Adapun pertimbangannya karena : 1.
Penyediaan bahan baku yang cukup memadai, 2.
Bahan baku pembantu berupa bahan bakar diesel oil mudah didapatkan karena dekat dengan berbagai industri yang memproduksi bahan baku
pembantu tersebut. 3.
Produk asam oksalat dapat dengan mudah didistribusikan dan dipasarkan, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun untuk ekspor.
4. Air dan listrik cukup tersedia, serta faktor-faktor yang menyangkut
iklim, karakteristik lingkungan dan faktor-faktor sosial tidak menjadi masalah.
5. Keadaan cuaca di lokasi pabrik sangat baik untuk penyediaan bahan
baku dan tidak membahayakan perencanaan bangunan dan peralatan pabrik serta struktur tanah cukup baik dan areal tanah untuk perluasan
pabrik di masa yang akan datang cukup luas dan memadai.
8.2 Tata Letak Pabrik
Pengaturan tata letak pabrik perlu mendapatkan perhatian khusus. Penentuan tata letak alat ini harus diperhatikan dari segi operasional,
perawatan, keamanan dan konstruksi yang baik dan memuaskan. Tata letak pabrik harus diatur sedemikian rupa sehingga didapatkan :
1. Konstruksi yang ekonomis.
2. Pemeliharaan yang efisien sehingga menghemat biaya.
3. Operasional yang baik.
4. Dapat menimbulkan kegairahan kerja dan menjamin keselamatan kerja
yang tinggi. Untuk mendapatkan tata letak pabrik yang optimum harus
dipertimbangkan beberapa faktor, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Cara
peletakan peralatan
haruslah sedemikian
rupa sehingga
mempermudah pemeliharaan. 2.
Setiap alat disusun berurutan menurut fungsinya masing-masing sehingga tidak menyulitkan aliran proses.
3. Faktor keselamatan kerja harus diperhatikan agar bahaya dapat dihindari.
4. Pengaturan ruang agar memudahkan pengontrolan terhadap pengoperasian
pabrik. 5.
Tata letak bangunan harus memungkinkan untuk pengembangan pabrik di masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
Luas lokasi pabrik yang dibutuhkan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 8.1. Luas Lokasi Pabrik Asam Oksalat
No. Lokasi
Ukuran m Luas
m
2
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17. 18.
19. 20.
21. 22.
Pos keamanan Parkir
Taman Areal Bahan Baku
Ruang Kontrol Areal Proses
Areal Produk Perkantoran
Laboratorium Poliklinik
Kantin Mushallah
Gudang Peralatan Bengkel
Perpustakaan Unit
Pemadam Kebakaran
Unit Pengolahan air Pembangkit Listrik
Pengolahan Limbah Areal Perluasaan
Jalan dan Lahan Kosong 2
30 20
20 12,5
50 20
20 10
12,5 12
12,5 12
12,5 12,5
12 16
16 16
25 50
x x
x x
x x
x x
x x
x x
x x
x x
x x
x x
x 2
8 15
15 8
30 15
15 15
8 10
8 5
8 8
10 20
20 20
40 40
4 240
300 300
100 1500
300 300
150 100
120 100
60 100
100 120
320 320
320 1000
2000 2920
T o t a l 10.774
Universitas Sumatera Utara
Dimana dibutuhkan luas tanah seluas 2.000 m
2
untuk perumahan karyawan yang terletak di luar lokasi pabrik.
Universitas Sumatera Utara
Keterangan gambar
1. Pos Keamanaan
2. Parkir
3. T aman
4. Areal Bahan Baku
5. Ruang Kont rol
6. Areal Proses
7. Areal Produk
8. Perkant oran
9. Laborat orium
10. Poliklinik
11. Kant in
12. Mushallah
13. Gudang Peralat an
14. Bengkel
15. Perpust akaan
16. PMK
17. Unit Pengolahan Air
18. Pembangkit List rik
19. Unit Limbah
20. Areal Perluasan
21. Jalan dan lahan
Gambar 8.2 Tata Letak Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Asam Oksalat dari Alang-Alang
Tanggal Tanda Tangan
Digambar Nama : R.Dennie A. Pohan
NIM : 120425009 Diperiksa
Nama : Dr. Ir. Iriany, Msi Disetujui
NIP : 196406131990032001 DARI ALANG-ALANG DENGAN METODE PELEBURAN ALKALI DENGAN
KAPASITAS 2.500 TONTAHUN Skala : Tanpa Skala
DEPARTEMENT TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
DIAGRAM ALIR PRA-RANCANGAN PABRIK ASAM OKSALAT
JALAN RAYA 1
2 15
18 17
19 20
3
4
14 13
12
16 7
6 SUNGAI
8 10
9
11 5
Universitas Sumatera Utara
VIII-1
BAB IX BENTUK ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN