Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah : H
8
: Investment Opportunity Set IOS berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen.
9. Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan
Dari beberapa hasil penelitian diketahui bahwa kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Dividen adalah
pembagian laba kepada para pemegang saham oleh perusahaan, apabila perusahaan membayarkan lebih banyak dividen maka hal tersebut dapat
meningkatkan nilai perusahaan karena dengan banyaknya dividen yang dibagikan kepada pemegang saham maka calon investor akan tertarik
untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan. Hal ini sesuai dengan signaling theory dan bird in the
hand theory. Uraian tersebut didukung oleh penelitian dari Nofrita 2013,
Hardiyanti 2012, Senda 2013, Prapaska dan Siti 2012, Rahmiati 2013, dan Wijaya dan Sedana 2015 yang menyatakan bahwa
kebiajakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah : H
9
: Kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.
D. Model Penelitan
H
2
= +
H
1
= +
H
9
= +
Sumber : Gambar 2.1 Profitabilitas X
1
Leverage X
2
Kepemilikan Institusional X
3
Investment Opportunity Set
X
4
Kebijakan Dividen
X
5
Nilai Perusahaan
Y H
5
= -
H
7
= +
H
8
= + H
6
= -
H
4
= +
H
3
= +
41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2010-2014. Alasan pemilihan
perusahaan manufaktur, supaya sampel dari penelitian terpenuhi dan perusahaan manufaktur merupakan sektor industri terbesar di Bursa Efek Indonesia BEI.
B. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data kuantitatif. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung
melalui media perantara. Adapun data sekunder dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan yang dipublikasikan setiap tahun pada periode 2010-2014. Data
didapat dari laporan tahunan perusahaan yang diperoleh di Bursa Efek Indonesia.
C. Teknik Pengambilan Sampling
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Menurut Jogiyanto 2014 purposive sampling yaitu teknik
pengambilan sampel dengan menggunakan pertimbangan judgment atau kriteria tertentu. Adapun kriteria sampel yang akan digunakan adalah:
1. Perusahaan manufaktur yang membagikan laba pada periode 2010-2014.
2. Perusahaan manufaktur yang melaporkan kepemilikan institusional pada
periode 2010-2014. 3.
Perusahaan manufaktur yang melaporkan kewajiban tidak lancar pada periode 2010-2014.