Pengertian Al-Quran Motivasi Belajar Al-Quran

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al- Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman Departemen Agama RI, 1999:198. Sekali lagi Allah menegaskan tentang kisah Nabi Yusuf as ini dan kisah- kisah para Rasul yang lain yang disampaikan-Nya bahwa demi Allah, sungguh pada kisah-kisah mereka terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Shihab, 2010:193. b Al-Quran adalah pembenar. QS. An-Nahl ayat 43: ْم ْيل يح ن ااج ّا ك ْبق ْنم انْ سْ أ امو ا ْمتْنك ْ رْكّ لا لْهأ ا لأْساف ْعت Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui Departemen Agama RI, 1999:217 Ayat ini dan ayat-ayat berikut kembali menguraikan kesesatan pandangan mereka menyangkut kerasulan Rasul Muhammad SAW. Dalam penolakan itu mereka selalu berkata bahwa manusia tidak wajar menjadi utusan Allah atau paling tidak dia harus disertai oleh malaikat. Ayat ini menegaskan bahwa, dan kami tidak mengutus sebelum kamu kepada umat manusia kapan dan di mana pun, kecuali orangorang lelaki, yakni jenis manusia pilihan bukan malaikat, yang kami beri wahyu kepada mereka antara lain melalui malaikat Jibril, maka wahai orang-orang yang ragu atau tidak tahu, bertanyalah kepada ahlaz zikir, yakni orang-orang yang berpengetahuan, jika kamu tidak mengetahui Shihab, 2010:589.

g. Adab Membaca Al-Quran

Segala perbuatan yang dilakukan manusia memerlukan etika dan adab untuk melakukannya, apalagi membaca al-Quran yang memiliki nilai yang sangat sakral dan beribadah agar mendapat ridha Allah SWT yang dituju dalam ibadah tersebut. Membaca al-Quran adalah membaca firman-firman Tuhan dan berkomunikasi dengan Tuhan. Oleh karena itu, diperlukan adab yang baik dan sopan di hadapan Nya Khon, 2011:35. Beberapa adab membaca al-Quran adalah sebagai berikut: 1 Membaca isti’azah ketika mulai membaca al-Quran. 2 Membaca basmalah, kecuali pada surat At-Taubah. 3 Khusyuk dan memperhatikan dengan seksama pada setiap ayat yang dibaca. 4 Hendaklah memperindah suara dalam membacanya. 5 Membacanya sesuai dengan hukum tajwid. 6 Hendaklah membacanya dengan suara yang sedang, tidak terlalu pelan, dan juga tidak terlalu keras Nizhan, 2008 10:11. Demikian diantara adab membaca al-Quran, sehingga al-Quran dapat dibaca dengan baik dan sesuai kaidah serta dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT juga dalam membentuk pribadi muslim yang sejati.

h. Materi Belajar Al-Quran.

Tajwid berasal dari kata jawwada yang dalam bahasa artinya sama dengan ta sin, yaitu bagus Al-Hafid, 2008:287. Sedangkan pengertian tajwid menurut istilah adalah suatu ilmu yang digunakan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya membunyikan huruf-huruf dengan benar, baik huruf yang berdiri sendiri maupun huruf dalam rangkaian. Adapun hukum memelajari ilmu tajwid adalah far ḍu kifayat, sedangkan hukum membaca al-Quran dengan ilmu tajwid