3
Teori sikap dan perilaku mampu memengaruhi auditor untuk mengelola faktor personalnya sehingga mampu bertindak jujur, tidak memihak pada suatu
kepentingan tertentu, berpikir rasional, bertahan meskipun dalam keadaan tertekan, berperilaku etis dengan senantiasa mengindahkan norma-norma profesi
dan norma moral yang berlaku yang nantinya akan memengaruhi auditor dalam mengambil opini yang sesuai Chandra dan Ramantha, 2013.
2.1.3 Audit Sistem Informasi
Audit merupakan proses sistematis untuk mendapatkan dan mengevaluasi secara objektif, bukti yang berkaitan dengan penilaian mengenai berbagai
kegiatan dan peristiwa ekonomi untuk memastikan tingkat kesesuaian antara penilaian tersebut dan membentuk ktiteria serta menyampaikan hasilnya ke para
pengguna yang berkepentingan Manik, 2012. Alat pengelohan komputerisasi dapat menggunakan teknik dan alat audit berbantuan komputer Computer Aided
Audit Tolls and Techniques CAATs, alat ini disebut Electronic data Processing Auditing Audit EDP Singleton, 2013.
Audit EDP adalah suatu proses mengumpulkan data dan menilai bukti untuk menentukan apakah sistem komputer mampu mengamankan aset,
memelihara kebenaran data, mampu mencapai tujuan organisasi perusahaan secara efektif dan menggunakan aset perusahaan secara hemat Budilaksono,
2011. Penerapan teknologi informasi untuk mendukung operasional sebuah organisasi atau organisasi, memberi dampak yang sangat besar terhadap kinerja
organisasi, semakin besar pula kerugian yang akan dihadapi organisasi tersebut,
4
bila terjadi kegagalan sistem informasinya. Pemanfaatan teknologi menunjukkan keputusan individu untuk menggunakan atau tidak menggunakan teknologi dalam
menyelesaikan tugasnnya. Technology acceptance model adalah salah satu model perilaku pemanfaatan teknologi informasi dalam literature sistem informasi
manajemen, Chenhall, 2004. Teknik dan metode yang diguakan melaksanakan audit EDP James Hall,
2007, ada tiga yakni: auditing sekitar komputer audit around the computer dapat dilakukan jika dokumen sumber tersedia dalam bahasa non-mesin
memungkinkan auditor menelusuri suatu transaksi dari dokumen sumber ke output. Audit melalui komputer audit trough the computer, auditor menguji dan
menilai efektivitas prosedur pengendalian operasi dan program komputer serta ketepatan proses di dalam komputer. Keunggulan teknik ini adalah bahwa auditor
memiliki kemampuan yang besar dan efektif dalam melakukan pengujian terhadap sistem komputer. Audit dilakukan dengan komputer audit with the
computer menggunakann software untuk mengotomasikan prosedur pelaksanaan audit.
2.1.4 Kinerja Auditor