  2008  pertumbuhan  penduduk
meningkat  lagi  sebesar  1,47,  hal  ini  dikarenakan  meningkatnya pembangunan di Kota Surakarta sehingga menyebabkan banyak penduduk
yang datang dari luar kota untuk bekerja di Kota Surakarta. Semakin  meningkatnya  jumlah  penduduk  di  Kota  Surakarta  maka
semakin  meningkat  pula  kebutuhan  dan  keinginan  akan  suatu  produk, sehingga  perlu  adanya  pemasaran  agar  produk  tersebut  dapat  digunakan
untuk  memenuhi  kebutuhan.  Pemasar  dituntut  mampu  menyediakan produk  yang sesuai dengan selera konsumen agar konsumen memperoleh
kepuasan  dari  pengkonsumsian  suatu  produk  dan  pemasar  dapat memasarkan produknya dengan baik.
2. Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin