pengelolaan keuangan, seperti manajemen keuangan dan akuntansi manajemen. Selain itu mahasiswa pada angkatan tersebut dianggap
memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam mengelola keuangan pribadi. G.
Variabel Penelitian
1. Financial Literacy Financial literacy dalam penelitian ini merupakan pengetahuan dan
kemampuan untuk
mengelola keuangan
guna meningkatkan
kesejahteraan. Variabel ini diukur melalui 4 indikator yaitu: pengetahuan umum tentang keuangan, tabungan dan pinjaman, asuransi
dan investasi. Untuk mengukur tingkat financial literacy menggunakan skala likert. Oleh karena itu skala pengukuran yang digunakan adalah
ordinal dengan 5 pilihan. 2. Gender
Gender dalam penelitian ini adalah sebagai faktor yang membedakan antara laki-laki dan perempuan.
H. Teknik Pengujian Instrumen
Dalam penelitian ini, pengujian instrumen dilakukan dengan cara melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap butir pertanyaan
kuesioner. 1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid tidaknya setiap butir pertanyaan pada kuesioner. Validitas menunjukan seberapa jauh suatu
tes dari alat ukur mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian ini menggunakan uji validitas konstruk dengan bantuan SPSS versi 23.0.
Rumus yang diggunakan untuk menguji validitas instrument ini adalah Product Moment dari Karl Pearson dengan taraf signifikan 5.
Apabila r hitung r tabel
maka soal tersebut valid, sedangkan r hitung r tabel
maka soal tersebut tidak valid. 2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas dapat diartikan sebagai tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrumen. Reliabilitas tes berkenaan dengan pertanyaan
apakah pertanyaan yang diteliti sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Cronbach Alpha
dengan bantuan SPSS versi 23.0. Instrumen penelitian dikatakan reliable bila koefisien reliabilitas 0,6. Jika koefisien Alpha Cronbach
kurang dari 0,6 maka instrumen tersebut tidak reliable.
I. Teknik analisis data
1. Mengumpulkan data Pengumpulan data mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma angkatan 2013-2015 2. Menentukan jumlah sampel.
Menentukan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin. 3. Menyebarkan Kuesioner
Menyebarkan kuesioner kepada responden. Jenis kuesioner ini menggunakan skala likert dimana responden diminta untuk menjawab
pernyataan sesuai dengan penilaian responden dengan memberi tanda ✓ pada skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban pilihan
sebagai berikut: a. Pilihan 1 = Sangat Tidak Setuju
b. Pilihan 2 = Tidak Setuju c. Pilihan 3 = Netral
d. Pilihan 4 = Setuju e. Pilihan 5 = Sangat Setuju
4. Uji Statistik Deskriptif Uji statistik deskriptif akan memberikan gambaran suatu data berupa
tabel yang menggambarkan atau mendeskripsikan data menjadi sebuah informasi yang jelas dan mudah untuk dipahami
5. Menghitung Uji Validitas Uji Validitas menggunakan rumus Product Moment untuk mengukur
variabel independen sehingga kuesioner dinyatakan valid atau tidak valid.
6. Menghitung Uji Reliaibitias Uji Reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha
untuk mengukur kehandalan suatu variabel. Suatu variabel dikatakan reliable jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten dari
waktu ke waktu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Menghitung Total Score Menghitung total score berdasarkan persentase setiap mahasiswa
menggunakan rumus: ℎ
ℎ �
8. Mengkategorikan Tingkat Financial Literacy Tingkat financial literacy dibagi kedalam tiga tingkatan, yaitu:
a. Hasil persentase jawaban responden 60 maka tingkat financial literacy dinyatakan rendah.
b. Hasil persentase jawaban responden berada pada nilai presentase 60-79 dinyatakan sedang.
c. Hasil persentase jawaban responden 80 maka tingkat financial literacy dinyatakan tinggi.
9. Uji Mann-Whitney-Wilcoxon Alat analisis yang digunakan untuk membandingkan adanya
perbedaan financial literacy berdasarkan gender dengan menggunakan uji Mann-Whitney-Wilcoxon. Uji Mann-Whitney-Wilcoxon digunakan
untuk membandingkan perbedaan dua sampel jika sampel adalah independen. Pertimbangan dilakukan karena data berbentuk ordinal,
sampel dalam jumlah besar dan untuk dua sampel dengan jumlah berbeda. Selain itu uji Mann-Whitney-Wilcoxon tidak memerlukan data
interval maupun distribusi normal. Uji ini hanya memerlukan prasyarat bahwa data paling tidak merupakan skala ordinal.
Analisis uji Mann-Whitney-Wilcoxon menggunakan program SPSS versi 23.0 dengan tingkat signifikansi sebesar 5. Jika Asymp.Sig. 2-
tailed 0,05 maka H diterima.
10. Uji Hipotesis Ada empat langkah yang harus dilakukan dalam uji hipotesis.
Berikut langkah-langkah untuk menguji hipotesis: a. Membuat hipotesis nol dan hipotesis alternatif.
Pada langkah pertama membuat hipotesis yang akan di uji. Hipotesis pada penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:
H :
Tidak terdapat perbedaan financial literacy mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma berdasarkan
gender. H
1 :
Terdapat perbedaan financial literacy mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma berdasarkan gender.
b. Menentukan tingkat signifikansi. Langkah selanjutnya setelah membuat hipotesis nol dan hipotesis
alternatif adalah menentukan tingkat signifikansi. Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar α = 5
c. Menghitung uji statistik Z. Uji statistik Z adalah sebuah nilai yang ditentukan berdasarkan
informasi sampel untuk menentukan apakah menolak hipotesis nol. Pada langkah ini menghitung nilai Z hitung dengan menggunakan
SPSS 23.0. Nilai Z kritis pada tingkat signifikansi 5 sebesar 1,96. Nilai Z kritis bertanda positif dan negatif adalah sama.
d. Mengambil keputusan Pada tahap pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria
sebagai berikut: 1 Jika Z hitung berada di wilayah Z kristis Z hitung -1,96 atau
Z hitung 1,96 maka gagal menolak H
0.
2 Jika Z hitung diluar wilayah Z kritis Z hitung -1,96 atau Z hitung 1,96 maka berhasil menolak H
0.
atau 1 Jika Asymp.Sig. 2-tailed 0,05 maka H
ditolak. 2 Jika Asymp.Sig. 2-tailed 0,05 maka H
diterima. 11. Menarik Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan hasil uji Mann-Whitney-Wilcoxon dan uji hipotesis. Jika H
diterima maka tidak terdapat perbedaan financial literacy mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma berdasarkan gender. Jika H ditolak maka terdapat perbedaan
financial literacy mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma berdasarkan gender.
42
BAB IV GAMBARAN UMUM FAKULTAS EKONOMI USD
A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USD
Pada tahun 1993 saat berdirinya Universitas Sanata Dharma USD dari Institusi Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP Sanata Dharma melalui
Mendikbud No. 46DO1993 tertanggal 26 April 1993 memiliki 5 lima fakultas. FKIP merupakan kelanjutan dari IKIP Sanata Dharma dan 4
empat fakultas baru salah satunya adalah Fakultas Ekonomi FE. Pembukaan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma atas
pertimbangan dua hal, pertama, tersedianya sumber daya khususnya dosen dan sarana prasarana. Kedua, adanya tuntutan eksternal untuk
mengembangkan sumber daya manusia terutama kaum muda dibidang ekonomi dan bisnis untuk membangun ekonomi nasional yang berdaya
asing, berkeadilan, dan bermartabat. Seiring dalam perjalanan kepemimpinan Fakultas Ekonomi mengalami
pergantian secara berturut-turut diantaranya: 1. Drs. Th. Gieles, S.J. Agustus 1993
– Juli 2000 2. Drs. Hg. Suseno T.W. Agustus 2000
– Juli 2004. 3. Drs. Alex Kahulantum, M.Si., Akt., Qia., CA. Agustus 2004
– Juli 2008.
4. Drs. Y.P. Supardiyono, M,Si., Akt., QIA., CA. Agustus 2008 – Juli
2012. 5. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., Agustus 2012
– Juli 2016. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI