1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Financial literacy merupakan salah satu kunci dari pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ekonomi suatu negara akan bertumbuh dengan cepat
jika masyarakat memahami dan memiliki keterampilan mengenai financial literacy. Oleh karena itu financial literacy merupakan salah satu aspek
penting dalam perekonomian saat ini. Seseorang wajib memiliki pengetahuan dalam mengatur dan mengelola keuangan untuk mencapai
kesejahteraan Lusardi and Mitchell, 2007. Spesifikasi dari financial literacy adalah bagaimana seseorang perlu membuat rencana keuangan
yang normal sehingga tidak tergelincir dalam pola belanja dan pengeluaran yang melebihi target. Kemampuan dan pengetahuan individu tentang
financial literacy akan mempermudah dalam penyusunan perencanaan keuangan, baik keuangan jangka pendek maupun keuangan jangka panjang.
Namun, terdapat sejumlah masyarakat yang tidak tahu tentang financial literacy dan apa manfaat bagi masyarakat, terutama mahasiswa sebagai
generasi muda. Sabri et. al dalam Margaretha and Pambudhi 2015: 77
mengemukakan bahwa bagi sebagian mahasiswa, masa kuliah adalah saat pertama mereka mengelola keuangannya sendiri tanpa adanya pengawasan
dari orang tua. Mahasiswa akan menghadapi masalah-masalah baru tanpa adanya pengawasan dari orang tua, salah satunya adalah masalah dalam
keuangan. Mahasiswa diharuskan untuk bisa mengatur keuangan dan bertanggungjawab atas keputusan yang diambil dalam pemakaian uang saku
yang diberikan oleh orang tua. Dimulai dari untuk membeli kebutuhan pokok, membeli perlengkapan kuliah, memperbaiki kendaraan dan
kebutuhan-kebutuhan penting lainnya. Tetapi faktanya, mahasiswa masih belum bisa mengelola keuangan dengan baik. Permasalahnya adalah
mahasiswa umumnya masih bergantung kepada orang tua dan mahasiswa belum memiliki pendapatan sendiri. Selain itu, sikap boros dalam
pemakaian keuangan yang paling sering ditemui dan dihadapi oleh mahasiswa.
Chen and Volpe 1998 menemukan bahwa terdapat perbedaan tingkat financial literacy berdasarkan gender. Tingkat financial literacy
mahasiswa perempuan lebih rendah dibandingkan laki-laki dan didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Khrisna et. al 2010 menjelaskan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara laki-laki dengan perempuan dalam literasi keuangan. Perempuan memiliki literasi keuangan
yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Nababan and Sadalia 2012 menemukan hasil bahwa terdapat perbedaan financial literacy berdasarkan
gender. Mahasiswa laki-laki memiliki tingkat financial literacy relative tinggi dibandingkan dengan perempuan. Namun, Pesudo 2013
menemukan hasil penelitian yang berbeda bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat financial literacy yang signifikan berdasarkan jenis kelamin dan
didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Septiani 2013 yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menunjukan tidak ada perbedaan tingkat financial literacy yang signifikan antara laki-laki dan perempuan. Rohmah 2014 pada hasil penelitiannya
menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan financial literacy berdasarkan gender.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan financial
literacy Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma berdasarkan gender
”. B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah:
Apakah terdapat perbedaan financial literacy mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma berdasarkan gender?
C. Batasan Masalah