Uji Statistik Student Newman Keuls [4]

19 2.8 Uji Statistik Student Newman Keuls [4] Uji Student Newman Keuls digunakan jika hipotesis nol ditolak. Dengan ditolaknya H menunjukkan bahwa sedikit ada dua nilai tengah perlakuan yang berbeda atau dengan kata lain tidak mempunyai rataan yang sama. Untuk mengetahui nilai tengah mana yang menunjukkan perbedaan tersebut maka diperlukan pengujian lanjutan untuk melacak perbedaan di antara nilai tengah perlakuan tersebut. Kelebihan dari uji Student Newman Keuls adalah menggunakan beberapa nilai sebagai pembanding untuk pengujian. Pekerjaan pertama yang harus dilakukan pada pengujian Student Newman Keuls adalah menyusun nilai tengah perlakuan dari mulai nilai terkecil sampai pada nilai terbesar. Kemudian dilakukan penghitungan galat baku dari nilai tengah perlakuan sebagai berikut : j j y n MSE S = − dimana : MSE = nilai kuadrat tengah kesalahan = Error Mean Square n j = jumlah ulangan jumlah benda uji untuk masing-masing perlakuan Selanjutnya menentukan nilai “wilayah nyata student” untuk taraf nyata yang telah ditentukan α dengan menggunakan Tabel Upper 5 Point of Studentized Range q p = 2, 3, … , t yang pada Lampiran 33. Setelah nilai “wilayah nyata student” diperoleh, kemudian dihitung “wilayah nyata pendek” Least Significant Range, LSR dengan menggunakan rumus : j y p S w LSR − × = 20 dimana : w p = wilayah nyata student Kemudian bandingkan wilayah range nilai tengah perlakuan terbesar dengan nilai tengah perlakuan terkecil dengan LSR untuk p = t, wilayah range nilai tengah terbesar dan nilai tengah terkecil kedua dengan LSR untuk p = t – 1, dan seterusnya. Demikian pula dalam pembandingan wilayah range anatara nilai tengah terbesar kedua dengan nilai tengah nilai tengah tekecil dibandingkan dengan LSR untuk p = t – 1, wilayah antara nilai tengah terbesar kedua dan nilai tengah terkecil kedua dibandingakan dengan LSR untuk p = t – 2, dan seterusnya. Dengan demikian ada ½tt – 1 pasangan nilai tengah yang dapat dibandingkan. Jika wilayah antara kedua nilai tengah perlakuan lebih besar daripada nilai LSR yang sesuai, maka dapat dikatakan bahwa kedua nilai tengah perlakuan berbeda nyata atau signifikan pada taraf α. Untuk membandingkan antar perlakuan dapat digunakan tanda garis. Untuk menyatakan bahwa nilai tengah perlakuan tidak berbeda nyata digunakan garis, sedangkan untuk menyatakan bahwa nilai tengah perlakuan berbeda nyata digunakan garis terputus. Dari hasil pembandingan antar perlakuan yang telah disusun dan diberi garis, maka dapat diketahui nilai tengah-nilai tengah mana yang menunjukkan perbedaan. 21

BAB 3 PROSEDUR KERJA DAN UJI LABORATORIUM