Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Pemegang Saham Dewan Komisaris Modal Investasi Tetap Fixed Capital Investment FCI

9.3.1 Rapat Umum Pemegang Saham RUPS

Pemegang kekuasaan tertinggi pada struktur organisasi garis dan staf adalah rapat umum pemegang saham yang dilakukan minimal satu kali dalam setahun. Bila ada sesuatu hal, RUPS dapat dilakukan secara mendadak sesuai dengan jumlah forum. RUPS dihadiri oleh pemilik saham, dan dewan komisaris. Hal dan wewenang RUPS adaah sebagai berikut: 1. Meminta pertanggungjawaban dewan komisarin lewat suatu sidang 2. Dengan musyawarah dapat mengganti dewan komisaris serta mengesahkan anggota pemegang saham bila mengundurkan diri 3. Menetapkan besar laba tahunan yang diperoleh, untuk dibagikan, dicadangkan atau ditanam kembali.

9.3.2 Pemegang Saham

Pemegang saham adalah beberapa orang yang mengumpulkan modal untuk pabrik dengan cara membeli saham perusahaan. Mereka merupakan pemilik perusahaan yang mana melalui rapat pemegang saham mereka menetapkan : 1. Mengangkat dan memberhentikan dewan komisaris. 2. Mengesahkan hasil-hasil usaha neraca perhitungan laba dan rugi tahunan.

9.3.3 Dewan Komisaris

Dewan komisaris ini bertindak sebagai wakil dari pemegang saham dan semua keputusan dipegang dan ditentukan oleh rapat persero : 1. Menentukan dan memutuskan siapa yang menjabat sebagai direktur dan menetapkan kebijaksanaan perusahaan. 2. Menyetujui dan menolak rencana yang diajukan oleh direktur. Universitas Sumatera Utara 3. Mengadakan evaluasi tentang hasil yang diperoleh perusahaan. 4. Memberi nasehat kepada direktur bila ingin mengadakan perubahan dalam perusahaan.

9.3.4 Dewan Direksi

1. Direktur Utama

Direktur utama adalah pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab kepada dewan komisaris dan membawahi : a. Divisi Teknik dan Produksi b. Divisi Administrasi dan Keuangan c. Divisi Pemasaran Ketiga divisi tersebut bertanggung jawab terhadap Direktur Utama. Tugas dan wewenang direktur utama : a. Bertanggung kepada dewan komisaris. b. Menetapkan kebijaksanaan peraturan dan tata tertib baik keluar maupun ke dalam perusahaan. c. Mengkoordinasi kerja sama antara Divisi Teknik dan Produksi, Divisi Administrasi dan Keuangan dan Divisi Pemasaran. d. Mengatur dan mengawasi keuangan perusahaan. e. Bertanggung jawab atas kelancaran produksi perusahaan.

2. Wakil Direktur

Wakil direktur bertanggung jawab sepenuhnya kepada direktur utama, bertugas membantu tugas direktur utama apabila sedang tidak ditempat.

3. Sekretaris Perusahaan

Sekretaris bertugas membantu direktur utama dalam melaksanakan tugas- tugasnya yang berhubungan dengan administrasi perusahaan. Universitas Sumatera Utara

4. Penelitian dan Pengembangan Litbang

Litbang mempunyai tugas : a. Bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. b. Melaksanakan penelitian dan pengembangan terhadap produksi. c. Mengadakan evaluasi dibidang teknik dan ekonomi. d. Melaksanakan penelitian dan pencarian obyek-obyek pengembangan perusahaan.

9.3.5 Pembagian Divisi dan Tugasnya 1.

Kepala Divisi Teknik dan Produksi Bertanggung jawab kepada direktur utama dalam mutu dan kelancaran produksi serta membawahi : a. Seksi Maintenance Perawatan dan Teknik Tugas Maintenance dan Teknik adalah : 1. Melaksanakan pemeliharaan gudang, taman dan peralatan proses termasuk utilitas, dan melaksanakan perbaikan terhadap peralatan- peralatan yang mengalami kerusakan. 2. Membuat rancangan peralatan proses untuk peningkatan dan efisiensi peralatan dalam rangka peningkatan produksi pabrik. b. Seksi Proses dan Laboratorium Tugas seksi proses dan laboratorium adalah : 1. Mempersiapkan segala kebutuhan bahan, barang dan peralatan yang dibutuhkan untuk proses. 2. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan jalannya proses produksi yang terjadi serta realisasi rencana produksi dan bertanggung jawab atas jalannya masing-masing peralatan proses. 3. Mengawasi dan menganalisa mutu produksi, bahan baku dan bahan Universitas Sumatera Utara pembantu. 4. Mengawasi hal-hal yang berhubungan dengan buangan limbah kimia. c. Seksi Utilitas dan Quality Control Tugas seksi utilitas dan quality control adalah : 1. Mengawasi dan mengatur pelaksanaan penyediaan air pendingin, steam, air umpan boiler, bahan bakar dan listrik serta bertanggung jawab atas peralatan yang digunakan, misalnya boiler. 2. Mengawasi mutu bahan baku, bahan bakar dan produk, agar diperoleh kualitas produk yang diharapkan.

2. Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan

Bertanggung jawab terhadap Direktur Utama dalam bidang pendidikan dan pelatihan, tenaga kerja, kesehatan dan keselamatan kerja, serta anggaran keuangan dan administrasi perusahaan. Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan membawahi : a. Seksi Diklat dan Personalia Tugas seksi diklat dan personalia adalah : 1. Bertugas melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan tenaga kerja antara lain mengadakan pendidikan dan latihan kerja bagi karyawan. 2. Melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan tenaga kerja antara lain penerimaan dan pemberhentian karyawan, mengusahakan disiplin kerja yang tingi dalam menciptakan kondisi kerja yang tenang. b. Seksi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tugas seksi kesehatan dan keselamatan adalah : 1. Melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan tenaga kerja antara lain penyediaan tenaga kesehatan. Universitas Sumatera Utara 2. Menangani hal-hal yang dapat mengancam keselamatan pekerja dan mengurangi bahaya yang ada. c. Seksi Anggaran dan Keuangan Tugas seksi anggaran, keuangan dan administrasi adalah : 1. Mengadakan perhitungan anggaran tentang gaji dan insentif karyawan, menghitung penggunaan uang perusahaan, mengamankan keuangan dan membuat ramalan keuangan dimasa mendatang. 2. Menyelenggarakan pencatatan hutang piutang, administrasi persediaan kantor dan pembukuan serta masalah perpajakan.

3. Kepala Divisi Pemasaran

Bertanggung jawab kepada Direktur Utama dalam hal pemasaran dan penanganan bahan baku serta pergudangan. Kepala Divisi Pemasaran membawahi : a. Seksi Pemasaran dan Gudang Tugas seksi pemasaran dan gudang adalah : 1. Menangani hasil produksi dan mengurusi segala keperluan konsumen seperti pembayaran komisi. 2. Mengatur masuknya bahan baku dan keluarnya hasil produksi serta peralatan gudang. b. Seksi Distribusi dan Transportasi Tugas seksi distribusi dan transportasi adalah : 1. Menangani pendistribusian hasil produksi ke konsumen. 2. Menjaga kelancaran pengangkutan bahan baku dan hasil produksi yang akan didistribusikan ke konsumen. Universitas Sumatera Utara c. Seksi Keamanan Seksi keamanan bertugas menjagah dan memelihara keamanan di daerah sekitar pabrik, menjaga semua bangunan pabrik dan fasilitas perusahaan dilingkungannya, mengawasi keluar masuknya orang selain karyawan di lingkungan pabrik.

4. Status Karyawan dan Upah

Pada perusahaan ini sistem upah karyawan berbeda-beda. Hal ini tergantung dari status karyawan dan tingkat pendidikan serta tinggi rendahnya kedudukan dan tanggung jawab serta keahliannya. Adapun status karyawan dapat digolongkan sebagai berikut : 1. Karyawan tetap adalah karyawan yang menerima gaji bulanan yang besarnya tergantung dari kedudukan, keahlian, pendidikan dan masa kerja. 2. Karyawan harian adalah karyawan yang menerima upah harian yang dibayar pada akhir pekan. 3. Karyawan borongan adalah karyawan yang menerima upah borongan untuk suatu pekerjaan misalnya : bongkar muat, shut down, dan lain-lain.

5. Jadwal Kerja Karyawan

Pabrik Timbal Kromat direncanakan beroperasi selama 330 haritahun, 24 jamhari, sedangkan sisa waktu yang ada selama setahun digunakan untuk shut down off all , pemeliharaan dan perbaikan peralatan pabrik. Waktu kerja karyawan dibagi menjadi dua golongan, yaitu :

a. Karyawan Shift

Karyawan shift adalah karyawan yang langsung menangani proses produksi dan langsung mengatur bagian-bagian tertentu di pabrik yang ada hubungannya dengan keamanan dan kelancaran produksi. Universitas Sumatera Utara Tenaga karyawan tersebut bekerja secara bergantian sehari semalam dan biasanya juga masuk pada hari libur. Karyawan shift ini antara lain : operator produksi, sebagian dari bagian teknik, karyawan produksi dan karyawan bagian gudang serta karyawan security. Kelompok kerja ini dibagi menjadi empat shift, yaitu tiga shift kerja dan satu shift istirahat. Masing-masing shift bekerja selama 8 jam sehari dan lima hari dalam seminggu, dengan pengaturan waktu sebagai berikut : Shift I , jam 08.00 – 16.00 WIB Shift II , jam 16.00 – 24.00 WIB Shift III , jam 24.00 – 08.00 WIB Tiap shift mendapat dua kali libur setiap lima hari kerja. Setiap siklus 20 hari tiap shift mendapat libur delapan hari. Tabel 9. 1. Jadwal Kerja Karyawan Pabrik Asam Oksalat Kelompok Hari ke 1 2 3 4 5 6 7 A B C D I - II III I II - III I II - III I II III - I II III - - II III I II - III I Keterangan : A, B, C, D = Kelompok kerja shift 1, 2, 3, 4 = Hari kerja I, II, III = Jam kerja shift Waktu siklus = 20 hari Universitas Sumatera Utara

b. Karyawan Non Shift

Karyawan non shift adalah karyawan yang tidak langsung menangani pabrik yaitu direktur, kepala bagian, seksi-seksi dan bawahan yang ada di kantor atau dengan kata lain bekerja untuk pabrik yang pekerjaannya tidak kontinyu. Pembagian jam kerja karyawan non shift adalah : 1. Hari Senin-Kamis : Pukul 08.00 – 12.00 WIB : Pukul 13.00 – 16.00 WIB 2. Hari Jum’at : Pukul 08.00 – 11.00 WIB : Pukul 13.30 – 16.00 WIB 3. Hari Sabtu : Pukul 08.00 – 12.00 WIB : Pukul 13.00 – 15.00 WIB Hari Minggu dan hari libur resmi lainnya.

9.6 Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Karyawan

Untuk membuat suasana dan kepuasan kerja yang tinggi, maka harus diperhatikan pula mengenai jaminan sosial dan kesejahteraan karyawannya. Hal ini berupa : 1. Tunjangan Para karyawan tetap dan bulanan disamping menerima gaji pokok juga mendapatkan tunjangan berdasarkan jumlah keluarga karyawan. Selain itu setiap tahun semua karyawan mendapat Tunjangan Hari Raya THR berdasarkan tingkatan gaji karyawan dan juga bagi karyawan berprestasi diberikan bonus yang didasarkan pada tingkat prestasi dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 2. Fasilitas Disediakan kendaraan antar jemput untuk karyawan dengan rute yang telah ditentukan oleh perusahaan. Juga disediakan fasilitas kendaraan dinas berupa kendaraan roda empat atau roda dua. Universitas Sumatera Utara Fasilitas-fasilitas lain yang perlu diberikan adalah : 1. Klinik Kesehatan Tenaga Kerja Hal ini sangat perlu diperhatikan perusahaan dengan cara menyediakan Klinik Pengobatan di lokasi pabrik. 2. Perumahan Dalam hal ini diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan petunjuk dari Dinas Tenaga Kerja berdasarkan Undang-Undang Pemerintah serta untuk mewujudkan Sistem Perburuhan Pancasila, maka perusahaan perlu mewujudkan perumahan sebagai sarana tempat tinggal bagi para karyawan yang disesuaikan dengan aturan dan kebijakan perusahaan. 3. Asuransi Tenaga Kerja Seluruh karyawan perusahaan tanpa kecuali diikutsertakan dalam Asuransi Tenaga Kerja Astek sesuai dengan Peraturan Pemerintah dan Dinas Tenaga Kerja. Di samping itu segala macam kecelakaan dan pengobatan yang diakibatkan oleh pekerja ditanggung oleh perusahaan. Demikian pula biaya pengangkutan dari tempat terjadinya kecelakaan ke rumah korban atau rumah sakit ditanggung perusahaan sesuai dengan Undang-Undang Perburuhan. Untuk jumlah karyawan pabrik asam oksalat dapat dilihat pada tabel 9.2. Penentuan jumlah karyawan pabrik didasarkan pada kebutuhan manajemen perusahaan dan unit-unit produksi yang ada di dalam pabrik berdasarkan besar kecilnya volume pekerjaan. Sedangkan struktur organisasi perusahaan dapat dilihat pada gambar 9.1. Bentuk struktur organisasi perusahaan dimaksudkan untuk mengatur mekanisme kerja di dalam perusahaanpabrik guna meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja para karyawan dan kemudahan di dalam memberikan tanggung jawab dan koordinasi setiap bidang pekerjaan yang ada di dalam perusahaan. Universitas Sumatera Utara Tabel 9.2. Jumlah Karyawan Pabrik Asam Oksala No Jabatan Gol. Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. Komisaris Direktur Wakil Direktur Sekretaris Perusahaan Staf Sekretaris Perusahaan Kepala Litbang Kepala Devisi Teknik dan Produksi Kasi Maintenance dan Teknik Kasi Proses dan Laboratorium Kasi Utilitas dan Quality Kontrol Staf Devisi Teknik dan Produksi Kepala Devisi Administrasi dan Keuangan Kasi Diklat dan Personalia Kasi Kesehatan dan KK Kasi Anggaran Keuangan dan Administrasi Staf Devisi Administrasi dan Keuangan Kepala Devisi Pemasaran Kasi Pemasaran dan Gudang Kasi Distributor dan Transportasi Kasi Keamanaan Staf Devisi Pemasaran Perawat dan K3 Karyawan Proses dan Produksi Karyawan Laboratorium Karyawan Quality Control Petugas Keamanaan PMK Supir Petugas Kebersihan V IVV IV IV IIIII IV IV IV IV IV IIIII IV IV IV IV IIIII IV IV IV IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII II II 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 8 1 1 1 1 9 8 34 9 9 12 6 10 8 Jumlah Tenaga Kerja 141 Keterangan : - Gol. V : Tingkat Pendidikan Sarjana atau minimal S1 - Gol. IV : Tingkat Pendidikan Sarjana S1 - Gol. III : Tingkat Pendidikan DIII - Gol. II : Tingkat Pendidikan SMU Universitas Sumatera Utara

9.7 Sistem Pengajian

No Jabatan Juml ah Gajibulan Rp Total 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. Komisaris Direktur Wakil Direktur Sekretaris Perusahaan Staf Sekretaris Perusahaan Kepala Litbang Kepala Devisi Teknik dan Produksi Kasi Maintenance dan Teknik Kasi Proses dan Laboratorium Kasi Utilitas dan Quality Kontrol Staf Devisi Teknik dan Produksi Kepala Devisi Administrasi dan Keuangan Kasi Diklat dan Personalia Kasi Kesehatan dan KK Kasi Anggaran Keuangan dan Administrasi Staf Devisi Administrasi dan Keuangan Kepala Devisi Pemasaran Kasi Pemasaran dan Gudang Kasi Distributor dan Transportasi Kasi Keamanaan Staf Devisi Pemasaran Perawat dan K3 Karyawan Proses dan Produksi Karyawan Laboratorium Karyawan Quality Control Petugas Keamanaan PMK Supir Petugas Kebersihan 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 8 1 1 1 1 9 8 34 9 9 12 6 10 8 8.000.000 20.000.000 10.000.000 10.000.000 5.000.000 10.000.000 8.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 4.000.000 8.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 4.000.000 8.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 4.000.000 3.500.000 3.500.000 3.500.000 3.500.000 2.500.000 2.500.000 2.000.000 1.600.000 8.000.000 20.000.000 10.000.000 10.000.000 15.000.000 10.000.000 8.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 32.000.000 8.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 32.000.000 8.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 36.000.000 28.000.000 119.000.000 31. 500.000 31.500.000 30.000.000 15.000.000 20.000.000 12.800.000 141 529.800.000 Universitas Sumatera Utara

9.8 Fasilitas Tenaga Kerja

Selain upah resmi, perusahaan juga memberikan beberapa fasilitas kepada setiap tenaga kerja antara lain: 1. Fasilitas cuti tahunan. 2. Tunjangan hari raya dan bonus. 3. Fasilitas asuransi tenaga kerja, meliputi tunjangan kecelakaan kerja dan tunjangan kematian, yang diberikan kepada keluarga ahli waris tenaga kerja yang meninggal dunia baik karena kecelakaan sewaktu bekerja maupun di luar tempat kerja. 4. Pelayanan kesehatan secara cuma – cuma. 5. Penyediaan sarana transportasi bus karyawan. 6. Penyediaan kantin, tempat ibadah, dan sarana olah raga. 7. Penyediaan seragam dan alat-alat pengaman sepatu, seragam, helm, pelindung mata, dan sarung tangan. 8. Fasilitas kendaraan untuk para manager dan bagi karyawan pemasaran dan pembelian. 9. Family Gathering Party acara berkumpul semua karyawan dan keluarga setiap satu tahun sekali. Universitas Sumatera Utara Gambar 9.1. Struktur Organisasi Pabrik Asam Oksalat DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA WAKIL DIREKTUR LITBANG DEVISI ADMINISTRASI DAN PEMASARAN SEKSI MAITENANCE DAN TEKNIK SEKSI UTILITAS DAN QUALITY CONTROL SEKSI PROSES DAN LABORATORIUM SEKSI KEA SEKSI DISIRBUTOR DAN TRANSPORTASI SEKSI PEMASARAN DAN GUDANG SEKSI ANGGARAN DAN KEUANGAN SEKSI DIKLAT DAN PERSONALIA SEKSI KESEHATAN DAN K3 KARYAWAN PERUSAHAAN DEVISI ADMINISTRASI DAN KEUANGAN DEVISI TEKNIK DAN PRODUKSI DEVISI PEMASARAN Universitas Sumatera Utara

BAB X ANALISA EKONOMI

Suatu pabrik harus dievaluasi kelayakan berdirinya dan tingkat pendapatannya sehingga perlu dilakukan analisa perhitungan secara teknik. Selanjutnya, perlu juga dilakukan analisa terhadap aspek ekonomi dan pembiayaannya. Hasil analisa tersebut diharapkan berbagai kebijaksanaan dapat diambil untuk pengarahan secara tepat. Suatu rancangan pabrik dianggap layak didirikan bila dapat beroperasi dalam kondisi yang memberikan keuntungan. Berbagai parameter ekonomi digunakan sebagai pedoman untuk menentukan layak tidaknya suatu pabrik didirikan dan besarnya tingkat pendapatan yang dapat diterima dari segi ekonomi. Parameter-parameter tersebut antara lain : 1. Modal investasi Capital Investment CI 2. Biaya produksi total Total Cost TC 3. Marjin keuntungan Profit Margin PM 4. Titik impas Break Even Point BEP 5. Laju pengembalian Modal Return On Investment ROI 6. Waktu pengembalian Modal Pay Out Time POT 7. Laju pengembalian internal Internal Rate of Return IRR

10.1 Modal Investasi

Modal investasi adalah seluruh modal untuk mendirikan pabrik dan mulai menjalankan usaha sampai mampu menarik hasil penjualan. Modal investasi terdiri dari :

10.1.1 Modal Investasi Tetap Fixed Capital Investment FCI

Modal investasi tetap adalah modal yang diperlukan untuk menyediakan segala peralatan dan fasilitas manufaktur pabrik. Modal investasi tetap ini terdiri dari: Universitas Sumatera Utara 1. Modal Investasi Tetap Langsung MITL Direct Fixed Capital Investment DFCI, yaitu modal yang diperlukan untuk mendirikan bangunan pabrik, membeli dan memasang mesin, peralatan proses, dan peralatan pendukung yang diperlukan untuk operasi pabrik. Modal investasi tetap langsung ini meliputi :  Modal untuk tanah  Modal untuk bangunan dan sarana  Modal untuk peralatan proses  Modal untuk peralatan utilitas  Modal untuk instrumentasi dan alat kontrol  Modal untuk perpipaan  Modal untuk instalasi listrik  Modal untuk insulasi  Modal untuk investaris kantor  Modal untuk perlengkapan kebakaran dan keamanan  Modal untuk sarana transportasi Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh modal investasi tetap langsung MITL sebesar Rp 38.073.221.508,03 ,- 2. Modal Investasi Tetap Tak Langsung MITTL Indirect Fixed Capital Investment IFCI, yaitu modal yang diperlukan pada saat pendirian pabrik construction overhead dan semua komponen pabrik yang tidak berhubungan secara langsung dengan operasi proses. Modal investasi tetap tak langsung ini meliputi :  Modal untuk pra-investasi  Modal untuk engineering dan supervisi Universitas Sumatera Utara  Modal biaya legalitas  Modal biaya kontraktor contractor’s fee  Modal untuk biaya tak terduga contigencies Dari perhitungan pada Lampiran E diperoleh modal investasi tetap tak langsung, MITTL sebesar Rp. 10.279.769.807,17 ,- Maka, total modal investasi tetap MIT adalah : Total MIT = MITL + MITTL = Rp. 30.073.221.508,03,- + Rp. 10.279.769.807,17,- = Rp. 48.352.991.315 ,-

10.1.2 Modal Kerja Working Capital WC