Perumusan Masalah PENDAHULUAN A.
memudahkan buang angin, menghalau struk dan serangan jantung, dan ubi jalar ini sangat cocok dikonsumsi bagi orang yang menderita diabetes.
Ubi jalar dikonsumsi masyarakat secara luas. Salah satu kota yang masyarakatnya mengkonsumsi ubi jalar adalah Kota Surakarta. Kota Surakarta
merupakan salah satu kota dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi, sehingga Surakarta merupakan salah satu pasar yang cukup potensial bagi
pemasaran ubi jalar. Hampir di setiap warung sayur, pasar tradisional, bahkan pasar swalayan menjual ubi jalar. Salah satu varietas ubi jalar yang dipasarkan
di Kota Surakarta adalah Varietas Bestak Mangkokan. Menurut Sarwono 2005, ubi jalar bestak merupakan varietas lokal yang berasal dari Kabupaten
Karanganyar, yang pada umumnya rasa umbinya manis dan pulen sehingga lebih disukai konsumen. Ubi jalar tersebut bentuknya cenderung bulat, warna
kulit putih dan warna daging umbi putih kekuningan. Menurut Dimyati 1991 dalam Zuraida 2001, secara keseluruhan ubi jalar yang bertekstur
kering dengan warna daging umbi putih kekuningan adalah yang paling disukai konsumen dan petani. Ubi jalar Bestak Mangkokan dikonsumsi
masyarakat Kota Surakarta sebagai makanan tambahan atau sampingan, yang biasanya diolah dengan cara direbus, digoreng, maupun di buat berbagai
macam jajanan pasar. Produsen dan pemasar, perlu mengetahui selera konsumen dalam
menentukan pilihan suka atau tidak suka seorang konsumen terhadap suatu produk. Hal ini dikarenakan, sebelum konsumen memutuskan untuk membeli
suatu produk, terlebih dahulu mereka memperhatikan dan mempertimbangkan ciri-ciri fisik atribut yang melekat pada produk tersebut sesuai dengan
kesukaan mereka untuk memperoleh kepuasan. Begitu juga dalam pembelian ubi jalar Bestak Mangkokan, beberapa atribut menjadi pertimbangan
konsumen antara lain adalah ukuran, bentuk, dan kebersihan kulit ubi jalar. Hal inilah yang mendorong peneliti mengadakan penelitian mengenai
preferensi konsumen terhadap ubi jalar di Kota Surakarta.