0.727213 dengan nilai minimum sebesar 0.3222, nilai maximum 0.99 dan nilai besaran standar deviasi sebesar 0.163551. Variabel investment
opportunity set IOS mempunyai nilai mean sebesar 2691481 dengan nilai minimum sebesar 493.6780, nilai maximum 22408321 dan nilai
besaran standar deviasi sebesar 2978029.
D. Uji Kualitas Instrumen Data
1. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan
ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heterokedastisitas. Dalam penelitian ini menggunakan software e-views,
untuk menguji heterokedastisitas dapat menggunakan metode uji harvey, uji glejser dan uji white. Jika hasilnya tidak signifikan atau nilai sig
alpha maka tidak terjadi heteroskedastisitas dan sebaliknya bila nilai sig alpha maka terjadi heteroskedastisitas.
Hasil uji heteroskedastisitas disajikan dalam tabel 4.5, 4.6, 4.7, dan 4.8.
a. Persamaan I
Tabel 4.5 Uji Heteroskedastisitas
Uji White
ObsR-squared Prob. Chi-Square
Keterangan 52.93854
0.0001 Terjadi Heteroskedastisitas
Variabel dependen : Nilai Perusahaan Sumber : Lampiran 2
Dari tabel 4.5 dapat diketahui bahwa hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan uji white menghasilkan nilai probabilitas sebesar
0.0001 kurang dari tingkat signifikansi 0.05 atau 5. Hasil tersebut menunjukkan sampel penelitian ini terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 4.6 Uji Heteroskedastisitas
Uji White
ObsR-squared Prob. Chi-Square
Keterangan 22.30908
0.3819 Tidak terjadi Heteroskedastisitas
Variabel dependen : Nilai Perusahaan Sumber : Lampiran 2
Dari tabel 4.6 setelah dilakukan transformasi dapat diketahui bahwa hasil uji heteroskedastisitas dengan mengggunakan transformasi
inverse std. deviasi menggunakan variabel leverage dengan uji white menghasilkan nilai probabilitas sebesar 0.3819 lebih dari tingkat
signifikansi 0.05 atau 5. Jadi dapat disimpulkan bahwa data sampel penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
b. Persamaan II
Tabel 4.7 Uji Heteroskedastisitas
Uji Harvey
F-statistic Prob. F
Keterangan 4.093910
0.0035 Terjadi Heteroskedastisitas
Variabel dependen : Kebijakan Dividen Sumber : Lampiran 2
Dari tabel 4.7 dapat diketahui bahwa hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan uji harvey menghasilkan nilai probabilitas sebesar
0.0035 kurang dari tingkat signifikansi 0.05 atau 5. Hasil tersebut menunjukkan sampel penelitian ini terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 4.8 Uji Heteroskedastisitas
Uji Harvey
F-statistic Prob. F
Keterangan 1.884497
0.116 Tidak terjadi Heteroskedastisitas
Variabel dependen : Kebijakan Dividen Sumber : Lampiran 2
Dari tabel 4.8 setelah dilakukan transformasi dapat diketahui bahwa hasil uji heteroskedastisitas dengan mengggunakan transformasi
variance menggunakan variabel IOS dengan uji harvey menghasilkan nilai probabilitas sebesar 0.116 lebih dari tingkat signifikansi 0.05 atau 5. Jadi
dapat disimpulkan bahwa data sampel penelitian ini tidak terjadi heterokedastisitas.
2. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas merupakan uji yang ditujukan untuk menguji ada
tidaknya korelasi
antara variabel
independen. Hasil
uji multikolinieritas menggunakan metode Variance Inflation Factor VIF
dilakukan dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF dalam Collinearity Statistics. Nilai yang dipakai untuk menunjukkan adanya
multikolinieritas adalah VIF 10. Disajikan pada tabel 4.9 dan 4.10.