Pengujian Perendaman Marshall Analisis Statistik Parameter Marshall

27 benda uji dengan ketelitian 0,1 mm. Kemudian benda uji ditimbang terlebih dahulu untuk mendapatkan berat keringnya, selanjutnya benda uji direndam dalam air selama 24 jam dalam temperatur ruang untuk mendapatkan berat didalam air dan berat kering permukaan jenuh. Setelah itu benda uji direndam dalam penangas air dengan temperatur 60 o C selama 30 menit. Kemudian benda uji diangkat dari penangas air kemudian dilakukan pengujian Marshall. Selang waktu dari saat benda uji diangkat sampai tercapainya beban maksimum tidak boleh melebihi 30 detik.

3.6 Pengujian Perendaman Marshall

Prosedur pengujian Marshall dengan rendaman sama dengan prosedur pengujian Marshall Standar, tetapi berbeda dalam perendaman benda uji. Pada pengujian Marshall dengan rendaman, sebelum dilakukan pengujian benda uji direndam dalam penangas air selama 24 jam pada temperatur 60 o C. Fungsi dari pengujian Perendaman Marshall Marshall Immersion adalah untuk mengetahui durabilitas benda uji. Kehilangan stabilitas karena perendaman ini dihitung sebagai daya tahan terhadap perusakan air. Perbandingan antara stabilitas setelah direndam Marshall Immersion dengan stabilitas Marshall dinyatakan dalam persentase indeks perendaman.

3.7 Analisis Statistik Parameter Marshall

Hipotesis statistik adalah pernyataan atau dugaan satu atau lebih populasi. Benar atau salahnya suatu hipotesis tidak akan pernah diketahui dengan pasti, kecuali bila dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh populasi. Dalam banyak 28 situasi, hal tersebut tidak mungkin dilakukan. Oleh karena itu dapat diambil contoh atau sampel secara acak dari suatu populasi tersebut dan dengan menggunakan informasi yang dikandung sampel tersebut dapat diputuskan apakah hipotesis tersebut kemungkinan besar benar atau salah. Bukti dari contoh yang tidak konsisten dengan hipotesis akan membawa suatu penolakan terhadap hipotesis, dan demikian sebaliknya. Penolakan hipotesis berarti menyimpulkan bahwa hipotesis awal yang diambil salah. Uji statistik dapat membantu menyimpulkan apakah hipotesis awal benar atau salah. Langkah pertama adalah menentukan hipotesis yang akan diambil. Kemudian data yang berupa parameter Marshall dianalisis dengan menggunakan metode Analysis of Varians ANOVA, hingga diketahui apakah perbedaan nilai rata-rata parameter masing-masing benda uji tersebut sesuai dengan hipotesis awal atau tidak. Jika ternyata nilai tersebut tidak sesuai dengan hipotesis awal, maka perlu dilakukan uji Student Newman Keuls SNK untuk mengetahui nilai tengah mana yang menunjukkan perbedaan tersebut. Analysis of Varians ANOVA dan SNK dilakukan menggunakan bantuan software Microsoft Excel. 29

BAB 4 DATA DAN ANALISIS