Hasil Pengujian Aspal Hasil Pengujian Agregat

29

BAB 4 DATA DAN ANALISIS

4.1 Hasil Pengujian Aspal

Pengujian yang dilakukan terhadap aspal penetrasi 60 dengan penambahan polymer elastomer sebesar 0, 1, 3, dan 5 serta polymer plastomer sebesar 0, 1, 3, dan 5. Pengujian meliputi penetrasi, titik lembek, berat jenis daktilitas, temperatur campuran, temperatur pemadatan dan berat jenis. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2. 30 Tabel 4.1 Hasil Pengujian Aspal dengan Penambahan Polymer Elastomer Penambahan Elastomer Spesifikasi No Jenis Uji 0 1 3 5 Min. Maks. Satuan 1 Penetrasi 25ºC, 100 gram, 5 detik 60 58 54 46 50 80 0,1 mm 2 Titik Lembek 55 58 60 63 54 – ºC 3 Berat Jenis 1,031 1,030 1,028 1,029 1,0 – – 4 Daktilitas 140 140 140 140 100 – cm 5 Temperatur Pencampuran Viskositas 170 cSt 155 156 158 159 – – ºC 6 Temperatur Pemadatan Viskositas 280 cSt 140 141 143 145 – – ºC 7 Penurunan Berat 0,0130 0,0236 0,0347 0,0357 – 1,0 8 Perbedaan Penetrasi Setelah Penurunan Berat 56 55 52 48 – 40 asli 9 Perbedaan Titik Lembek Setelah Penurunan Berat 54 56 59 68 – 6,5 asli Tabel 4.2 Hasil Pengujian Aspal dengan Penambahan Polymer Plastomer Penambahan Plastomer Spesifikasi No Jenis Uji 0 1 3 5 Min. Maks. Satuan 1 Penetrasi 25ºC, 100 gram, 5 detik 60 55 53 50 50 80 0,1 mm 2 Titik Lembek 55 57 61 65 54 – ºC 3 Berat Jenis 1,031 1,016 1,023 1,029 1,0 – – 4 Daktilitas 140 140 140 140 100 – cm 5 Temperatur Pencampuran Viskositas 170 cSt 155 154 159 157 – – ºC 6 Temperatur Pemadatan Viskositas 280 cSt 140 142 141 143 – – ºC 7 Penurunan Berat 0,0150 0,0254 0,0247 0,0337 – 1,0 8 Perbedaan Penetrasi Setelah Penurunan Berat 56 57 51 45 – 40 asli 9 Perbedaan Titik Lembek Setelah Penurunan Berat 54 58 61 64 – 6,5 asli

4.2 Hasil Pengujian Agregat

Pengujian agregat meliputi pengujian terhadap agregat kasar dan agregat halus. Pengujian ini berguna untuk mengetahui mutu dan kualitas agregat tersebut. Hasil pengujian terhadap agregat kasar dan agregat halus masing- masing dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan Tabel 4.4. 31 Tabel 4.3 Hasil Pengujian Agregat Kasar Spesifikasi No. Jenis Pengujian Hasil Uji Min. Maks. Satuan 1 Berat jenis curah Bulk 2,675 2,5 2 Berat Jenis Kering Permukaan SSD 2,708 2,5 3 Berat Jenis Semu Apparent 2,766 2,5 4 Penyerapan Absorption 1,928 – 3 5 Keausan Agregat 18,95 – 40 Tabel 4.4 Hasil Pengujian Agregat Halus Spesifikasi No. Jenis Pengujian Hasil Uji Min. Maks. Satuan 1 Berat jenis curah Bulk 2,648 2,5 2 Berat Jenis Kering Permukaan SSD 2,707 2,5 3 Berat Jenis Semu Apparent 2,819 2,5 4 Penyerapan Absorption 2,062 – 3 Hasil lebih rinci dari tiap tahap pemeriksaan agregat kasar dan agregat halus dapat dilihat pada Lampiran 1 sampai dengan Lampiran 4.

4.3 Hasil Pengujian Marshall