Berdasarkan Usia Berdasarkan Uang Saku

commit to user 60 Gunarsa dan Gunarsa 2001 menyebutkan perbedaan fisik antara laki-laki dan perempuan yang terdiri dari empat macam, yaitu konstitusi tubuh, raut muka, suara, dan kekuatan fisik. Ciri-ciri jasmaniah wanita sangat berbeda dengan milik pria. Perbedaan ini menimbulkan adanya perbedaan isi dan betuk tingkah laku antara pria dan wanita. Selain itu juga menyebabkan perbedaan dalam kemampuan selektif terhadap kegiatan- kegiatan yang dilakukan, termasuk dalam mempersepsikan tayangan iklan di TV.

2. Berdasarkan Usia

jumlah responden yang berusia 23 tahun sebanyak 11 orang 36,7, 21 tahun sebanyak 9 orang 30, 20 tahun sebanyak 6 orang 20, dan 23 tahun sebanyak 4 orang 20. Responden berusia 23 tahun menduduki responden terbanyak dan usia 22 tahun responden paling sedikit. Umur menurut Elisabeth Suprayoga, 2008 adalah usia individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat berulang tahun. Semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja dari segi kepercayaan masyarakat. Seseorang yang lebih dewasa akan lebih percaya diri dari orang yang belum cukup kedewasaannya. Semakin tua umur seseorang semakin konstruktif dalam berperilaku terhadap masalah yang dihadapi. Semakin muda umur seseorang dalam menghadapi masalah maka akan sangat mempengaruhi konsep dirinya. commit to user 61 Umur dipandang sebagai suatu keadaan yang menjadi dasar kematangan dan perkembangan seseorang. Kematangan individu dapat dilihat langsung secara objektif dengan periode umur sehingga berbagai proses pengalaman, pengetahuan, keterampilan, kemandirian terkait sejalan dengan bertambahnya umur individu. Setionegoro Suprayoga, 2008 mengatakan bahwa umur 20 tahun adalah umur belum dewasa, 21–29 tahun dewasa muda, sedangkan umur 30 – 40 tahun adalah dewasa penuh.

3. Berdasarkan Uang Saku

Dari table 4.4 dapat diketahui bahwa uang saku mahasiswa komunikasi di Universitas Negeri Sebelas Maret paling banyak mempunyai uang saku Rp 300.000,00 dan antara Rp 500.000 – Rp 1.000.000,00 masing-masing sebanyak 8 orang 26,7, uang saku Rp 1.500.000,00 sebanyak 6 orang 20, yang saku antara Rp 1.000.000,00 – Rp 1.500.000,00 sebanyak 5 orang 16,7, dan uang saku antara Rp 300.000,00 – Rp 500.000,00 sebanyak 3 orang 10. Uang saku mahasiswa berhubungan dengan harga rokok. Swasta dan Irawan 2001 menjelaskan tentang pengertian harga, yaitu sejumlah uang ditambah beberapa barang kalau mungkin yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Menurut Wiyadi, dkk 1995 harga merupakan nilai suatu produk yang diukur dengan sejumlah uang, di mana berdasarkan nilai tersebut commit to user 62 perusahaan atau seseorang berkenan melepaskan produk yang dimilikinya kepada pihak lain. Harga adalah sejumlah uang yang ditentukan perusahaan sebagai imbalan barang atau jasa yang di perdagangkan dan sesuatu yang lain yang diadakan perusahaan untuk memuaskan keinginan konsumen dan merupakan faktor yang penting dalam pengambilan keputusan pembelian. Peranan harga cenderung meningkat apabila kondisi-kondisi berikut: a. Produk tersebut pertama kali diterjunkan ke pasar b. Dikaitkan dengan tujuan perusahaan c. Perusahaan kompetitor melakukan penurunan harga d. Adanya produk baru yang dihasilkan dari pengembangan teknologi baru yang mempunyai sifat subtitusi dan lebih efisien serta efektif. Persepsi terhadap harga yang dimiliki oleh konsumen berpengaruh terhadap sikap, timbul minat, dan kemudian diwujudkan dalam perilaku oleh individu. Dijelaskan oleh Suryabrata 2000: 29 bahwa sikap merupakan gambaran dalam berbagai kualitas dan instensitas yang berbeda dan bergerak dari positif melalui areal netral ke arah positif. Sikap positif merupakan kecenderungan untuk bertindak mendekati, menyenangi, mengharapkan objek tertentu. Sikap positif merupakan kecenderungan untuk bertindak menjauhi, memberhentikan, dan tidak menyukai objek tertentu. commit to user 63

B. Analisis Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Image Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Pada Rokok A Mild (Pada Kedai Mamak USU)

7 62 83

Pengggunaan Celebrities Endorser Terhadap Brand Image (Study korelasional antara pengaruh penggunaan artis Sule, Sm*sh, dan Rianti Cartwright dalam iklan terhadap image kartu AS di kalangan mahasiswa FISIP USU jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2009-2010

0 33 134

Ekuitas Merek Dan Brand Loyalty Blackberry (Studi Deskriptif tentang Pengaruh Ekuitas Merek Blackberry terhadap Brand Loyalty pada Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 44 136

ANALISIS TINGKAT BRAND LOYALTY ROKOK SAMPOERNA A MILD DI KOTA GRESIK

0 3 27

ANALISIS TINGKAT BRAND LOYALTY ROKOK SAMPOERNA A MILD DI KOTA GRESIK

0 6 5

PENGARUH WEB PAGE EXPOSURE DURATION (WPED) TERHADAP BRAND RECALL IKLAN BANNER DI INTERNET.

0 0 1

Pengaruh Event / Sponsorship terhadap Brand Image Rokok Sampoerna A-Mild PT.HM Sampoerna Tbk.

0 6 22

TERPAAN IKLAN DAN BRAND AWARENESS (Studi Korelasi Terpaan Iklan A-Mild versi “Go A Head” di Televisi dan Brand Awareness diantara Siswa SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Tahun Ajaran 2003/2004.

0 1 15

PERAN BRAND AWARENESS, PERCEIVED QUALITY, BRAND USAGE, BRAND PERFORMANCE, BRAND INNOVATION, DAN CSR AWARENESS DALAM MEMBENTUK BRAND EQUITY PRODUK ROKOK (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Kekuatan Merek Produk Rokok Kretek, Kretek Filter, Mild dan Rokok

0 1 18

Studi Korelasi Terpaan Iklan Simpati di Televisi, Kualitas Sinyal, Tarif Penggunaan Fasilitas Terhadap Brand Image Pada Mahasiswa Swadana Transfer Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS Angkatan 2008

0 1 56