f. Peran, Fungsi, dan Manfaat Al-Quran
1 Peran Al-Quran Ada dua alasan pokok yang bisa disebutkan bahwa al-Quran berperan besar
melakukan proses pendidikan kepada umat manusia. Pertama, al-Quran banyak menggunakan term-term yang mewakili dunia
pendidikan, misalnya term “ilmu” yang diungkapkan 94 kali. Kedua, al-Quran mendorong umat manusia untuk berfikir dan melakukan
analisis pada fenomena yang ada di sekitar kehidupan mereka. Semua ini memperlihatkan bahwa al-Quran telah melakukan upaya yang
sangat positif dalam melakukan proses pendidikan terkait wawasan eksistensi manusia Syafri, 2012 59:61. Tidak diragukan lagi bahwa al-Quran terdapat
berbagai kajian ilmu terutama dalam bidang pendidikan. 2 Fungsi Al-Quran
a Al-Quran memberi petunjuk untuk sepanjang masa. Allah SWT menurunkan al-Quran adalah untuk menjadi petunjuk kepada
segenap mereka yang suka berbakti, untuk menjadi penyuluh kepada segala hamba yang tunduk dan menurut, untuk menjadi pedoman hidup di dunia
dan akhirat Ash-Shiddieqy, 2011:113. Petunjuk atau hidayah bagi manusia, terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 185:
د ْلا نم انّيبو ساّن ل ده آْرقْلا هيف ْنأ ي ّلا ا م رْ ش اقْر ْلاو
Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Rama ḍan, bulan
yang di dalamnya diturunkan permulaan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang bathil Departemen Agama RI, 1999:22.
Al-Quran merupakan petunjuk bagi manusia menyangkut tuntunan yang berkaitan dengan akidah, dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu
dalam hal perincian hukum-hukum syariat. Bisa juga dikatakan Al-Quran bagi manusia dalam arti bahwa Al-Quran adalah kitab yang maha agung
sehingga, secara berdiri sendiri dan merupakan petunjuk Shihab, 2010:487.
b Menjadikan damai bagi umat-Nya Surah Al-Baqarah ayat 256
ْنمْ يو غاّ لاب ْر ْكي ْن ف ّيغْلا نم دْشُرلا نّيبت ْدق نيّدلا يف ارْك ا مي ع عي س َّو ا ل اص ْنا ا قْث ْلا وْرعْلاب كسْ تْسا دقف َّاب
ٌ
Tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam; Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu
Barang siapa yang ingkar kepada Taghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat
kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui Departemen Agama RI, 1999:256.
Tidak ada paksaan dalam menganut keyakinan agama, Allah menghendaki agar setiap orang merasakan kedamaian. Kedamaian tidak
dapat diraih kalau jiwa tidak damai. Paksaan menyebabkan jiwa tidak damai sehingga tidak ada paksaan dalam menganut keyakinan agama Islam
Shihab, 2010:256. 3 Manfaat Al-Quran
a Dapat mengambil pelajaran dari kisah-kisah QS Yusuf ayat 111:
ۗ ْل ِْا يل ِ رْ ع ْم صصق يف ك ْدقل رتْفي ثيدح ك م
ل ده ءْيش ِلك ليصْفت هْيدي نْيب ي َلا قيدْصت ْن
م ْؤي مْ قل ة ْح
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al- Quran itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat, akan tetapi membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kaum yang beriman Departemen Agama RI, 1999:198.
Sekali lagi Allah menegaskan tentang kisah Nabi Yusuf as ini dan kisah- kisah para Rasul yang lain yang disampaikan-Nya bahwa demi Allah,
sungguh pada kisah-kisah mereka terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Shihab, 2010:193.
b Al-Quran adalah pembenar. QS. An-Nahl ayat 43:
ْم ْيل يح ن ااج ّا ك ْبق ْنم انْ سْ أ امو ا ْمتْنك ْ رْكّ لا لْهأ ا لأْساف
ْعت
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada
orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui Departemen Agama RI, 1999:217
Ayat ini dan ayat-ayat berikut kembali menguraikan kesesatan pandangan mereka menyangkut kerasulan Rasul Muhammad SAW. Dalam
penolakan itu mereka selalu berkata bahwa manusia tidak wajar menjadi utusan Allah atau paling tidak dia harus disertai oleh malaikat. Ayat ini
menegaskan bahwa, dan kami tidak mengutus sebelum kamu kepada umat manusia kapan dan di mana pun,
kecuali orangorang lelaki, yakni jenis manusia pilihan bukan malaikat, yang kami beri wahyu kepada mereka
antara lain melalui malaikat Jibril, maka wahai orang-orang yang ragu atau tidak tahu, bertanyalah kepada ahlaz zikir, yakni orang-orang yang
berpengetahuan, jika kamu tidak mengetahui Shihab, 2010:589.
g. Adab Membaca Al-Quran